zonamahasiswa.id - Angin duduk, juga dikenal sebagai angina pectoris, adalah kondisi medis yang ditandai dengan rasa nyeri atau ketidaknyamanan di dada akibat kurangnya aliran darah ke otot jantung.
Baca juga: Viral! Warga Cari Keberadaan Pandawara karena Sungai yang Pernah Dibersihkan Kotor Lagi
Penyebab utama angina adalah penyempitan atau penyumbatan pada arteri koroner, yang bertugas mengantarkan darah kaya oksigen ke jantung
Gejala angina bisa berupa nyeri dada, sesak napas, dan rasa tertekan atau berat di dada. Angina juga bisa menjadi tanda awal dari penyakit jantung koroner yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis.
Viral di media sosial adalah video yang memperlihatkan seorang supir taksi sedang menolong seorang bapak-bapak yang diduga terkena angin duduk.
Bahkan sambil menangis, orang yang membantu itu memeluk sang sopir agar tetap bertahan menunggu pertolongan.
Dengan wajah khawatir, supir tersebut menggosok dan memijat badan orang tersebut.
Bagi pejuang nafkah, tentu seringkali menghadapi berbagai risiko ketika sedang bekerja. Entah itu soal kesehatan yang menurun karena tekanan kerja ataupun mengabaikan rasa lelah demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Hal itu dilakukan demi bertanggung jawab untuk kebahagiaan dan kesejahteraan keluarganya.Hal itulah yang dirasakan oleh seorang sopir taksi yang kisahnya dibagikan akun TikTok @moesang88.
Lewat unggahannya, akun tersebut membagikan video yang memperlihatkan seorang sopir taksi sedang dipijit sambil dibalurkan minyak angin pada leher dan punggungnya oleh rekannya sesama sopir.
Ia terlihat lemas dan berdiam diri dengan mengenakan kaos singlet berwarna putih. Dalam keterangan pengunggah, sopor tersebut mengalami kondisi kesehatannya yang tiba-tiba menurun ketika sedang bekerja.
Sebelumnya, ia masih bisa bekerja sebagaimana biasanya.Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba saja mengalami masuk angin yang cukup berat. Kondisi tersebut terjadi saat ia berada di jalan kos.
Tampak dari perawakannya, memang sopir yang sedang masuk angin itu berada dalam usia yang tidak lagi muda.
Kronologinya berawal ketika salah satu ban mobilnya pecah di tengah jalan tol. Sang supir lantas berhenti dan berusaha mengganti ban tersebut. Namun, ia tampak memang sudah begitu kelelahan, sehingga tubuhnya melemah sampai hendak pingsan. Dalam kondisi ini, syukur ada sopir taksi lain yang langsung sikap datang membantu.
"Ini supir taksi lagi masuk angin berat. Dia mau pingsan," ujar pembuat video sambil memperlihatkan kondisi sopir yang tengah dibantu oleh sopir lainnya, dilansir brilio.net dari TikTok @moesang88 pada Selasa (6/8).Orang yang membantu tersebut mengoleskan minyak angin ke sekujur tubuh sopir taksi. Tampak ia juga berusaha mengusap-ngusap punggung agar badan sang sopir lebih hangat dan angin yang ada di badannya bisa keluar. Ini juga merupakan pertolongan pertama sembari menunggu bantuan dari kantor tempat mereka bekerja.
Namun, pada kondisi itu, kondisi sang sopir tidak membaik, justru semakin melemah. Lantas orang yang membantu terus mencoba menguatkannya sambil menggosok tubuh semakin keras dan cepat. Bahkan sambil menangis, orang yang membantu itu memeluk sang sopir agar tetap bertahan menunggu pertolongan.
Tampak, ia mencoba memukul-mukul pundak sang sopir agar tidak menutup matanya. Sembari melakukan itu, baik pembuat video dan orang yang menolong meminta sopir taksi tersebut untuk tetap kuat. Terlihat air mata juga bercucuran saat melakukan aksi tersebut."Lekas sehat ya pak pejuang nafkah mohon segera bantuan," tulis pembuat video.Diketahui, sopir taksi tersebut bekerja di perusahaan Blue Bird.
Ia mengendarai mobil dengan nomor DR 1448. Banyak yang menyebut bahwa sopir tersebut sedang mengalami angin duduk. Menurut Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga, angin duduk adalah penyakit yang ditandai dengan nyeri dada akibat otot jantung kurang mendapatkan oksigen dari aliran darah.
Pasokan darah ke otot jantung terganggu karena adanya penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Angin duduk memang bisa terjadi secara tiba-tiba. Video ini lantas menjadi viral dan mengundang perhatian netizen.
Tidak sedikit yang turut terharu dengan peristiwa tersebut.
Warganet juga memberikan saran apa yang harus dilakukan jika bertemu seseorang yang terkena angin duduk.
"Lain kali kalo ketemu kawan atau saudara dmn aja nyesak atau angin duduk usahakan pencet telapak kaki pas tengahnya...utamakan kaki kiri...sy sudah lakukan Alhamdulillah selamat," kata akun @supriderek.
"Aku pernah menolong bpk⊃2; yg kena angin duduk kayak gini, anaknya bingung krn bpk nya hanya diem dan menahan sesak nafas dan lemes aku kasih dia minyak angin, pijat bagian jempol kaki," tulis akun @mbakruroh1605.
"Bapak yg menolong wajib dpt rezeki berlipat ganda oleh allah," ujar akun @rinielfa“Kesetiaan yang luar biasa.. semoga bapak ini selalu diberi kesehatan lahir & batin," komentar akun @agrajaya.
