Berita

Seorang Tukang Becak Nekat Tambal Jalan Berlubang Karena Takut Putrinya Celaka

Alif Laili Munazila 02 Februari 2023 | 09:43:19

Zona Mahasiswa - Kasih sayang orang tua kepada anaknya memang takkan ada habisnya hingga kapanpun. Sama halnya dengan yang dilakukan seorang ayah yang berprofesi sebagai tukang becak. Beliau nekat menambal jalan berlubang karena takut putri tersayangnya celaka.

Baca juga: Viral! Seorang Pria Bongkar Jalan Dengan Tangan Kosong di Daerah Penghasil Aspal Terbaik

Nekat Tambal Jalan Berlubang

Apa yang dilakukan pria satu ini membuat trenyuh dan salut masyarakat. Gufron adalah seorang pria yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang becak. Ia pun memiliki seorang putri yang sangat disayanginya.

Bentuk kasih sayangnya terlihat dari aksi nekat dan patriotik yang dilakukannya tempo hari. Pria 62 tahun tersebut diketahui nekat menambal jalan yang berlubang di daerahnya sendiri.

Bukan tanpa alasan, Gufron melakukan hal tersebut karena ia mengkhawatirkan keselamatan putri tercintanya. Ayah satu ini takut jika nanti putrinya celaka karena setiap hari harus melewati jalan rusak tersebut terutama ketika musim hujan sudah tiba.

"Saya itu khawatir anak saya itu kerja di kota, melintas di jalan ini apalagi kondisi hujan terus celaka, saya juga yang repot," ungkapnya. Gufron sendiri merupakan warga Dusun Keputeran, Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.

Gufron sendiri sudah melakukan aksi perbaikan jalannya seorang diri sejak dua hari yang lalu. Jalan rusak yang ditambalnya itu diketahui berlokasi di Jalan Poros, Desa Deket Kulon, Kecamatan Deket - Karangbinangun, Kabupaten Lamongan.

Bahan dan alat yang digunakan Gufron pun juga seadanya. Ia terlihat membawa becak motornya yang setiap hari digunakan bekerja untuk mengangkut semua kebutuhan menambal.

Gufron menggunakan bahan material bekas kerukan aspal yang ia ambil dari Jalan Nasional Lamongan-Gresik. Tak hanya material aspal, ia juga melengkapi diri dengan solar dan palu untuk memadatkan tambalan aspal yang sudah dikerjakannya.

Alasan Gufron yang nekat menambal jalan sungguh membuat salut semua orang. Ia khawatir pengguna jalan tersebut bakal sering celaka karena kondisi jalan yang cukup ekstrim sehingga rawan kecelakaan.

"Dua hari ini, karena saya lihat jalan ini rawan kecelakaan karena setelah tikungan pengguna jalan langsung bertemu jalan rusak berlubang," terang Gufron pada hari Rabu (1/2) kemarin.

Gufron seorang diri mengerjakan penambalan jalan yang berlubang itu. Ia memulai proyeknya dengan menghancurkan aspal bekas yang dibawanya untuk kemudian ditutupkan di beberapa titik jalan berlubang di area tersebut.

Ia mengakui jika dirinya ikhlas dan melakukan hal ini karena memang memiliki waktu longgar. Gufron sudah mulai mengerjakan tambal jalan tersebut sejak subuh agar tak terlalu mengganggu pengguna jalan nantinya.

Namun Gufron juga heran dengan kondisi di jalan tersebut. Tak hanya beberapa titik jalan rusak berlubang, namun masih ditambah dengan penerangan lampu jalan yang masih kurang, sehingga cukup membahayakan para pengguna jalan.

Gufron melakukan aksi penambalan jalan ini karena sudah tak sabar menunggu tindakan dari pemerintah setempat. Ia tak mau jika harus ada korban jiwa terlebih dahulu di jalan rusak tersebut.

Namun, Gufron berharap agar pemerintah setempat dan pihak terkait segera memberi perhatian dan menangani infrastruktur umum ini. Ia juga berharap agar pemerintah bisa menambahkan penerangan di jalan tersebut.

"Saya tahu pemerintah sibuk, tapi kalau bisa ya ditangani," tandas Gufron.

Seorang Tukang Becak Nekat Tambal Jalan Berlubang Karena Takut Putrinya Celaka

Itulah ulasan mengenai aksi seorang tukang becak yang nekat menambal jalan rusak berlubang di daerahnya lantaran takut putri tersayangnya celaka ketika melewati jalan tersebut.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Aspal Rp 199 Juta Dikelupas Pelajar Sumut dengan Tangan Kosong, Bupati: Itu Cuma Bahu Jalan!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150