Berita

Unik! Kisah Mahasiswa yang Tak Pernah Keluarkan Biaya Makan Selama Dua Tahun, Kok Bisa?

Zahrah Thaybah M 09 September 2021 | 08:25:57

zonamahasiswa.id - Bisa menghemat uang makan sehari-hari merupakan salah satu hal terpenting yang wajib dimiliki oleh mahasiswa. Terutama bagi mereka yang merantau dan mengandalkan kiriman dari keluarga.

Seperti halnya Jordan Vidal, seorang mahasiswa South Wales University, Cardiff, Inggris. Ia berhasil menghemat biaya makan hingga dua tahun lamanya dan bahkan bisa menabung hingga Rp59 juta (3.000 poundsterling).

Baca Juga: Mantap! AHY Resmi Jadi Maba Unair, Rektor: Semoga Tidak Molor Lulusnya

Menggunakan Trik Cerdas

Pandemi Covid-19 Bikin Bisnis Judi Kasino Makau Mendekati Ajal
Ilustrasi kasino (Foto: REQNews)

Pria 25 tahun ini menggunakan trik cerdas untuk menghemat puluhan ribu dolar dengan tidak membayar makanan selama lebih dari dua tahun.

Jordan menyadari, uang pinjaman mahasiswa dan pekerjaan paruh waktu yang dijalani selama ini tidak cukup untuk membayar sewa, belanja di supermarket, dan berbagai kebutuhan lain selama kuliah.

Sehingga, ia pun memutar otak untuk menjaga perutnya agar tetap kenyang tanpa perlu membayar makanan dengan cara yang legal.

Lalu, Jordan mendaftarkan diri sebagai anggota kasino di Cardiff secara gratis dan ia tahu bahwa setiap anggota kasino tersebut akan mendapat makanan setiap hari Senin.

Setiap Senin pukul empat pagi, Jordan Vidal mendapat prasmanan masakan China gratis dengan minuman ringan yang bisa diisi ulang. Biasanya, ia makan hingga empat piring makanan.

"Setelah tiga atau empat piring mie, lumpia, nasi goreng ketan, dan ayam asam manis, saya sudah makan cukup banyak untuk menjalani hari berikutnya," katanya.

Makanan itu cukup untuk menjaganya tetap kenyang seharian. Terkadang, juga membawa kue dari kasino ke kampus. Meski sering kesulitan bangun keesokan harinya akibat kekenyangan.

Meminta Makanan Sisa

Ini Sebabnya Iklan Makanan Cepat Saji Lebih Menggoda dari Aslinya - Tribun  Jogja
Ilustrasi makanan cepat saji (Foto: Tribunnews)

Tak hanya sampai situ saja, Jordan juga memiliki banyak kenalan pemilik cafe dan restoran di pusat kota. Ia mengumpulkan makanan sisa yang masih layak, sebelum kafe dan restoran itu tutup.

"Saya akan bertanya apakah mereka akan membuang sesuatu. Dan jika mereka melakukannya, mereka akan memberikannya kepada saya," katanya.

Berkat makanan dari kafe dan restoran itu, kulkas Jordan terisi berbagai makanan. Ia baru akan kembali ke pusat kota dua hari kemudian.

Hal serupa akan ia lakukan pada hari Kamis malam. Pada akhir pekan, Jordan pergi ke Jalan Caroline Cardiff yang berisi deretan restoran cepat saji yang buka hingga dini hari.

Jordan Vidal mengunjungi restoran siap saji dan bertanya kepada manajer serta pemilik apakah ada makanan yang mau dibuang. Lalu, ia mengumpulkan keripik, burger, dan sayap ayam untuk persediaan di hari Sabtu dan Minggu.

Cara ini sukses besar, karena terbukti kulkasnya sering terisi terlalu penuh dengan makanan yang dikumpulkan. Oleh karena itu, biasanya ia menghabiskan empat sandwich supaya tak ada makanan terbuang.

Selain menghemat uang, keinginannya untuk tidak menyia-nyiakan makanan menjadi mendorongnya melakukan hal tersebut.

"Itu benar-benar mengganggu saya ketika saya melihat barang-barang terbuang sia-sia. Kita hidup di dunia di mana orang tidak punya makanan, orang kelaparan, dan orang mati. Saya benar-benar tidak suka pemborosan," katanya.

Ia tak pernah diberi makanan yang melewati tanggal kedaluwarsa, meskipun kadang-kadang sakit perut karena terlalu banyak makan.

Baca Juga: Viral! Cerita Mahasiswa NTT yang Nyaris Gagal Wisuda Gara-Gara Jaringan Internet

Berhasil Mengumpulkan 59 Juta

Poundsterling Menguat Lagi, Kali Ini Tanpa Fundamental
Ilustrasi uang poundstreling (Foto: CNBC Indonesia)

Saat tamat kuliah, Jordan berhasil menabung hingga 3.000 poundsterling atau sekitar Rp 59 juta. Uang itu ia peroleh dari bekerja paruh waktu di perhotelan dengan bayaran hanya 7 pounsterling per jam.

Kemudian, juga memiliki uang untuk berpesta dan tidak perlu membayar tagihan belanjaan dalam dua tahun.

Berdasarkan survei Save the Student National Student Money Inggris, menemukan bahwa 47 persen mahasiswa kekurangan uang.

Akan tetapi, sandwich, prasmanan masakan China dari kasino, dan takeaways berhasil menyelamatkan Jordan Vidal.

Unik! Kisah Mahasiswa yang Tak Pernah Keluarkan Biaya Makan Selama Dua Tahun, Kok Bisa?

Itulah ulasan mengenai kisah Jordal Vidal, mahasiswa South Wales University yang tidak pernah mengeluarkan biaya makan selama dua tahun hingga mampu menabung hingga ribuan poundsterling. Cukup inspiratif bukan?

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.

Baca Juga: Bikin Takjub! Pernah Di-bully Semasa SD, Mahasiswi Ini Berhasil Lulus dengan IPK 3,93

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150