Berita

Seorang Mahasiswa UNPAD Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Sobat Zona: Apa Masalahnya ya?

Nur Uswatun Khasanah 17 April 2021 | 08:07:55

zonamahasiswa.id - Pihak kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) memastikan bahwa mahasiswa berinisial GG (26) yang ditemukan tewas gantung diri tidak memiliki masalah di kampus.

Baca Juga: Seorang Mahasiswa Dikeluarkan dari Kampus Setelah Merekam Adegan Intimnya dengan 2 Mahasiswi, Sobat Zona: Salah Sendiri Aneh-Aneh

Mahasiswa Fakultas Sastra Jerman

Ilustrasi mahasiswa gantung diri (Foto: Liputan6)

Diberitakan sebelumnya, mahasiswa Fakultas Sastra Jerman semester akhir itu ditemukan tewas di kamar kosan yang berada di daerah Dusun Caringin, Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (15/4/2021) pukul 10.00 WIB.

Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi, mengatakan, menurut pihak fakultas, hubungan yang bersangkutan dengan dosen pembimbing serta teman-temannya baik-baik saja.

"Komunikasi juga bagus, dan yang bersangkutan tidak pernah mangkir registrasi setiap semester," ujar Dandi.

Dengan demikian, kata Dandi, kejadian tersebut sepertinya tidak ada sangkut pautnya dengan masalah akademik ataupun pergaulan di kampus.

Dandi mengatakan, setelah pihak kampus mendapat kabar adanya kejadian itu, pimpinan Unpad turut mendampingi pihak keluarga saat hari kejadian.

"Dan telah memberikan tanda belasungkawa yang dalam kepada orang tua yang bersangkutan," katanya.

Baca Juga: Simak Tarif untuk Membuat atau Perpanjang SIM Online via Aplikasi

Termasuk Mahasiswa yang Cerdas

Ilustrasi gantung diri (Foto: Tribunnews)

Dandi mengatakan, mahasiswa tersebut selama mengikuti perkuliahan di Kampus Unpad diketahui merupakan mahasiswa yang cerdas dan memiliki IPK yang cukup tinggi.

"Kini yang bersangkutan diketahui tengah menyelesaikan skripsi," kata Dandi.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto mengatakan, kepada saksi itu, korban kerap berbincang perihal perceraian orang tuanya, dan sebelumnya korban diketahui sedang dalam pengobatan di dokter spesialis psikiater RSHS Bandung.

Eko mengatakan, saksi juga sempat mengetahui dari keterangan korban bahwa korban disarankan untuk dirawat karena diduga mengalami depresi.

"Namun karena keinginan korban dan arahan orang tua bahwa untuk menjalankan berobat jalan atau tidak melakukan perawatan di rumah sakit," ucap Eko. 

Eko mengatakan, awalnya korban itu ditemukan saat penjaga kamar kos menanyakan kepada penghuni kosan, perihal keberadaan korban yang tidak terlihat beraktivitas.

"Kemudian, saksi lainnya mencoba melihat ke depan kamar korban, dan saksi melihat bahwa kondisi pintu kamar korban terlihat terbuka sedikit, lalu saksi membukakan pintu kamar," ucapnya Eko.

Eko mengatakan, saksi tersebut melihat korban sudah dalam posisi leher terikat tali dan menggantung, kemudian dia memberitahukan ke penjaga kos dan juga ke penghuni kos lainnya serta pihak Kepolisian Polsek Jatinangor.

"Berdasarkan keterangan saksi, bahwa korban, terlihat oleh saksi terakhir kali pada hari Selasa atau waktu sahur," kata Eko.

Kepada saksi itu, kata Eko, korban kerap berbincang perihal perceraian orang tuanya dan sebelumnya korban diketahui sedang dalam pengobatan di dokter spesialis psikiater RSHS Bandung. Eko mengatakan, saksi juga sempat mengetahui dari keterangan korban bahwa korban disarankan untuk dirawat, karena diduga mengalami depresi.

"Namun karena keinginan korban dan juga arahan orang tua bahwa untuk menjalankan berobat jalan atau tidak melakukan perawatan di rumah sakit," ucap Eko.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Eko, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Seorang Mahasiswa UNPAD Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Sobat Zona: Apa Masalahnya ya?

Sobat Zona itulah berita tentang mahasiswa UNPAS yang ditemukan tewas gantung diri.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa, ya!

Baca Juga: Buruan Dicek Apakah Nama Kalian Termasuk Sebagai Penerima Bantuan? Hanya Menggunakan NIK KTP



Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150