Tips

Ternyata Begini Cara Nego Gaji Buat Fresh Graduate

Muhammad Fatich Nur Fadli 24 Juli 2024 | 15:49:39

Zona Mahasiswa - Sebagai fresh graduate atau lulusan baru, setelah berjuang menyelesaikan kuliah, mengirim lamaran kerja terbaik, dan menghadapi pahit manisnya sesi interview kerja, mendekati momen mendapatkan pekerjaan tentu terasa seperti mencapai garis finish. 

Baca juga: Mahasiswa Semester Akhir Harus Tahu! Ini 3 Pihak yang Bisa Tidak Meluluskan Sidang

Tapi, mungkin kamu mulai khawatir, gimana kalau nanti gaji yang kamu dapat ternyata nggak sesuai dengan ekspektasi? Bisa-bisa kamu jadi kesulitan untuk memenuhi gaya hidup sehari-hari. Lebih parah lagi, kamu mungkin bakal kekurangan dan nggak bisa mencukupi kebutuhan harianmu.

Begini Cara Nego Gaji Buat Fresh Graduate

Negosiasi gaji mungkin terasa menakutkan, tapi tenang saja, dengan persiapan yang tepat, kamu bisa melakukannya dengan percaya diri. Berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara negosiasi gaji yang bisa membantu kamu mendapatkan nilai terbaik.

1. Riset Gaji

Sebelum kamu memulai negosiasi, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah riset. Cari tahu berapa kisaran gaji untuk posisi yang kamu lamar. Kamu bisa mencari informasi ini melalui situs-situs seperti Glassdoor, LinkedIn, atau PayScale. Pastikan kamu mencari informasi yang relevan dengan industri, lokasi, dan pengalaman kerja yang sesuai.

Tips:

- Tanyakan kepada teman atau kenalan yang bekerja di bidang yang sama.

- Gunakan forum atau grup diskusi online untuk mendapatkan gambaran lebih jelas.

2. Pahami Nilai Dirimu

Setelah kamu mendapatkan informasi tentang kisaran gaji, saatnya kamu mengevaluasi diri. Pertimbangkan pendidikan, keterampilan, dan pengalamanmu. Apakah kamu memiliki sertifikasi tambahan atau keahlian khusus yang bisa menambah nilai jualmu? Semua ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan gaji yang layak.

Tips:

- Buat daftar pencapaian dan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

- Latih dirimu untuk menjelaskan dengan singkat dan jelas tentang nilai tambah yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.

3. Siapkan Argumen yang Kuat

Ketika negosiasi, kamu perlu memiliki argumen yang kuat mengapa kamu layak mendapatkan gaji yang kamu minta. Jelaskan dengan jelas tentang pencapaianmu, keterampilanmu, dan bagaimana kontribusimu dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya. Jangan hanya fokus pada kebutuhan pribadi, tapi fokuslah pada nilai yang bisa kamu berikan kepada perusahaan.

Tips:

- Latih dirimu berbicara di depan cermin atau dengan teman untuk meningkatkan kepercayaan diri.

- Siapkan poin-poin utama yang ingin kamu sampaikan saat negosiasi.

4. Latihan Negosiasi

Negosiasi adalah keterampilan yang bisa dilatih. Ajak teman atau keluarga untuk melakukan simulasi negosiasi. Latihan ini akan membantu kamu lebih percaya diri dan siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi saat negosiasi.

Tips:

- Latih beberapa skenario, termasuk skenario terburuk, sehingga kamu siap menghadapi apa pun yang terjadi.

- Fokus pada bahasa tubuh yang positif dan percaya diri.

5. Pilih Waktu yang Tepat

Waktu adalah kunci dalam negosiasi gaji. Jangan buru-buru menanyakan gaji di awal wawancara. Tunggu hingga kamu sudah mendapat penawaran resmi atau setidaknya sudah melewati beberapa tahap wawancara. Ini menunjukkan bahwa perusahaan sudah tertarik padamu, dan kamu memiliki posisi tawar yang lebih kuat.

