zonamahasiswa.id- Lagu Indonesia diparodikan serta syair yang melecehkan Soekarno menjadi bukti bahwa Indonesia tidak diam-diam saja saat dilecehkan. Sedang viral dikalangan warganet.
Soekarno Mempunyai Andil Besar
Lagu parodi tersebut secara tidak langsung menghina habis-habisan Soekarno dan Jokowi. Pembuat video tersebut dengan mudahnya mengganti lirik lagu Indonesia Raya dengan berbagai hinaan terhadap rakyat Indonesia, kepada bapak Joko Widodo dan Bapak pendiri bangsa, Soekarno.
Hal yang paling tidak pantas adalah pada bagian sisi kiri dan kanan burung terdapat seorang wanita yang sedang membuang air kecil di atas bendera merah putih.
Seharusnya Malaysia Berterimakasih Bukan Malah Parodi
Seharusnya rakyat Malaysia berterima kasih kepada Indonesia, karena lagu kebangsaan mereka adalah hasil dari pemikiran anak Indonesia. Lagu nasional Malaysia yakni Negaraku, itu adalah ciptaan komposer asal Indonesia Saiful Bahri.
Ahli waris pencipta lagu Terang Bulan Aden Bahri, mengungkapkan Presiden Soekarno meminta kepada ayahnya, Saiful Bahri untuk menyerahkan lagu Terang Bulan kepada Malaysia.
“Mantan presiden Soekarno meminta awal penyerahan lagu tersebut pada awal 1960 itu pada awal tahun ini†ungkapnya yang dikutip Indozone dari Antara, Senin (28/12/2020).
Pantaskah Lagu Kebangsaan Mereka Jadikan Parodi?
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsudin mengecam dan mengutuk keras pembuat parodi lagu Indonesia Raya.
“Malaysia harus dapat menangkap pelaku dan mengumumkan secara resmi. Ini sebuah penghinaan terhadap simbol negara Bangsa Indonesia, lagu kebangsaan Indonesia Raya merupakan salah satu dari empat simbol negara selain bendera, bahasa dan lambang negara,†papar Azis Syamsudin dalam keterangannya, Senin (28/12/2020)
Beliau sangat geram dengan oknum tidak bertanggung jawab tersebut, hingga mendesak Kedaulatan Besar (Kedubes) Malaysia untuk Indonesia segera mengambil langkah yang tepat untuk masalah ini.
“Kedubes Malaysia juga harus mengungkap, siapakah aktor di balik pembuatan lagu parodi Indonesia Raya, yang membuat Indonesia geram dan dapat menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral ke dua Negara tersebut.†Kata Azis.
Azis juga meminta Kementerian Luar Negeri dan Institusi Negara. seperti, Siber dan Sandi Negara (SSN) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dapat melakukan komunikasi dan mengambil langkah cepat, mengenai masalah ini.
Bukan hanya Azis, politisi Partai Golkar juga meminta Kemenlu RI menyampaikan nota diplomatik, dengan mengirim surat protes kepada pemerintah Malaysia.
Baca Juga: Kenapa sih Mensos Bu Risma Salurkan Bansos via Transfer? Sobat Zona: Terserah!
Viral! Lagu Indonesia Raya Diplesetkan dan Soekarno Dihina, Kini Menjadi Hujatan Warganet
Sobat Zona, hal ini memang bisa saja mereka lakukan secara tidak sengaja, tapi jangan main-main dengan sebuah simbol negara. Kalian bisa mendapat tuntutan keras atas tindakan tersebut.
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Komentar
0