zonamahasiswa.id – Hallo, Sobat Zona! Anaknya Pak Kadir naik tahta, mimin hadir membawa fakta! Kali ini kita mau bahas IPK lagi, nih. Hayoo untuk yang habis melaksanakan UTS dan beberapa bulan lagi UAS, pasti pada harap-harap cemas bukan menanti IPK?
Hari ini mimin mau membahas 5 mata kuliah yang bisa merusak IPK. Selain karena mata kuliahnya yang sulit, ada juga faktor lain yang mempengaruhi nilai IPK mu menurun di beberapa mata kuliah ini. Penasaran? Yuk, kita simak ulasannya!
Baca Juga: Ciri-ciri Toxic dalam Chatting-an Yang Wajib Dihindari Oleh Mahasiswa
Statistika
Yang pertama adalah statistika. Untuk kamu yang merasa kepayahan dalam hitung-hitungan, statistika menjadi mata kuliah yang menyebalkan sekaligus mimpi buruk buatmu.
Untuk kamu yang memilih jurusan Sosial maupun Humaniora untuk menghindari hitung menghitung, kalian tidak bisa lari begitu saja, karena akan langsung disambut oleh Statistika. Hahaha (ketawa jahat).
Sebenarnya hitung-hitungan statistika tidak se-ribet hitungan pada ilmu eksakta, sih. Cuma orang-orang yang tidak berbakat pada bidang matematika biasanya akan mengalami kesulitan untuk memperoleh IPK yang bagus untuk mata kuliah jahanam ini.
Pasti kalian bertanya-tanya, kenapaa gitu lho, jurusan Sosial atau Humaniora kok ada Statistika? Jangan salah, bapak ibu sekalian. Kalau kalian mau penelitian, penyajian datanya tetap harus menggunakan data statistika, agar lebih valid dan terukur.
Ingat, setiap ilmu pengetahuan harus ada dasar yang kuat untuk membuktikan atau menyajikan data, dan sarana untuk penyajian datanya adalah menggunakan dasar-dasar Statistika.
Kalkulus
Kalau Statistika adalah mimpi buruknya anak Sosial dan Humaniora, maka pada anak Saintek adalah Kalkulus. Hitung-hitungan pada Kalkulus memang sudah selevel dewa Neptunus.
Materi dalam mata kuliah ini adalah menghitung integral dan diferensial, koordinat, grafik dan garis, limit dan kontinuitas, dan lain sebagainya.
Sudah terbayang bagaimana pusingnya anak Saintek saat ada tugas maupun pembelajaran Kalkulus? Mimin udah mual banget sih ini. Untung mimin nggak jadi masuk Fakultas Saintek, hehehe...
Tapi jangan salah. Kalkulus ini sangat berguna bagi kalian yang jurusan Fisika, Teknik, Kedokteran, dan keilmuan Saintek lainnya yang berkaitan dengan mata kuliah yang bikin mumet kepala ini.
Dari mana mimin tau kalau mumet? Dari teman-teman mimin yang penampilannya jadi auto kayak zombie sehabis kelas maupun ngerjain tugas kalkulus. Hahaha...
Filsafat
Yang ketiga adalah Filsafat. Dari namanya sih keren banget ya, apalagi mahasiswa jurusan Filsafat. Mereka terkenal kritis, pemikirannya mendalam, dan bener-bener punya karakter yang khas gitu.
Tapi mata kuliahnya? Ini tokoh dari mana saja? Dari jaman apa? Pemikiran dasarnya apa? Pengembangan pemikirannya bagaimana dalam ilmu pengetahuan? Intinya adalah siap-siap untuk pusing 7 keliling pada mata kuliah ini.
Untuk kamu yang masih maba, jangan takut, jangan heran mengapa kamu langsung menerima mata kuliah ini, karena pada beberapa universitas, mata kuliah ini bersifat wajib untuk semua jurusan. Biasanya adalah Filsafat Ilmu namanya.