Tips:

- Jika memungkinkan, tunggu hingga perusahaan menyebutkan angka pertama. Ini akan memberimu gambaran tentang anggaran mereka.

- Hindari negosiasi di waktu-waktu yang tidak tepat, seperti saat perusahaan sedang sibuk atau setelah mereka memberikan berita buruk.

6. Bersikap Fleksibel

Meskipun kamu sudah menentukan angka gaji yang kamu inginkan, tetaplah bersikap fleksibel. Pertimbangkan paket kompensasi secara keseluruhan, termasuk tunjangan, bonus, asuransi, dan peluang pengembangan karir. Terkadang, perusahaan mungkin tidak bisa memenuhi permintaan gaji, tapi bisa memberikan kompensasi dalam bentuk lain.

Tips:

- Jangan terlalu kaku pada satu angka. Berikan rentang gaji yang kamu inginkan.

- Pertimbangkan manfaat tambahan yang mungkin kamu dapatkan, seperti cuti tambahan, fleksibilitas kerja, atau pelatihan.

7. Jangan Takut Mengatakan "Tidak"

Jika tawaran gaji yang diberikan jauh di bawah ekspektasi dan tidak ada ruang untuk negosiasi lebih lanjut, jangan takut untuk mengatakan "tidak". Ini adalah hakmu untuk menolak tawaran yang tidak sesuai dengan nilai dan kebutuhanmu. Ingat, ada banyak peluang lain di luar sana yang mungkin lebih cocok untukmu.

Tips:

- Pastikan kamu sudah mempertimbangkan semua aspek sebelum menolak tawaran.

- Tetap jaga hubungan baik dengan perusahaan, karena kamu tidak pernah tahu kapan kamu mungkin bertemu mereka lagi di masa depan.

8. Tetap Profesional

Apapun hasil negosiasi, tetaplah bersikap profesional. Jika kamu mendapatkan gaji yang diinginkan, sampaikan terima kasih dan tunjukkan semangat untuk bergabung dengan perusahaan. Jika tidak, tetaplah berterima kasih atas kesempatan yang diberikan dan tunjukkan sikap positif.

Tips:

- Kirim email ucapan terima kasih setelah negosiasi, apapun hasilnya.

- Jaga komunikasi yang baik dengan pihak perusahaan.

9. Jangan Lupa Follow Up

Setelah negosiasi selesai, jangan lupa untuk menindaklanjuti. Jika ada kesepakatan yang sudah dicapai, pastikan semuanya tertulis dengan jelas dalam surat penawaran atau kontrak kerja. Jangan ragu untuk menanyakan detail yang belum jelas atau meminta klarifikasi jika ada yang perlu diperbaiki.

Tips:

- Simpan semua komunikasi tertulis sebagai bukti.

- Periksa kembali surat penawaran atau kontrak sebelum menandatanganinya.

10. Tetap Percaya Diri

Percaya diri adalah kunci sukses dalam negosiasi gaji. Jangan pernah meremehkan dirimu sendiri. Ingat, kamu sudah bekerja keras untuk mendapatkan gelar dan memiliki keterampilan yang berharga. Kamu layak mendapatkan gaji yang sesuai dengan nilai dan kontribusimu.

Tips:

- Ingatkan dirimu tentang pencapaian dan kemampuanmu setiap kali merasa ragu.

- Jangan takut untuk meminta saran atau dukungan dari teman atau mentor.

Ternyata Begini Cara Nego Gaji Buat Fresh Graduate

Negosiasi gaji mungkin terasa menakutkan, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa melakukannya dengan percaya diri. Mulai dari riset gaji, memahami nilai dirimu, menyiapkan argumen yang kuat, hingga bersikap profesional selama proses negosiasi, semua langkah ini akan membantumu mendapatkan gaji yang layak. Ingat, negosiasi adalah keterampilan yang bisa dilatih dan terus diperbaiki seiring waktu. Jadi, jangan takut untuk mencoba dan terus belajar dari pengalaman.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gini Cara Menemukan Research Gap di Jurnal dengan Mudah

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150