zonamahasiswa.id - Viralnya konten masyarakat Indonesia membandingkan pengobatan yang ada di Indonesia dengan di luar negeri cukup menyedot perhatian publik. Dengan biaya yang lebih mahal, pengobatan di Indonesia dianggap netizen tidak lebih baik dibanding di luar negeri.
Lebih Pilih Berobat di Luar Negeri
Konten warga Indonesia yang membagikan pengalaman berobat di luar negeri tampaknya begitu menarik untuk diikuti. Salah satunya seperti konten yang banyak dibagikan oleh pengguna akun @ciciclouwny.
Dalam banyak video yang dipostingnya di Instagram maupun TikTok, wanita ini membagikan pengalaman ketika ia ataupun sang ibu yang lebih memilih berobat di luar negeri yakni Malaysia, dibanding berobat di negeri sendiri.
Dalam salah satu videonya, wanita ini membagikan pengalamannya yang harus berobat ke Penang, Malaysia karena menderita sakit maag. Kontennya itu pun menuai beragam hingga ia pun membalas komentar netizen.
"Ya karena kamu banyak duit makanya bisa berobat ke penang...," komentar salah satu netizen.
Wanita ini banyak mendapatkan komentar mengapa ia memilih berobat di Penang, padahal masih banyak dokter bagus di Indonesia. Wanita ini lantas menceritakan awal mula pengalamannya itu.
Wanita ini mengaku jika sebelumnya ia sudah periksa di beberapa dokter di beberapa rumah sakit di Jakarta. "Jadi sebelum ke Penang, aku tuh udah cek ke beberapa dokter di beberapa rumah sakit di Jakarta," ucap wanita itu.
Bahkan wanita ini mengaku sudah sempat melakukan endoskopi dan juga cek bakteri yang mungkin ada di dalam perutnya. Dari dokter pertama ini, diagnosa yang didapat adalah adanya luka di lambung bagian atasnya.
Menurut dokter, lukanya itu disebabkan oleh asap rokok. Padahal, wanita ini menjelaskan jika ia, sang suami hingga orang-orang di sekitarnya tidak ada yang merokok.
Tidak puas dengan diagnosis dokter pertama, wanita ini lantas berobat kepada dokter kedua di rumah sakit yang berbeda untuk mendapatkan pandangan yang lain.
Namun di dokter kedua ini, wanita ini dicurigai menderita gejala autoimun. Sehingga, dokter kedua ini menyarankan wanita ini untuk melakukan 5 tahap pengecekan.
Wanita ini menceritakan jika ada salah satu temannya yang sudah pernah melakukan 5 tahap pengecekan yang dimaksudkan dan biaya yang dikeluarkan tidak main-main.
Untuk biaya 5 kali pengecekan selama 4 hari rawat, biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 95 juta rupiah. Ia pun mengatakan jika biaya itu belum termasuk obat rawat jalan yang harganya sekitar Rp 7 juta rupiah.
Akhirnya wanita ini tak jadi melakukan pengecekan dan mencari opini dari dokter lain. Dari dokter ketiga ini, ia didiagnosis ada virus yang dikhawatirkan bisa menjadi awal mula kanker.
Setelah mendengar opini dokter ketiga ini, ia langsung syok dan tak percaya dengan apa yang didengarnya. Tapi karena diagnosa ketiga dokter ini berbeda semuanya, wanita ini lantas memutuskan untuk langsung ke Penang, Malaysia untuk berobat.
Sesampainya di Penang, dokter melihat hasil endoskopi wanita ini dari dokter-dokter sebelumnya. Mengejutkannya, dokter di Malaysia ini cuma bilang jika wanita ini hanya terkena radang lambung.
Penyebab radang lambung inipun hanya karena ia stres, salah makan dan juga kurang tidur saja. Akhirnya, ia pun diberi obat untuk diminum selama 2 minggu. Jika dalam waktu 2 minggu ini ia tidak mengalami keluhan lain, maka ia tak perlu balik berobat lagi.
Biaya pengobatan ke dokter dan obat di Penang, Malaysia ini hanya menghabiskan dana senilai 620 ringgit atau sekitar Rp 2,1 juta.
Alasan Seorang Wanita Lebih Pilih Berobat ke Luar Negeri, Dari Biaya Awal Puluhan Juta sampai Cuma di Bawah 5 Juta
Itulah ulasan mengenai momen seorang wanita yang memilih berobat di luar negeri dengan hanya menghabiskan biaya yang jauh lebih terjangkau dari di Indonesia.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0