zonamahasiswa.id – Menjadi mahasiswa memang penuh dengan pilihan sulit sekaligus membuat hati bimbang. Rasa-rasanya ada saja hal yang dipusingkan dak akhirnya jadi bebas, kalau nggak masalah tugas, skripsi, ya dosen pembimbing. Eh, sekarang malah ditambah satu lagi beban hidup, yaitu menikah. Nikah atau S2, seketika menjadi momok tersendiri.

Mengapa nikah menjadi beban pikiran mahasiswa? Karena, mereka sering bingung, “Nanti kalo aku udah lulus kuliah mending nikah dulu apa lanjut S2, ya? Tapi, kalo S2 dulu keburu tua dong akunya. Terus, kalo nikah dulu aku ga sanggup ngurus anak sama suami.”

Baca Juga: Bagaimana Pendapat Mahasiswa Ketika Jabatan Presiden Diperpanjang? Utarakan Pendapat Kalian

Masih Mahasiswa Ngebet Nikah

Dalam dunia perkuliahan kita bertemu orang dengan macam-macam pikiran yang absurd. Ada saja yang dipikirkan dan itu kadang sekalipun tidak pernah terlintas di pikiran kita. Misalnya, mau datang ke dukun biar skripsinya lancar, mau pelet dosen pembimbing yang muda dan tampan, sampai mau nikah aja daripada pusing-pusing mikir deadline yang tidak pernah ada habisnya.

Tapi, persoalan nikah dulu atau lanjut S2 memang lumrah menjadi perbincangan hangat mahasiswa akhir. Lalu, ada juga yang baru maba sudah ada niatan buat menikah, karena capek kuliah. Sebeneranya, sah-sah saja masih mahasiswa sekalipun tapi sudah menikah. Bahkan, di kampus lain juga banyak kok mahasiswa yang skripsian sambil hamil.

Menurut Mimin sih, jangan menjadikah nikah sebagai pelarian dari masala-masalah Sobat Zona. Menikah itu kan ibadah, ya walaupun itu hanya candaan belaka. Tapi, tetap saja kalau kejadian beneran kan yang bikin repot. Belum siap dari segi apa pun, sudah ngebet nikah saja.

Mending fokus kuliah dulu, menyelesaikan satu-persatu problematika dalam hidup sambil mendewasakan diri, lalu menikah. Dalam artian, kita sudah mapan secara psikis, finansial, dan lain-lain. Hm, setiap orang memang punya pandangan sendiri-sendiri terkait tujuan menikah. Oleh karena itu, harus saling menghargai ya.

Mending S2 Dulu deh, Nikah Belakangan

Kalau kata teman-teman Mimin, mending S2 dulu lalu nikah. Karena, ketika kita menikah otomatis fokus dengan anak dan suami, sehingga susah jika harus membagi dengan jadwal kuliah yang padat apalagi S2.

Kemudian, ada juga yang berpendapat kalau menikah dulu, semangat dan vibes untuk lanjut S2 akan berkurang. Sebab, cepat atau lambat kalian akan menemukan zona nyaman dalam pernikahan. Maksudnya, pasti sebagian besar memilih jadi istri dan ibu yang baik di rumah, biar tidak ketinggalan momen tumbuh kembang si kecil.

Pendapat ini mungkin sepenuhnya didukung oleh kaum wanita karier, yang menomor satukan pendidikan cemerlang untu masa depan, dan mengesampingkan pernikahan. Kalau Mimin lihat-lihat ini tipe-tipe wanita independen yang say no to marriage before achieve my goals.

Ya semacam enjoy life gitu lah, mereka yang memilih bekerja dan bersenang-senang. Selain itu, prinsipnya adalah “ngapain nikah cepet-cepet, kalau aku mampu tanpa pria.” Jujur, sedikit ngeri sih sama prinsipnya, tapi lagi-lagi setiap orang punya pandangan tersendiri.

Baca Juga: KKN untuk Menguji Kesetiaan Pacar atau Menguji Kemampuan Sosial? Yuk! Cari Tahu di Sini

Kalau Bisa Dua-Duanya, Kenapa Harus Pilih Salah Satu?

Waduh, sedikit ngeri juga kalau ada yang ngomong begini. Hm, mungkin memang punya kekuatan Dewa jadi bisa multitasking. Calon emak-emak masa kini, yang kuliah jalan, ngurus keluarga juga jalan. Mimin cuma bisa ngasih standing applouse.

Tapi, membayangkannya saja sudah bikin pusing sendiri, apalagi menjalankannya. Mimin jadi ingat ada yang pernah bilang, “Ngapain kebanyakan mikir sih? Mending dijalani aja.” Ya benar juga, semua hal memang harus dipikir matang-matang supaya yakin. Selain itu, juga menganalisis kelebihan dan kekurangan, serta dampaknya untuk kita apa.

Karena, ketika menikah dan S2 artinya Sobat Zona memiliki dua tanggung jawab besar, serta sama-sama penting. Kalian tidak bisa menelantarkan salah satunya, atau nanti semua akan kacau. Saran dari Mimin, mendingan harus memiliki bekal mental yang kuat untuk menjalaninya, sebab tidak mudah lho.

Untuk Mahasiswa, Mending Pilih Nikah Dulu atau Lanjut S2? Atau Pilih Dua-duanya?

Itulah ulasan mengenai mending pilih nikah dulu atau lanjut s2? Atau pilih dua-duanya? Mimin tim S2 dulu baru nikah hehehe. Sobat Zona tim yang mana nih? Boleh kali kita sharing. Okay, enough and have a great day everyone!

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Mana yang Lebih Mudah Dapat Kerja, Mahasiswa Lulusan Kampus Ternama atau Lulusan Kampus Biasa?