Berita

Momen Presiden Prabowo Cerita Soal Kucing dengan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner

Muhammad Fatich Nur Fadli 23 November 2024 | 10:21:44

Zona Mahasiswa - Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, punya cara unik untuk mencairkan suasana saat bertemu Wakil Perdana Menteri Inggris, Angela Rayner. Dalam kesempatan makan siang bersama di Lancaster House, London, Presiden Prabowo sempat bercerita soal kucing-kucing peliharaannya yang jumlahnya cukup banyak, delapan ekor! Cerita ini langsung menarik perhatian, terutama ketika salah satu staf Angela Rayner mengaitkannya dengan Larry The Cat, kucing ikonik yang tinggal di Downing Street, kediaman Perdana Menteri Inggris.

Baca juga: Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Sistem Zonasi Sekolah Komisi X Tak Setuju

Namun, pertemuan ini bukan hanya soal kucing, melainkan juga mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Yuk, kita bahas bagaimana obrolan ringan tentang kucing ini menjadi bagian dari momen penting diplomasi antara kedua negara!

Makan Siang Santai dengan Nuansa Diplomasi

Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Angela Rayner berlangsung di Lancaster House, sebuah lokasi bersejarah di London yang sering digunakan untuk acara kenegaraan. Setelah sebelumnya Presiden Prabowo bertemu dengan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, di Downing Street Nomor 10, giliran Angela Rayner yang menyambut pemimpin Indonesia tersebut untuk agenda makan siang santai.

Dalam suasana informal ini, mereka berbincang banyak hal, mulai dari hubungan bilateral hingga cerita-cerita pribadi. Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah saat Prabowo berbagi cerita soal kucing-kucing peliharaannya di rumah.

Cerita Prabowo tentang Delapan Kucingnya

Presiden Prabowo dikenal sebagai sosok yang menyukai binatang, termasuk kucing. Dalam pertemuan tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki delapan ekor kucing di rumah. Meski menyayangi peliharaannya, Prabowo dengan nada bercanda mengatakan bahwa kucing-kucing tersebut terkadang bisa sangat menyebalkan.

"Saya punya delapan kucing di rumah. Mereka kadang manis, tapi sering juga menyebalkan," ujar Prabowo dengan senyum lebar, membuat suasana makan siang jadi lebih santai.

Cerita ini langsung mengundang respons dari salah satu staf Angela Rayner yang menyebut tentang Larry The Cat, kucing yang tinggal di Downing Street. Larry bukan sembarang kucing; ia adalah “Chief Mouser” alias penjaga tikus resmi di kediaman PM Inggris, yang sudah menjadi ikon tersendiri di kalangan masyarakat Inggris.

Larry The Cat: Kucing Terkenal di Inggris

Larry The Cat adalah kucing domestik berbulu pendek yang diadopsi dari Battersea Dogs & Cats Home pada 2011. Sejak itu, ia tinggal di Downing Street Nomor 10 sebagai bagian dari keluarga besar staf perdana menteri Inggris. Meski hanya seekor kucing, Larry sering menjadi pusat perhatian dalam acara-acara kenegaraan atau kunjungan tamu penting.

Larry dikenal dengan gaya santainya yang sering mencuri perhatian para jurnalis dan tamu negara. Ia bahkan disebut pernah “mengabaikan” tamu penting karena sibuk tidur di sofa. Cerita tentang Larry ini tentu menjadi bahan pembicaraan menarik antara Prabowo dan Angela, mengingat keduanya sama-sama pecinta binatang.

Nuansa Diplomasi di Balik Cerita Kucing

Obrolan tentang kucing mungkin terdengar sederhana, tapi ini menunjukkan bagaimana diplomasi tidak melulu harus serius. Dalam pertemuan ini, Prabowo dan Angela membahas topik ringan yang membangun keakraban dan kenyamanan satu sama lain.

Tentu saja, pembicaraan mereka tidak berhenti di situ. Presiden Prabowo dan Wakil PM Angela Rayner juga sepakat untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris. Beberapa bidang kerja sama yang menjadi fokus meliputi:

  1. Ekonomi dan perdagangan: Meningkatkan ekspor-impor antara kedua negara.
  2. Pendidikan: Mendorong pertukaran pelajar dan kolaborasi antar universitas.
  3. Teknologi dan inovasi: Memanfaatkan teknologi untuk pengembangan kedua negara.
  4. Lingkungan hidup: Menjalin kerja sama untuk menangani perubahan iklim.

Mengapa Cerita Ringan Penting dalam Diplomasi?

Dalam dunia diplomasi, obrolan ringan sering kali menjadi kunci untuk menciptakan hubungan yang lebih akrab. Pemimpin negara biasanya memanfaatkan momen ini untuk saling mengenal lebih dalam secara pribadi, sehingga kerja sama bilateral terasa lebih erat.

Cerita Prabowo tentang kucing, misalnya, tidak hanya memperlihatkan sisi humanis dari seorang pemimpin, tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan bersahabat. Hal ini bisa menjadi awal yang baik untuk pembicaraan-pembicaraan serius lainnya.

Foto Bersama dan Komitmen Hubungan Baik

Setelah menikmati makan siang dan berbincang, pertemuan Prabowo dan Angela diakhiri dengan sesi foto bersama. Momen ini menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk terus menjalin hubungan baik di berbagai sektor.

Angela Rayner, sebagai Wakil PM Inggris, menyatakan bahwa Inggris selalu membuka pintu untuk kolaborasi yang saling menguntungkan dengan Indonesia. Hal ini diamini oleh Presiden Prabowo, yang menekankan pentingnya kerja sama dalam menghadapi tantangan global, seperti krisis ekonomi dan perubahan iklim.

Kucing dan Diplomasi: Kombinasi yang Tidak Biasa

Siapa sangka, kucing bisa menjadi bagian dari momen penting dalam diplomasi internasional? Dari cerita Larry The Cat hingga delapan kucing Prabowo, topik ringan seperti ini ternyata bisa mencairkan suasana dan mendekatkan pemimpin negara.

Cerita ini juga mengingatkan kita bahwa di balik diskusi serius tentang kebijakan dan kerja sama, ada sisi humanis yang membuat hubungan antarnegara terasa lebih hangat dan bermakna.

Momen Presiden Prabowo Cerita Soal Kucing dengan Wakil Perdana Menteri Inggris Angela Rayner

Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Wakil PM Inggris Angela Rayner di Lancaster House bukan hanya sekadar agenda kenegaraan biasa. Momen ini menunjukkan bahwa diplomasi juga bisa dijalankan dengan cara yang santai dan penuh keakraban.

Cerita tentang kucing-kucing peliharaan Prabowo dan Larry The Cat menjadi bukti bahwa bahkan obrolan ringan bisa menciptakan kesan mendalam dalam hubungan antarnegara. Dengan komitmen yang disepakati dalam pertemuan ini, kita bisa berharap hubungan antara Indonesia dan Inggris akan semakin erat di masa depan.

Baca juga: Gelar Doktor Bahlil Lahadalia yang Ditangguhkan, Rocky Gerung Beri Komentar Pedas

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150