Berita

UGM Berduka! Guru Besar FKKMK Tergulung Ombak Saat Hendak Berfoto di Bawah Tebing Pantai

Nisrina Salsabila 26 September 2022 | 09:52:33

zonamahasiswa.id - Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM), Samekto Wibowo dikabarkan meninggal dunia setelah tergulung ombak di Pantai Pulang Sawal, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (24/9).

Rektor UGM, Ova Emilia menuturkan saat itu Samekto berada di pantai tersebut untuk mengikuti kegiatan reuni bersama rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM.

Baca Juga: Heboh Video Live Diduga Mahasiswa Tabrakkan Diri ke Mobil, Beruntung Hanya Giginya yang Rontok

Kronologi Kejadian

Melansir Kompas, kegiatan reuni telah dilaksanakan sejak hari Jumat (23/9). Ova mengatakan acara reuni itu diikuti mulai dari angkatan '62 sampai '65. Lebih lanjut, Ova menjelaskan peserta reuni kemudian berjalan-jalan di pantai yang kemudian ada alumnus mempunyai vila di sana.

"Itu angkatan '62 sampai '65, reuni angkatan. Itu FKKMK dokter-dokter itu dan kegiatannya sejak kemarin," jelas Ova (24/9).

"Itu ya mau foto-foto lah. Mau foto-foto terus kemudian ada ombak, jatuh belum sempat (berdiri), ada ombak lagi terus keseret," imbuhnya.

Kejadian ini juga dibenarkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengungkap peritiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, korban bersama rombongan sedang berfoto di bawah tebing sebelah kanan pantai.

"Petugas SAR Satlinmas sudah menghimbau agar menepi," kata Surisdiyanto.

Namun, nahasnya selang beberapa saat gelombang besar mulai menghantam korban hingga akhirnya sempat terseret ke tengah. Petugas SAR yang berada di lokasi kemudian langsung bergerak menolong korban.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan pingsan dan dibawa menepi oleh petugas. Namun, karena kondisinya yang makin melemah korban dirujuk ke Puskesmas Tepus.

Nahasnya, korban menghembuskan nafas terakhir saat perjalanan menuju puskesmas. Mengenai ini, jenazahnya langsung dibawa ke RSUD Wonosari.

"Namun, korban semakin melemah dan korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Wonosari," terangnya.

Sementara dari informasi BMKG, ia mengatakan di hari terseretnya guru besar UGM dikabarkan pesisir selatan Jawa sedang mengalami gelombang tinggi. Sedangkan, di pantai tersebut gelombang mulai naik sejak Sabtu pagi. Oleh karena itu, petugas SAR Satlinmas meminta pengunjung untuk tidak berada di dekat bibir pantai.

"Dari informasi BMKG, gelombang 4 sampai 6 meter," sambungnya.

Jenazah Disemayamkan di Balairung UGM

Sebagai tanda penghormatan terakhir, jenazah Samekto Wibowo disemayamkan di Balairung UGM pada Minggu (25/9). Para pelayat dari civitas UGM turut hadir memenuhi Balairung.

Di sisi lain, Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan berduka atas kepergian guru besar di bidang kedokteran tersebut. Sosok Samekto di mata Ova sebagai seseorang yang selalu mendorong mahasiswa maupun juniornya untuk terus maju dan berkembang.

"Hari ini Universitas Gadjah Mada sedang berduka, karena kehilangan salah satu insan terbaiknya," ungkap Ova.

"Beliau ini orang yang sangat halus, sangat ngopeni sama mahasiswa, sama orang-orang yang lebih muda. Sehingga saya kira banyak orang yang sangat kehilangan," ujarnya.

Kabarnya setelah disemayamkan di Balairung UGM, jenazah Samekto Wibowo akan diberangkatkan ke Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Klaten, Jawa Tengah untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.

UGM Berduka! Guru Besar FKKMK Tergulung Ombak Saat Hendak Berfoto di Bawah Tebing Pantai

Itulah ulasan mengenai kabar guru besar FKKMK, Samekto Wibowo yang meninggal dunia gegara tergulung ombak saat berfoto di bawah tebing Pantai Pulang Sawal.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Geger! Mahasiswi Dituduh Pelakor oleh Istri Driver Ojol: Dia Cemburu dan Nuduh Gua

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150