zonamahasiswa.id- Sobat Zona! Terkadang memang ada perilaku orang tua yang selalu membanding-bandingkan anaknya dengan orang lain, itu yang membuat mental anak justru menjadi down.

Orang tua adalah orang yang selalu menyemangati, menyayangi, dan memperdulikan kalian. Tapi terkadang perilaku mereka tidak sesuai dengan apa yang kalian harapkan. Kira-kira perilaku orang tua seperti apa si yang membuat sang anak insecure? yuk simak ulasan Mimin berikut ini.

Baca Juga: Inilah 5 Hal yang Tidak Perlu Sobat Zona Pedulikan

Membanding-bandingkan dengan Orang Lain

Orang tua memang terkadang sering membanding-bandingkan anaknya dengan orang lain. Mungkin niat mereka baik agar Sobat Zona mencontoh orang tersebut, entah dari perilaku, prestasi, ataupun kebiasaan. Tapi ternyata membanding-bandingkan anak seperti itu justru akan membuat down dan selalu kepikiran.

Banyak penelitian telah mengungkapkan, bahwa membanding-bandingkan anak dengan orang lain akan menghambat perkembangan mental dan memengaruhi pola pikir. Hal itu tidak hanya terjadi pada anak-anak saja, setingkat mahasiswa pun bisa down ketika mereka dibanding-bandingkan.

Hanya saja ketika masa-masa kuliah beda caranya, seperti tidak seperti dulu lagi “tuh liat dia udah sukses, masa kamu gini-gini doang” padahal tanpa mereka ketahui kita juga sedang berjuang agar bisa menjadi orang yang sukses.

Mengungkit Masalah

Ketika Sobat Zona melakukan kesalahan pasti sering masalah itu di ungkit-ungkit kembali, padahal kesalahan tersebut sudah lama kalian lakukan dan kalian sudah meminta maaf atas apa yang Sobat Zona perbuat.

Ketika seseorang sudah dewasa akan tetapi selalu di cari kesalahanya itu akan membuat mereka berpikir bahwa apa yang Sobat Zona lakukan selalu saja salah.

Harusnya perilaku orang tua perlu tahu bahwa begitu masalah terselesaikan, itu menjadi bagian dari masa lalu. Dengan tidak mengungkit kesalahan mereka dan sebaliknya harus memperkuat mereka dengan motivasi positif, semakin baik mereka terhadap pemikiran mereka sendiri. Mereka akan belajar bahwa orang mempercayainya apabila mereka berupaya memperbaiki kesalahan.

Baca Juga: Kenali Bahaya yang Dirasakan oleh Para Deadliner

Meremehkan Kemampuan Anaknya Sendiri

Ada perilaku orang tua yang selalu tidak percaya dengan kemampuan anaknya, dia selalu mengangap bahwa anaknya tidak bisa melakukan hal apapun yang membuatnya bangga. Padahal kemampuan seseorang itu berbeda-beda, tidak semuanya sama walau saudara sekalipun.

Mungkin dalam bidang ini dia lemah tapi tidak menutup kemungkinan dia menguasai bidang lain yang orang lain tidak bisa melakukan. Tapi tetap saja orang tua tidak percaya dengan kemapuan yang kalian miliki.

3 Perilaku Orang Tua yang Bisa Bikin Mahasiswa Insecure

Sobat Zona itulah tadi beberapa fakta dari Mimin tentang perilaku orang tua yang dapat membuat mahasiswa insecure, walau mereka seperti itu tapi itu tetap orang tua mereka yang telah memberikan segala sesuatu yang terbaik buat anaknya.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Kenali 5 Pola Pikir yang Bikin Mahasiswa Sulit Berkembang, Sobat Zona Wajib Tahu!