zonamahasiswa.id - Setelah siswa SMP di Temanggung, Jawa Tengah viral membakar sekolahnya karena sakit hati sering dibully. Kini netizen membandingkan kasus siswa Temanggung itu dengan Mario Dandy. Terlihat sebuah perbedaan mencolok kala keduanya konferensi pers.
Baca juga: Kepala Sekolah Sebut Siswa yang Bakar Sekolah di Temanggung Hanya Caper Minta Perhatian
Perbandingan Mencolok saat Konferensi Pers
Kasus siswa SMP bakar sekolah di Temanggung kini semakin menuai perhatian publik. Netizen beramai-ramai membandingkan perlakuan konferensi pers siswa SMP Temanggung ini dengan konferensi pers Mario Dandy.
Di media sosial hingga internet, berbagai foto dan video saat konferensi pers siswa SMP di Temanggung ini terlihat dikawal polisi dengan pengawalan penuh. Netizen menyoroti perlakuan polisi yang sampai membawa senjata laras panjang untuk mengawal siswa SMP tersebut.
Padahal, sang siswa masih di bawah umur dan mengenakan penutup wajah kala mengikuti gelar konferensi pers di Polres Temanggung.
Menurut netizen, perlakuan polisi terhadap siswa SMP berinisial R (14) itu dinilai berlebihan. Sebelumnya, R diketahui membakar sekolahnya karena mengaku sakit hati sering dibully teman dan gurunya.
Padahal, kasus Mario Dandy yang menganiaya David Ozora bersama rekannya itu sampai membuat David koma hingga mengalami masih belum bisa kembali ke tubuh normalnya.
Namun nyatanya, konferensi pers yang dilakukan polisi dalam kasus Mario Dandy terlihat lebih santai dan tanpa pengawalan khusus seperti kasus siswa SMP ini. Bahkan, Mario Dandy bisa mengenakan kaus nyaman berwarna oranye.
Perbedaan perlakuan polisi dalam kasus Mario Dandy dan siswa SMP di Temanggung itu menjadi sorotan publik salah satunya karena dibahas di akun Twitter @TMIHARINI.
"Pak @ListyoSigitP masa terduga anak di bawah umur dengan motif akibat perundungan mesti dirilis terbuka begini di samping polisi bersenjata lengkap," ucap seorang netizen.
Meskipun Mario Dandy sudah berumur dewasa, namun netizen menyoroti perlakuan polisi saat konferensi pers. Dalam konferensi pers polisi, Mario Dandy ditampilkan di hadapan publik dengan tanpa penutup wajah, jauh dibandingkan dengan saat siswa SMP Temanggung sedang konferensi pers.
Padahal, kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora itu termasuk dalam kasus penganiayaan berat.
Bahkan, mantan kekasih Mario Dandy yakni AG pun tak ditampilkan ke publik sama sekali karena masih di bawah umur.
Sontak, netizen ramai mengomentari perbedaan mencolok polisi dalam memperlakukan pelaku tindak pidana ini. "Keadilan hanya ada di akhirat dan itu kekal. Kita di dunia ini cuma mampir," tulis akun Instagram @21na.aayu.
"Bukan karena rezim juga, polisi memang nggak ada yang jujur #percumalaporpolisi," tulis akun Instagram @nizarhaikal_.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia *bagi yang berduit," tulis akun Instagram @rezalulabdani_.
Beda Perlakuan Konferensi Pers Mario Dandy & Siswa Bakar Sekolah: Lu Punya Duit, Lu Punya Kuasa!
Itulah ulasan mengenai perbandingan mencolok antara konferensi pers kasus Mario Dandy dan siswa bakar sekolah di Temanggung hingga membuat netizen berkomentar.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0