Materi mata kuliah ini biasanya berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai hakikat atau dasar keilmuan. Makanya dari awal perkuliahan sudah ada.
Kalian pastinya sudah menjumpai istilah-istilah seperti epistimologi, ontologi, dan aksiologi ilmu pengetahuan. Belum lagi memahami dasar-dasar pemikiran filsuf kuno, seperti Plato, Socrates, Aristoteles, dan lain sebagainya.
Memang mantap betul mata kuliah ini!
Baca Juga: Panduan Umum Mempertahankan IPK Anti Lelah
Teori
Mata kuliah ini sebenarnya tidak sulit sih, tapi ngebosenin abis! Bayangin, yang kamu pelajari hanyalah teori, tokoh pencetus teori, dan gagasan-gagasan teori. Kalian yang suka sama contoh, praktek, dan konsep pasti bakalan bete sama mata kuliah ini.
Dan jangan tanya seberapa banyak yang kalian pelajari. Banyak banget guys! Bahkan dalam satu materi bahasan, misalnya tentang pengertian Psikologi. Kalian akan menemui banyak banget tokoh yang membahas pengertian Psikologi.
Itu baru pengertiannya, belum lagi macam-macam, sejarah, dasar pemikiran.
Buat kamu yang masih menjalankan mata kuliah ini, mimin kasih semangat ya, biar IPK mu tidak anjlok semester ini.
The Almighty: Skripsi
Ini adalah mata kuliah yang mahasiswa semester akhir jalani, alias Skripsi. Jangan salah, ini mata kuliah juga, lho! SKS nya terbanyak lagi, bisa 6-8 SKS tergantung universitas maupun fakultasmu.
Kenapa ini bisa jadi perusak IPK? Karena, kalau tidak menyelesaikan skripsi dalam satu semester, maka nilai yang kamu dapat untuk mata kuliah tersebut adalah telor asin, alias 0, alias E.
Hal itu akan sangat mempengaruhi IPK. Bisa jadi IPK yang selama ini kamu pertahankan dari semester satu harus anjlok saat tidak berhasil mengerjakan skripsi pada semester 7 atau 8.
Jangan tanya proses pengerjaannya. Rasanya seperti menjadi Iron Man! Tapi mimin yakin kita semua bisa, kok! Semoga IPK kalian tidak akan rusak hanya karena satu mata kuliah akhir ini.
Mata Kuliah Apapun Yang Dosennya Pelit Nilai
Yang terakhir ini adalah bukan mata kuliah spesifik sih, tapi lebih ke tipe dosen seperti apa yang mengajar pada mata kuliah tersebut.
Jika yang mengajar adalah dosen yang pelit untul memberikan nilai bagus, maka kalian harus ekstra hati-hati, kerja keras, dan jangan sampai melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas mata kuliah ini.
Karena, semudah dan se-enjoy apapun kalian menjalaninya, penentunya tetap pada dosen pengajar mata kuliah. Kalau kalian mampu menjalani semua aturan dan tugas dari dosen, maka berdoa saja nilai kalian aman terkendali agar IPK kalian terselamatkan.
Tapi jika kalian tetap memandang enteng, maka siap-siap IPK mu akan anjlok karena nilai pada mata kuliah yang diajar oleh dosen yang pelit nilai. Good luck guys!
Untuk Mahasiswa, Kenali 5 Mata Kuliah Yang Bisa Merusak IPK!
Alright, Sobat Mahasiswa! Segitu dulu ya ulasan dari mimin mengenai 5 mata kuliah yang bisa merusak IPK. Sebenarnya, semua mata kuliah berpotensi untuk membuat IPK mu rusak kalau kamu tidak berusaha keras dalam mempelajarinya.
Maka dari itu, kalian harus rajin dan giat belajar untuk menyelamatkan IPK dan menambah pengetahuanmu, ya!
Mimin pamit undur-undur, sampai jumpa lagi. See you!
Baca Juga: IPK Yang Bagus Hanya Kebahagiaan Sementara!
Komentar
0