Zona Mahasiswa - Melan Achmad atau ‘Mbah Melan’ mendapat penghargaan dari Presiden Prabowo Subianto pada acara puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Kamis kemarin, 28 November 2024.
Baca juga: Tangis Haru Presiden Prabowo Subianto Usai Umumkan Kenaikan Gaji Guru
Dilansir dari laman Pemprov Jateng, Jumat, 29 November 2024, Mbah Melan dilahirkan pada 1945. Bagi Melan, usia sepuh tak menjadi halangan untuk terus menularkan ilmu hitung, termasuk lewat media sosial TikTok.
Ia kerap berbagi ilmunya yang disiarkan dari rumah kontrakannya di Pangenjurutengah, Purworejo, Jawa Tengah. Pensiunan guru ini membantu banyak murid yang kesulitan belajar matematika. Pria 79 tahun itu mengaku awalnya tak bisa menggunakan TikTok. Kemudian, Melan dibantu oleh anaknya.
Tidak pernah ada kata terlambat untuk berbagi ilmu. Itulah prinsip hidup yang dipegang teguh oleh Melan Achmad, atau yang akrab disapa Mbah Melan, seorang guru matematika berusia 79 tahun yang berhasil mencuri perhatian publik. Sosok ini menjadi viral di media sosial, khususnya TikTok, berkat dedikasinya mengajar matematika dengan cara yang kreatif.
Prestasinya pun diakui secara nasional ketika Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan Anugerah Guru Hebat pada puncak perayaan Hari Guru Nasional 2024 di Jakarta International Velodrome. Artikel ini akan mengupas kisah inspiratif Mbah Melan, perjuangannya menggunakan TikTok sebagai media belajar, hingga dampak positif yang ia berikan kepada generasi muda.
Perjalanan Hidup Mbah Melan
Mbah Melan lahir pada tahun 1945 di sebuah desa kecil di Jawa Tengah. Sejak muda, ia dikenal sebagai sosok yang gemar belajar dan memiliki ketertarikan khusus pada ilmu matematika. Minatnya ini kemudian membawanya menjadi seorang guru matematika di sebuah sekolah menengah di Purworejo, Jawa Tengah.
Setelah pensiun, kebanyakan orang seusianya memilih untuk menikmati masa tua dengan santai. Namun, tidak demikian dengan Mbah Melan. Ia merasa bahwa panggilan hidupnya sebagai pendidik belum selesai. Ia masih ingin berbagi ilmu kepada siapa saja yang membutuhkan, khususnya kepada anak-anak yang kesulitan memahami matematika.
Awal Mula Perjalanan di TikTok
Perkenalan Mbah Melan dengan TikTok dimulai secara tidak sengaja. Ia mengaku awalnya tidak tahu cara menggunakan media sosial tersebut. Namun, setelah melihat potensi besar TikTok untuk menjangkau anak muda, ia mulai belajar.
Dengan bantuan anaknya, Mbah Melan belajar cara merekam, mengedit, dan mengunggah video. “Awalnya sulit sekali, tapi saya pikir, kalau demi anak-anak, saya harus belajar,” kata Mbah Melan dalam sebuah wawancara.
Video pertama yang ia unggah adalah penjelasan sederhana tentang operasi dasar matematika. Dengan gaya bicara yang santai dan penuh semangat, video tersebut langsung menarik perhatian netizen. Banyak yang memuji kesabaran dan cara mengajarnya yang mudah dipahami.
