zonamahasiswa.id- Ketika kamu merendahkan orang lain, apakah kamu pernah berkaca kepada dirimu sendiri. Apa yang kurang dari kamu? Kebanyakan orang lebih pintar menasehati orang lain ketimbang menasehati dirinya sendiri. Padahal intropeksi itu lebih penting daripada mengomentari kehidupan orang lain

Kita semua tidak boleh merendahkan pekerjaan orang lain sedikitpun, entah pekerjaannya hina ataupun mulia. Karena, yang berhak memandang manusia buruk adalah tuhan bukan manusia. Ketika yang menciptakan tak pernah menghina lalu kenapa kau sesama hamba saling menjatuhkan.

Baca Juga: Ketika Wanita Diremehkan dalam Berbisnis

Dari Minus Menjadi Seratus   

Ketika Sobat Zona sukses kebanyakan orang mendekat, ada yang meminta bantuan, ada yang meminta saran ada juga yang hanya ingin dianggap peduli sesama teman. Bahkan mereka semua tidak ada yang absen masalah kehadiran, ketika kamu berada pada titik kesuksesan.

Oh, jadi seperti ini siklus kehidupan. Apabila mempunyai uang semua mendekat, datang padamu seolah-olah kamu mengenalnya. Dulu saja ketika kamu belum mempunyai apa-apa tidak ada satu orangpun yang mau melirik pemuda tidak berpenghasilan ini, selalu dianggap remeh oleh teman seangkatan. Tidak dianggap pun sering terjadi, padaku yang dulu.

Menjadi Penanya Paling Setia

“Bro kok bisa kamu jadi seperti ini? bukannya kemarin usaha kamu bangkrut dan semua habis untuk menutup hutang?”

Saat kamu sukses dan berhasil bangkit dari keterpurukan pasti banyak pertanyaan bagimana kamu bisa bangkit dari semua itu dan bagaimana kamu kembali menjadi sukses lagi? Jangan terlalu dihiraukan pertanyaan seperti itu. Mereka bukan benar-benar ingin tahu, namun hanya ingin terlihat bahwa mereka peduli padamu.

Baca Juga: Jangan Gunakan Kesuksesan Orang Lain Sebagai Tolak Ukur Suksesmu

Realita Kehidupan

Banyak anak remaja yang terpaksa bekerja, menjadi tulang punggung keluarga menggantikan sang ayah handa. Sang ayah yang harusnya masih mencukupi kebutuhan mereka terkena surat phk dari atasannya. Memang begitu berat dimana seharusnya aku masih bermain bersama teman-teman, kini malah membantu mendongkrak ekonomi keluarga.

Tetapi aku pun harus sadar, selama ini ayah dan ibuku tidak pernah mengeluh atas tanggungan sekolah ataupun uang jajan yang ku minta. Lalu mengapa aku sekarang mengeluh ketika harus membantu perekonomian keluarga, aku memang anak yang tidak berguna baru begini saja sudah sudah mengeluh.

Tujuan yang Jelas

Terkadang hidup kita terlalu bersantai-santai karena tidak memiliki tujuan yang jelas, padahal tujuan hidup itu sangat diperlukan kemana arah kehidupan kita melangkah. Apakah akan selalu menunggu belas kasih orang lain, atau ingin menjemput rezeki yang telah diatur tuhan? Semua pilihan itu ada padamu.

Sobat Zona harus mempunyai langkah dan tujuan yang jelas, ingin menjadi apa dimasa-masa yang akan datang? Ketika ada yang meremehkan pekerjaanmu sekarang tidak perlu takut dan tidak perlu berkecil hati, karena biasanya orang yang merendahkan itulah yang tidak mampu untuk melakukannya.

The Power of Kepepet

Banyak orang sukses yang awalnya karena dipaksa oleh keadaan, mereka yang tidak punya apa-apa bertekat agar kelak bisa menjadi kebanggaan untuk keluarganya. Bukan hanya tekat yang kuat, melainkan juga kerja keras yang dilakukan. Memang awalnya mereka begitu terpaksa, tapi lama kelamaan pasti akan menjadi terbiasa.

Orang-orang yang nekat inilah yang biasanya malah banyak membanggakan, karena mereka sering diremehkan akhirnya mereka bekerja keras. Berusaha semaksimal mungkin agar menjadi sukses dan membeli omongan-omongan yang menyakiti hati keluarga mereka ketika dulu tidak punya apa-apa.

Teruslah Berjuang Hingga Orang Lain Tak Mampu Melihat Keterpurukanmu

Kunci sukses sebenarnya ada pada dirimu sendiri, mengapa bisa ada pada dirimu sendiri? Karena kamu adalah agen of change jika belum bisa membantu orang lain setidaknya bisa memperbaiki ekonomi keluargamu terlebih dahulu.

Sepertinya cukup sekian dulu penjelasan dari mimin kali ini, jangan lupa untuk aktifkan notifikasinya agar tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru dari zonamahasiswa.id!

Baca Juga: Catatan Kecil untuk Kedua Orang Tuaku, Semangat!