Berita

Tak Terima Ditilang, Mahasiswi Ajak Duel Polisi Berujung Penganiayaan

Nisrina Salsabila 01 Juli 2022 | 12:08:42

zonamahasiswa.id - Seorang mahasiswi terlihat adu mulut dengan oknum polisi yang sedang bertugas. Pasalnya, mahasiswi tersebut tak terima ketika ditegur usai melawan arus lalu lintas.

Bukan hanya itu, kepada polisi tersebut mahasiswi meluapkan emosinya hingga berujung pada penganiayaan. Bahkan, mahasiswi berinisial HFR juga berusaha untuk merebut senjata milik polisi.

Baca Juga: Diduga Jadi Korban Bully, Mahasiswi Tewas Jatuh dari Lantai 6

Kronologi Mahasiswi Ajak Duel Polisi

Mengutip Kompas, peristiwa tersebut terjadi di kolong Flyover Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (30/6). Yani, saksi mata mengungkap penganiayaan terjadi saat HFR melajukan motornya melawan arus di bawah Flyover Kampung Melayu.

Lantas, anggota kepolisian bernama Ipda Rano Mardani yang sedang bertugas mencoba menghentikan mahasiswi yang tengah melawan arah tersebut. Namun, Yani menyebut HFR tak terima hingga mencoba menabrak anggota kepolisian itu dengan motornya.

"Dia (pelaku) dari arah Tebet, karena lawan arah di-stop motornya oleh polisi. Tapi nggak terima dia malah (mencoba) nabrak polisi pakai motornya," tutur Yani.

Anggota kepolisian tersebut sempat mengambil kunci sepeda motor mahasiswi berinisial HFR untuk menghentikannya. Kemudian, Ipda Rano memberikan nasihat mengenai aksi mahasiswi yang akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Namun, HFR tak terima dan memaki Ipda Rano berulang kali hingga ia memukul di bagian pipi. Bukan hanya itu, HFR juga menggigit pergelangan tangan hingga mengakibatkan pendarahan.

"Pak polisinya diam saja nggak melawan. Tapi perempuan itu justru tetap menyerang. Sudah dicoba ditenangin sama warga juga tapi dia masih tetap melawan," terangnya.

Aksi HFR tak sampai di situ saja, terlebih Yani menunuturkan mahasiswi itu menendang paha kiri dan berusaha merebut senjata api milik Ipda Rano. Untungnya, usaha HFR berhasil digagalkan dan saat ini ia diamankan ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk menjalani pemeriksaan.

"Pokoknya sudah parah, dia sampai narik-narik baju, senjata polisi. Memang di sini banyak yang lawan arah. Tapi kalau ditegur malah galakan dia," lanjutnya.

Sementara, Kasar Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan insiden yang menimpa anggotanya. Lebih lanjut, mahasiswi terkait sudah diamankan usai Ipda Rano membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Diketahui, Ipda Rano mengalami luka di bagian bibir dan pergelangan tangan saat menjalani Vidum et Repertum di RS  Polri Kramat Jati untuk keperluan penyidikan.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik yang jelas pelaku mahasiswi. Ditangani Unit Krimum (Kriminal Umum), karena bukan anak di bawah umur dan sifatnya umum," pungkas Ahsanul.

Tak Terima Ditilang, Mahasiswi Ajak Duel Polisi Berujung Penganiayaan

Itulah ulasan mengenai aksi nekat mahasiswi menyerang polisi yang berujung penganiayaan karena tak terima ditegur dan ditilang saat melawan arus di kolong Flyover Kampung Melayu.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Heboh Video Mahasiswa Lakukan Bullying: Sebut Cuma Edukasi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150