Motivasi Belajar

Teruntuk Mahasiswa Korban Ghosting dari Dosen Pembimbing Bacalah Ini Jika Kalian Merasa Terpanggil

Nur Uswatun Khasanah 07 Juli 2021 | 14:44:02

zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Apakah ketika membaca judul Mimin kalian merasa terpanggil, sehingga mampir? Eh, emang iya kalian beneran pernah di ghosting? Kalau memang pernah, berarti postingan ini memang cocok buat kalian. Teruntuk kalian para korban ghosting, atau lagi jadi korban ghosting Mimin hanya mau menyampaikan beberapa kata saja.

Walaupun tidak terlalu bermakna, setidaknya bisa sedikit mengobati luka. Istilah dalam dunia perkuliahan yang mengatakan "dosen maha benar" sepertinya memang menjadi kenyataan dikalangan mahasiswa. Bukan lagi menjadi rumor yang beredar begitu saja. Yuk, baca ulasan berikut ini Sob agar kalian kembali bersemangat menghadapi dunia perghostingan.

Baca Juga: Gagal SBMPTN, Bakal Jadi Kisah Indah di Masa Depan, Semangat Kalian!

Selamat Datang di Dunia Per-ghostingan

Ilustrasi dunia per-ghostingan (Foto: ABC)

Ketika Sobat Zona di ghosting, sebenarnya yang gagal dia bukan kamu. Dia yang nggak perlu lagi kamu sebut namanya, dia yang nggak perlu kamu ingat dalam benakmu, dia yang pergi tanpa pamit dan datang tanpa diundang. Mungkin dia yang pergi meningggalkanmu punya alasan tertentu. Namun kenyataanya, dia justru pergi tanpa pamit, meninggalkanmu sendirian tanpa kepastian. Eh, kok baper!

Hal diatas hampir sama dengan kejadian yang pernah Mimin rasakan. Dosen pembimbing yang mulai awal susah dihubungi, jarang kasih kepastian, sudah janjian malah tidak ada kabar ujung-ujungnya revisian. Yah, begitulah kiranya dosen pembimbing yang sering menyiksa batin mahasiswa. Ingin menyerah tapi ingat sudah setengah perjalanan, ingin lanjut tapi bingung dengan sikapnya yang meresahkan.

Bapak dan ibu dosen tercinta, bisakah kau beri kepastian kepada mahasiswamu yang sedang dilema akan janji yang tak kunjung kau tepati? Kami yang memiliki wacana lulus tepat waktu, justru molor sampai mendapat hidayah darimu. Sampai kapan aku harus menunggu kata "acc" darimu pak buk?

Waktuku Sangat Berharga Namun Terbuang Sia-Sia

Ilustrasi waktu berharga (Foto: Dictio)

Waktu 24 jam terlalu singkat untuk fokus pada satu orang, sekarang saatnya kamu bangkit dan sembuhkan dirimu! Kamu layak mendapatkan kondisi mental dan fisik yang baik, jadi biarkan dirimu melakukan sesuatu yang membuat rileks dan bahagia. Tiba-tiba ditinggalkan memang menyakitkan, tapi ingat orang tersebut tidak layak mendapatkan waktumu. Jadikan ini sebuah pembelajaran berharga yang pernah kalian alami sebelumnya.

Mau ngeluh salah, nggak ngeluh susah. Yah, beginilah keadaan mahasiswamu sekarang pak buk, skripsi sudah hampir selesai tapi tiba-tiba datang tamu yang tak diundang merusak rencana yang sudah disusun secara matang. Kalau nggak salah corona namanya. Semua pembahasan dan penelitian harus diulang, karena tak sesuai dengan keadaan sekarang. Ealah, nasib-nasib waktuku yang sangat berharga harus terbuang sia-sia begitu saja.

Baca Juga: Tak Apa Gagal dan Terluka, Perjuangan yang Berawal dari Pahit, Pasti akan Berakhir Manis

Sudah Berhenti Saja Ngepoin Dia yang Nggak ada Gunanya

Ilustrasi ghosting (Foto: UNYcommunity)

Terakhir, kalau memang setiap hari sudah berusaha tapi tak ada respon darinya sudah lebih baik berhenti saja. Karena proses memang begitu menyakitkan tapi ada yang lebih sakit ketimbang itu semua. Yakni, ketika menemui dosen pembimbing justru malah dibilang besok saja ya bimbingannya saya masih ada urusan. Padahal sudah menunggu dari 3 jam lalu.

Teruntuk Mahasiswa Korban Ghosting dari Dosen Pembimbing Bacalah Ini Jika Kalian Merasa Terpanggil

Sobat Zona, fenomena ghosting yang diberikan dosen pembimbing memang sangat perih jika dirasakan. Akan tetapi kalian harus tetap menjalani semua dengan senang hati, agar tak ada lagi revisi. Selamat berjuan para korban ghosting!

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa, ya!

Baca Juga: Tahun Sudah Berganti, tapi Sampai Saat ini Bingung Mau Jadi Apa

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150