zonamahasiswa.id - Indonesia belakangan ini diramaikan dengan euforia konser musik tiada henti, mulai dari Blackpink hingga Coldplay. Namun di balik itu, banyak kasus penipuan tiket, seperti penipuan tiket konser Coldplay ini. Kali ini, polisi berhasil membekuk pelaku penipuan yang tak lain adalah seorang mahasiswa.
Kronologi Kejadian
Euforia konser musik di Indonesia membuat banyak orang jadi berlomba-lomba mendapatkan tiket yang sangat sulit untuk dibeli. Mulai dari konser Blackpink hingga Coldplay, selalu diwarnai dengan war atau perang memperebutkan tiket.
Melihat tingginya animo masyarakat untuk menonton konser, hal itu lantas dimanfaatkan oleh para komplotan penipu. Kali ini, konser musik Coldplay jadi lahan meraup untung oleh para penipu.
Salah seorang mahasiswa di Semarang ini salah satunya. Polres Metro Jakarta Barat bersinergi dengan Polsek Metro Tamansari berhasil membekuk pelaku penipuan tiket konser Coldplay yang berinisial BT (23) ini.
BT berhasil dibekuk kepolisian di Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (9/6) lalu. Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan jika BT ini ditangkap setelah ia berhasil menipu seorang korbannya yang merupakan warga Tamansari, Jakarta Barat.
Penangkapan BT ini berawal dari adanya laporan dari pihak korban. "Di mana pengungkapan ini berawal dari laporan polisi nomor 87 tahun 2023 pada tanggal 24 Mei 2023. Dengan pelapor atas nama inisial DA," tutur Syahduddi pada Jumat (9/6) kemarin.
Ternyata setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan jika pelaku penipuan terhadap DA ini adalah seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Semarang, Jawa Tengah yang tidak disebutkan namanya. BT melakukan aksi penipuannya ini melalui aplikasi media sosial.
BT sendiri diketahui merupakan warga asli Kelurahan Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Ia melakukan aksi penipuannya itu dengan membuat akun Twitter dengan nama @ColdplayJKT.
Setelah menghubungi akun Twitter itu, korban akhirnya dilanjutkan untuk menghubungi nomor WhatsApp dengan kode nomor luar negeri. BT sendiri saat itu mengaku sebagai seorang wanita bernama Aurelia.
Dari penuturan Syahduddi, BT lantas berusaha meyakinkan korban jika jasanya itu aman dan terpercaya dengan mengirimkan foto KTP dari korban sebelumnya yang sudah pernah tertipu jasanya (yakni Aurelia). Dari situlah, DA akhirnya percaya dan membeli tiket dengan harga Rp 5,5 juta itu.
"Pada saat komunikasi melalui WhatsApp, pelaku mengirimkan identitas atas nama orang lain, yaitu atas nama seorang perempuan inisial A dengan KTP dan selfie seolah-olah dia sebagai perempuan, padahal pelaku ini laki-laki," tutur Syahduddi.
BT pun juga mengaku kepada korbannya ini jika dirinya memiliki 20 tiket konser Coldplay untuk semakin meyakinkan korban. "Karena tadi awalnya pelaku menyampaikan kepada korban bahwa dia punya sekitar 20 tiket, tapi si korban ini masih ragu. Akhirnya dia mencoba untuk satu tiket dulu," ucap Syahduddi.
DA membeli tiket itu dengan cara transfer melalui mobile banking. Namun setelah transfer, tiket Coldplay yang diinginkan tak kunjung diterima. DA bahkan diblokir oleh BT. Merasa tertipu, DA akhirnya melaporkan BT ke Polsek Metro Tamansari Jakarta Barat.
Dari hasil penyidikan, polisi menemukan bukti berupa percakapan antara korban dan pelaku melalui WhatsApp. Setelah diselidiki lebih lanjut, pelaku akhirnya diketahui keberadaannya yakni di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.
Jajaran kepolisian lantas bergerak untuk menangkap pelaku. Saat berhasil dibekuk, BT tidak memberikan perlawanan sama sekali dan mengakui semua perbuatannya itu.
Dari hasil tangkapan itu, polisi berhasil menyita barang bukti berupa ponsel pelaku yang digunakannya untuk aksi penipuan itu. Di dalamnya terdapat riwayat chat saat dirinya menipu korban.
Kini, BT sudah ditahan di ruang tahanan Mapolres Metro Jakarta Barat dan terancam hukuman penjara 4 tahun.
Pernah Tertipu Tiket Konser Blackpink
BT ternyata punya kisah tersendiri mengapa dirinya sampai nekat melakukan aksi penipuan itu. Diakuinya kepada Polre Metro Jakarta Barat, ia pernah menjadi korban penipuan tiket konser Blackpink dan mengaku sakit hati karena hal itu.
BT pernah tertipu tiket konser Blackpink sebesar Rp 15 juta pada Februari 2023 lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi.
"Motif daripada pelaku melakukan tindak pidana ini karena katanya mau balas dendam, karena dia juga dulu pernah ketipu waktu mau beli tiket konser Blackpink pada bulan Februari," tutur Syahduddi pada Jumat (9/6) lalu.
Syahduddi menambahkan jika BT begitu kecewa dengan kejadian yang dialaminya itu hingga membuatnya terinspirasi untuk ikut menipu orang lain.
"Dia tertipu hampir kurang lebih sekitar Rp 15 juta. Karena dia kecewa ditipu sama orang, akhirnya dia membalas dendam katanya dengan menipu orang yang akan membeli tiket Coldplay," tutur Syahduddi.
Kombes Pol Syahduddi mengatakan jika uang hasil penipuannya itu lantas digunakan BT untuk membeli barang-barang pribadi. Tak hanya untuk membeli barang-barang pribadi, BT juga menggunakan uangnya untuk makan-makan.
"Berdasarkan pengakuan pelaku, uang tersebut digunakan untuk keperluan pribadinya pelaku. Yaitu membeli sepatu merek Adidas dan katanya untuk makan-makan sisanya," tutur Syahduddi pada hari Jumat (9/6) lalu.
Berikut ini merupakan cuplikan video yang diunggah oleh Kompastv yang menampilkan momen saat BT ditangkap polisi di rumah kosnya di Semarang, Jawa Tengah.
Pernah Ditipu, Mahasiswa ini Malah Gantian Jadi Penipu Tiket Konser 'Coldplay'!
Sakit Hati Pernah Ketipu Tiket Konser Blackpink, Mahasiswa di Semarang Jadi Penipu Tiket Coldplay
Itulah ulasan mengenai kasus penipuan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh seorang mahasiswa di Semarang dengan motif karena sakit hati pernah jadi korban penipuan tiket konser Blackpink.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0