zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Mimin membawakan tips seputar wawancara kerja nih buat para Fresh Graduate dan mulai mencoba-coba untuk melamar pekerjaan, yakni tips untuk menjawab pertanyaan “mau digaji berapa?†saat interview.
Beberapa dari Fresh Graduate masih merasa bingung menjawab pertanyaan para recruiter, padahal pertanyaan seputar gaji akan selalu muncul saat interview kerja. Beberapa tips ini Mimin mungkin bermanfaat untuk kalian. Yuk, kita simak bersama!
Baca Juga: 5 Tips Jitu Meningkatkan Skill Komunikasi bagi Mahasiswa Milenial
Riset Angka Gaji
Yang pertama adalah Sobat Zona harus meriset terlebih dahulu tentang angka gaji yang sekiranya sesuai untuk posisi dan jabatan yang ingin kalian lamar. Misalnya, Sobat Zona ingin melamar di Junior Team Web Development.
Karena jabatannya masih “juniorâ€, maka kemungkinan hasil angka gaji yang kalian temukan adalah harga yang sesuai dengan jabatan yang masih junior atau level awal. Sedangkan untuk jenis profesi tertentu dengan persyaratan misalnya sudah harus memiliki 5 tahun pengalaman dalam posisi yang sama, maka gaji yang ditawarkan memang lebih tinggi.
Nah, dari patokan tersebut, Sobat Zona sudah bisa memperkirakan gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Kalian bisa menggunakan situs Jobstreet, Qerja, dan Glassdoor untuk mulai meriset gaji.
Sesuaikan dengan Kebutuhan
Selanjutnya adalah sesuaikan dengan kebutuhan hidup kalian, yakni dengan memperhitungkan jarak tempat tinggal, kebutuhan setiap bulan, maupun pengeluaran-pengeluaran penting lainnya, seperti uang makan, bayar kos (jika tinggal di kos), uang transport, serta tabungan. Bisa juga jika Sobat Zona mau berpatokan dengan Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku di daerah Sobat Zona tinggal.
Dengan demikian, kalian bisa mematok seberapa besar gaji yang akan kalian sampaikan pada recruiter. Jika masih bingung dengan jumlah pastinya, simak poin tips selanjutnya.
Baca Juga: 4 Tips Menjadi Pribadi yang Menarik dari Ahli Psikologi, Sobat Zona Wajib Tahu!
Jangan Minta Gaji Tinggi
Yup, jangan meminta gaji dengan jumlah yang tinggi. Mengapa demikian? Karena setiap perusahaan akan mempertimbangkan terlebih dahulu dengan pengalaman kerja, magang, skill, serta kinerja kalian pada perusahaan sebelumnya.
Jika Sobat Zona merupakan Fresh Graduate, Mimin sarankan jangan mematok gaji yang terlalu tinggi, tapi juga tidak terlalu rendah. Sesuaikan dengan gaji pada posisi yang kalian riset sebelumnya dan pertimbangkan dengan kebutuhan kalian. Â
Ambil atau Tinggalkan
Jika kalian tidak ditanyakan seputar gaji, namun recruiter sudah mematok jumlahnya, maka ada dua pilihan. Ambil atau tinggalkan. Biasanya nih sepengalaman Mimin, ada juga yang langsung mematok gaji sekian untuk posisi yang kalian lamar.
Jika jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan posisi yang kalian lamar, maka Sobat Zona bisa langsung mengambilnya, bahkan saat itu juga bisa langsung mengikuti training atau bahkan tanda tangan kontrak.
Namun, jika kalian merasa tidak cocok baik dari kebutuhan Sobat Zona, baik dari kebutuhan maupun posisinya, maka kalian bisa tidak mengambilnya dan mencari lamaran pekerjaan lainnya.
Tips Menjawab Pertanyaan “Mau Digaji Berapa†saat Interview untuk Fresh Graduate
Alright, Sobat Zona! Sekian dulu tips dari Mimin mengenai cara menjawab pertanyaan “mau digaji berapa†saat interview untuk fresh graduate. Bagi Sobat Zona yang sedang mencari pekerjaan, semangat terus ya! Semoga kalian segera mendapat pekerjaan dan membangun karir sesegera mungkin.
Untuk info menarik lainnya seputar perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa aktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id ya. Sampai jumpa!
Baca Juga: 8 Ide Pekerjaan Sampingan Online untuk Mahasiswa, Sobat Zona Wajib Coba
Komentar
0