Pengertian Angin Duduk
Angin duduk, atau dikenal sebagai angina, adalah kondisi medis yang terjadi karena pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung terganggu. Ini biasanya ditandai dengan nyeri dada yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gangguan ini terjadi ketika pembuluh darah yang membawa darah ke jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Angin duduk bisa menyerang siapa saja dan terjadi secara mendadak. Beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan terkena angin duduk antara lain kadar kolesterol tinggi, diabetes, riwayat hipertensi, stres, obesitas, merokok, dan kurang olahraga.
Penyebab Angin Duduk
Agar jantung bisa bekerja dengan baik, diperlukan cukup darah yang kaya oksigen. Pembuluh darah besar yang disebut pembuluh koroner bertugas mengalirkan darah ini ke jantung. Penyebab utama angin duduk adalah penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh koroner tersebut. Ada tiga jenis angina berdasarkan pemicunya:
1. Angina Stabil
- Terjadi saat aktivitas fisik, seperti olahraga, karena jantung membutuhkan lebih banyak oksigen. Jika pembuluh koroner tersumbat, pasokan oksigen tidak akan tercukupi, menyebabkan nyeri dada. Penyebab lain termasuk merokok, stres, makan berlebihan, dan udara dingin.
2. Angina Tidak Stabil
- Disebabkan oleh timbunan lemak atau pembekuan darah yang mengurangi aliran darah ke jantung. Nyeri dada akan tetap ada meskipun sudah beristirahat atau minum obat. Jika tidak ditangani, bisa berkembang menjadi serangan jantung.
3. Angina Varian (Prinzmetal)
- Terjadi karena penyempitan arteri jantung sementara akibat spasme atau kekakuan pembuluh darah. Bisa terjadi bahkan saat beristirahat. Penyempitan sementara ini mengurangi pasokan oksigen, menyebabkan nyeri dada yang bisa diatasi dengan obat-obatan.
Gejala Angin Duduk
Gejala utama angin duduk adalah nyeri dada atau tekanan yang bisa menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung. Beberapa pengidap merasakan dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat. Gejala lain termasuk sesak napas, kelelahan, mual, pusing, gelisah, keringat berlebihan, dan pingsan.
Pengobatan Angin Duduk
Apakah angin duduk bisa sembuh?
Jawabannya tidak, tetapi gejalanya bisa dikendalikan dan frekuensi serta tingkat keparahannya bisa dikurangi. Pengobatan bertujuan untuk mengurangi gejala, menurunkan risiko serangan jantung, dan memperpanjang hidup.
Pertolongan Pertama Angin Duduk
1. Berhenti Beraktivitas dan Beristirahat
- Segera hentikan aktivitas dan beristirahat, seperti duduk atau berbaring, jika mengalami nyeri dada.
2. Minum Obat-obatan
- Jika gejala tidak mereda setelah beristirahat, minumlah satu dosis obat angin duduk. Duduk atau berbaringlah sebelum minum obat karena obat ini bisa membuat pusing. Minum dengan dosis terkecil yang biasa digunakan, misalnya satu tablet penuh, setengah, atau seperempat tablet.
3. Tunggu Sebelum Minum Dosis Tambahan
- Tunggu 5 menit. Jika gejala berlanjut, minum obat lagi, lalu tunggu 5 menit lagi.
4. Beritahu Keluarga
- Informasikan kepada keluarga atau orang terdekat agar mereka bisa membantu.
5. Hubungi Rumah Sakit Terdekat
- Jika angin duduk tidak membaik setelah 10 menit atau semakin buruk, segera hubungi rumah sakit untuk penanganan darurat.
Perubahan Gaya Hidup
Mengelola gaya hidup sangat penting untuk kesehatan jantung. Upaya yang dapat dilakukan meliputi:
- Tidak Merokok
- Merokok meningkatkan risiko banyak masalah kesehatan, termasuk angin duduk.
- Olahraga Teratur dan Mengelola Berat Badan
- Usahakan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari. Jika kelebihan berat badan, bicarakan dengan dokter tentang penurunan berat badan yang aman.
- Ubah Pola Makan
- Konsumsi makanan sehat rendah garam, lemak jenuh, dan trans. Perbanyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
- Kelola Kondisi Kesehatan Lainnya
- Penting untuk mengontrol diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
- Latih Manajemen Stres
- Berolahraga, meditasi, dan bergabung dengan kelompok dukungan bisa membantu mengurangi stres.
Tindakan Medis
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, ada dua pilihan utama untuk pengobatan medis:
1. Penggunaan Obat-obatan
- Nitrat: Mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah.
- Aspirin: Mengurangi pembekuan darah.
- Obat Pencegah Gumpalan: Seperti clopidogrel (Plavix), prasugrel (Effient), dan ticagrelor (Brilinta).
- Pemblokir Beta: Menurunkan tekanan darah dengan membuat jantung berdetak lebih lambat.
2. Terapi EECP
- Enhanced External Counterpulsation (EECP) adalah opsi non-obat yang meningkatkan aliran darah ke jantung dengan meletakkan manset tekanan darah di sekitar betis, paha, dan panggul. Terapi ini membutuhkan beberapa sesi perawatan.
Viral! Momen Haru Seorang Sopir Taksi Mencoba Selamatkan Rekannya yang Diduga Kena Angin Duduk
Dengan penanganan yang tepat, gejala angin duduk bisa dikendalikan sehingga pengidapnya bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0