Metode Mengajar Mbah Melan di TikTok
Apa yang membuat Mbah Melan berbeda dari guru lainnya? Berikut adalah beberapa metode yang ia gunakan:
- Penjelasan Sederhana
Mbah Melan memahami bahwa matematika sering dianggap sulit oleh banyak orang. Oleh karena itu, ia berusaha menyederhanakan konsep-konsep yang rumit, seperti pecahan, persamaan linear, atau geometri, dengan cara yang mudah dipahami. - Ilustrasi Kreatif
Dalam video-videonya, Mbah Melan sering menggunakan alat bantu sederhana seperti kertas, pensil, atau bahkan benda-benda di sekitarnya untuk menjelaskan konsep matematika. - Berinteraksi dengan Pengikut
Salah satu keunikan Mbah Melan adalah interaksinya dengan pengikutnya. Ia sering menjawab pertanyaan yang diajukan di kolom komentar, bahkan membuat video khusus untuk menjelaskan topik yang diminta. - Gaya Bicara Santai dan Menghibur
Dengan logat Jawa yang khas, Mbah Melan mampu mencairkan suasana belajar. Banyak pengikutnya merasa bahwa belajar matematika dengan Mbah Melan terasa seperti belajar dengan seorang kakek yang penuh kasih sayang.
Dampak Positif dari Kehadiran Mbah Melan di TikTok
Keberadaan Mbah Melan di TikTok membawa dampak besar, baik bagi dunia pendidikan maupun bagi dirinya sendiri:
- Memberi Harapan Baru bagi Siswa
Banyak siswa yang sebelumnya kesulitan memahami matematika merasa terbantu oleh penjelasan Mbah Melan. Komentar seperti, "Baru kali ini saya ngerti pecahan, terima kasih Mbah!" sering muncul di videonya. - Menginspirasi Generasi Tua
Mbah Melan membuktikan bahwa usia bukan halangan untuk belajar dan beradaptasi dengan teknologi. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak orang seusianya untuk tetap produktif di era digital. - Mendekatkan Generasi Muda dengan Pendidikan
Dengan pendekatan yang menyenangkan, Mbah Melan berhasil menjadikan matematika yang sering dianggap membosankan menjadi lebih menarik dan relevan bagi anak muda.
Pengakuan Nasional: Anugerah Guru Hebat dari Presiden
Puncak perjalanan inspiratif Mbah Melan terjadi pada Hari Guru Nasional 2024, ketika ia menerima penghargaan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo mengatakan:
"Mbah Melan adalah bukti nyata bahwa semangat mendidik tidak mengenal usia. Beliau adalah teladan bagi kita semua, khususnya di dunia pendidikan."
Mbah Melan yang mengenakan baju batik sederhana terlihat sangat terharu menerima penghargaan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa penghargaan ini bukan untuk dirinya semata, tetapi untuk semua guru di Indonesia yang terus berjuang demi masa depan generasi bangsa.
Tantangan dan Harapan
Tentu saja, perjalanan Mbah Melan tidak selalu mulus. Ia menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan teknologi di rumahnya atau bahkan komentar negatif dari segelintir orang yang meremehkan usahanya.
Namun, Mbah Melan memilih untuk fokus pada hal positif. “Yang penting niat saya tulus. Kalau ada yang suka, alhamdulillah. Kalau tidak, ya tidak apa-apa,” ujarnya dengan senyuman khasnya.
Ke depan, Mbah Melan berharap lebih banyak guru yang memanfaatkan media sosial untuk berbagi ilmu. Ia juga bercita-cita membuat seri video yang lebih mendalam, seperti persiapan ujian nasional atau tips belajar matematika secara efektif.
Sosok Mbah Melan, Guru Matematika Berumur 79 Tahun yang Mengajar Lewat Media TikTok dan Dapat Anugerah Guru Hebat dari Presiden
Kisah Mbah Melan adalah bukti nyata bahwa semangat mendidik tidak mengenal usia maupun batasan teknologi. Dengan dedikasi dan ketulusan, ia berhasil menjangkau generasi muda melalui platform modern seperti TikTok, sekaligus menginspirasi banyak orang untuk terus belajar dan berbagi ilmu.
Penghargaan Anugerah Guru Hebat yang diterimanya dari Presiden Prabowo Subianto bukan hanya penghargaan bagi dirinya, tetapi juga pengakuan atas peran penting guru dalam membangun masa depan bangsa.
Semoga kisah Mbah Melan menjadi motivasi bagi kita semua, khususnya anak muda, untuk terus belajar dan menghargai ilmu, dimanapun dan dari siapa pun.
Baca juga: Momen Presiden Prabowo Cerita Soal Kucing dengan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner
Komentar
0