zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bernama Muhammad Gathayu (19) asal Tegalgondo, Karangploso, Kabupaten Malang terjatuh saat mengerjakan tugas kuliah. Mahasiswa tersebut tercebut ke dalam sumur kurang lebih 10 meter di Perum Sengkaling Indah, Dau, Kabupaten Malang.

Insiden tercemburnya mahasiswa ke dalam sumur sempat viral beberapa hari lalu. Pasalnya ada video pendek dalam upaya penyelamatan mahasiswa yang beredar di media sosial.

Baca Juga: Mahasiswa Tewas Tersambar Petir, Ponsel Hangus Terbakar

Kronologi Mahasiswa Tercebur Sumur

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (8/5) sore. Saat itu, Gathayu bersama dengan tiga rekannya berada di lokasi kejadian. Lantas, korban terperosok jatuh ke dalam sumur ketika asyik mengambil spot foto untuk tugas kuliahnya.

Mengutip Detik Jatim, sebelumnya sumur tersebut memang sudah tak berfungsi lagi. Saat itu pun sumur terkait ditutup dengan asbes dan disekitarnya ditumbuhi oleh semak belukar. Untungnya sumur itu sudah tidak ada air alias kering.

Namun, nahasnya Gathayu menginjak asbes tersebut dan langsung terjatuh ke dasar sumur. Rekannya yang mengetahui kejadian tersebut, langsung meminta bantuan warga sekitar.

Sementara itu, tim gabungan tak lama kemudian datang dan mengevakuasi korban. Anggota PMI Kota Malang, Heru Suwardono mengungkap proses evakuasi berjalan cukup lancar.

"Proses evakuasi berjalan cukup lancar. Korban saat diperiksa saturasi oksigennya sempat 80. Setelah lima menit dibawa ke ambulans kembali normal," tutur Heru.

Pihak berwajib Polsek Dau ikut turun tangan ke lokasi kejadian dan membawa mahasiswa tersebut ke Puskesmas Dau, guna mendapatkan pemeriksaan medis lebih lanjut.

Asyik Mengerjakan Tugas Kuliah: Mahasiswa di Malang Tercebur Sumur

Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa asal Malang, Jawa Timur yang tercebur sumur ketika asyik mengambil gambar untuk tugas kuliah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Mahasiswa ISI Yogyakarta Mangkir 7 Semester hingga Tewas Ditusuk