zonamahasiswa.id - Balapan motor mungkin sudah identik dengan stigma anak jalanan yang anarkis dan suka tawuran. Namun berbeda dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) ini. Sekolah di Jawa Barat ini membuat ekstrakurikuler balapan motor untuk menyalurkan hobi para siswanya. Keren ya!
Ekstrakurikuler untuk Dukung Hobi Siswa
Adalah SMK Korpri Majalengka yang beralamatkan di Jalan Raya Cigasong - Jatiwangi yang jadi salah satu sekolah idaman para siswanya. Bagaimana tidak, sekolah satu ini membuat sebuah ekstrakurikuler yang berbeda dari yang lain.
Ekstrakurikuler yang dimaksud adalah balapan motor atau Road Race dan Grasstrack. Tak ayal, dua jenis balapan motor langsung jadi primadona para siswa bahkan pelajar di Indonesia.
Tak mengherankan, biasanya ekstrakurikuler di sekolah tingkat atas akan diisi dengan ekstra menulis, bernyanyi, dan sebagainya yang sudah umum kita dengar. Ekstrakurikuler satu ini bisa dibilang unik karena jadi satu-satunya yang ada di Majalengka, Jawa Barat.
Rahmad Hidayat selaku Kepala SMK Korpri Majalengka mengungkapkan alasan dibuatnya ekstrakurikuler yang out of the box ini. Ia mengatakan jika ekstra ini sengaja dibentuk agar bisa mewadahi hobi dan potensi siswa-siswinya ke arah yang lebih positif.
Sebagaimana diketahui, kegiatan balapan motor memang identik dengan aksi balapan liar di jalanan umum yang sering dilakukan anak muda anarkis.
"Intinya kita memfasilitasi potensi siswa-siswi kita. Kalau tidak kita fasilitasi, kami khawatir mereka masuk ke arah negatif, misalnya balapan liar. Tentunya dengan ekskul ini, minat dan bakatnya lebih terarah lagi," ucapnya.
Hingga kini, tercatat ada 60 siswa aktif yang mengikuti dua ekstrakurikuler balapan motor ini. Angka ini menjadikan ekstra tersebut jadi salah satu pilihan favorit siswa. Tapi ekstrakurikuler satu ini hanya dibatasi untuk siswa kelas 10 dan 11, sedangkan siswa kelas 12 difokuskan untuk ujian kelulusan.
Namun, Rahmad membeberkan jika persyaratan mengikuti ekstrakurikuler satu ini cukup ketat. Salah satunya adalah siswa-siswi harus memiliki izin orang tua. Jika tak mendapatkan izin orang tua, maka siswa-siswi mustahil bisa masuk ke dalamnya.
"Cuma untuk Road Race dan Grasstrack itu memang ketat persyaratannya, di antaranya harus ada izin orang tua dan lainnya," ucap Rahmad.
Bahkan, Rahmad menuturkan jika sekolahnya sudah menyediakan fasilitas berupa 3 unit motor balap beserta wearpack alias baju pengaman yang dikenakan saat balapan motor.
Di video TikTok yang diunggah oleh akun @dimungrn, terlihat jika lapangan sekolah disulap menjadi sirkuit balapan motor. Tapi tak hanya di sekolah, SMK Korpri Majalengka juga melaksanakan latihannya di sirkuit resmi.
Ekstrakurikuler yang terbilang cukup ekstrim ini dilaksanakan seminggu sekali. Untuk tempat latihan Road Race, pihak sekolah biasa melaksanakannya di Sirkuit Cibatu, Majalengka.
Sedangkan untuk ekstrakurikuler Grasstrack, pihak sekolah akan melaksanakannya di daerah Maja.
Untuk banyaknya latihan pun bisa disesuaikan. Jika ada turnamen balapan motor, maka durasi latihan bisa ditingkatkan lebih dari sekali seminggu. Beruntungnya, SMK Korpri Majalengka memiliki guru yang punya potensi mengajar ekstrakurikuler balapan motor tersebut.
Berikut ini video saat para siswa SMK Korpri Majalengka tengah berlatih balapan motor di sirkuit buatan sekolah.
Siswa SMK Korpri Majalengka Ikuti Ekstrakurikuler Balapan Motor
SMK di Majalengka Bikin Ekskul Balapan Motor untuk Dukung Hobi Siswanya, Auto Jadi Pembalap Pro!
Itulah ulasan mengenai ekstrakurikuler unik yang dibentuk oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Korpri Majalengka yakni balapan motor untuk menyalurkan hobi para siswanya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0