zonamahasiswa.id - Momen haru bayi 4 bulan bernama Kimberly mewakili wisuda sang ibu menyedot perhatian publik. Dalam video yang beredar, bayi tersebut mengenakan toga mewakili sang ibu dalam acara wisuda Universitas Andi Djemma (Unanda), Palopo.

Bukan hanya itu, Kimberly juga mewakili wisuda sang ayah yang tak bisa hadir karena tersandung kasus kecelakaan maut. Ayahnya, bernama Reza terpaksa mendekam di balik jeruji besi karena menabrak orang hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Aksi Berani Maba UGM Singgung Konflik Wadas di Depan Ganjar Tuai Pujian Warganet

Kisah Bayi 4 Bulan Wakili Wisuda Orang Tuanya

Menyadur Detik, ibunya bernama Citra Fadhila Arsyad seharusnya mengikuti prosesi wisuda Unanda pada Senin (8/8). Namun, wisudawan tersebut meninggal dunia empat bulan lalu.

Ketua Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unanda, Nurjannah mengatakan ayah Kimberly juga tak dapat mengikuti wisuda karena sudah ditahan pihak kepolisian.

"Dia (suaminya) juga seharusnya wisuda kemarin bersamaan dengan almarhumah istrinya, tapi tidak ada semua dua orang jadi anaknya (Kimberly) yang wakili," tutur Nurjannah (9/8).

Menurutnya, ayah Kimberly dapat dikatakan sedang tertimpa musibah karena kecelakaan maut yang dialaminya merupakan ketidaksengajaan. Nurjannah mengungkap Reza saat ini mendekam di sel Rutan Sengkang.

"Bapaknya juga lagi di sel di Rutan Sengkang sekarang, karena ada kecelakaan lalu lintas yang tidak ia sengaja tabrak orang dan sampai meninggal dan keluarganya ini (yang meninggal) tidak mau damai," ucapnya.

Sementara, momen haru kental menyelimuti prosesi wisuda Unanda saat bayi bernama Kimberly tersebut naik ke atas panggung dengan memakai toga untuk mewakili kedua orang tuanya.

Para wisudawan, tamu undangan, hingga pimpinan kampus seperti ketua Senat dan Rektor tak kuasa menahan tangis. Terlebih, mereka menunjukkan raut kesedihan saat melihat bayi 4 bulan tersebut.

"Kemarin (8/8) semua satu gedung itu menangis lihat ini anak datang mewakili kedua orang tuanya," kata Nurjannah.

Dalam acara itu, Kimberly naik ke atas panggung bersama kedua neneknya saat nama orang tuanya disebut. Di sisi lain, Nurjannah menyebut prosesi wisuda kali ini menjadi momen paling sedih sepanjang sejarah kampus Unanda.

"Yang dampingi itu kemarin neneknya semua, yang gendong itu (nenek dari) ibunya almarhumah (Citra) yang di belakangnya itu ibu dari suaminya," sebutnya.

"Wisuda paling sedih ini, biar pak ketua yayasan, rektor pokoknya menangis semua orang. Tidak ada yang tidak menangis kemarin waktu Kimberly naik di atas panggung gantikan orang tuanya," pungkasnya.

Lantas, ia berharap bayi 4 bulan itu kelak akan menjai anak yang salihah dan bisa menjadi kebanggaan orang tuanya di masa mendatang.

"Kalau kami harapannya, ini kan anak termasuk pilihan Tuhan yang diberikan cobaan meski dia tidak mengerti apa-apa. Jadi kami berharap, ini anak jadi anak yang salihah, berguna bisa melanjutkan cita-cita ibunya dan membanggakan kedua orang tuanya. Kami juga berharap bapaknya segera keluar karena siapa yang mau carikan susu kasihan kalau bapaknya di sel," terangnya.

Viral Momen Haru Bayi 4 Bulan Wakili Wisuda Ibunya yang Telah Tiada

Itulah ulasan mengenai kisah pilu seorang bayi berusia 4 bulan bernama Kimberly yang mewakili wisuda kedua orang tuanya di Universitas Andi Djemma (Unanda), Palopo.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Geger Orang Tua Maba Unimed Protes Besaran UKT Setara dengan Kampus Swasta