zonamahasiswa.id - WhatsApp baru-baru ini meluncurkan fitur baru guna melindungi penggunanya dari berbagai ancaman SPAM Massage. Sebelumnya banyak pengguna aplikasi ini yang mengeluh karena menerima pesan dari nomor yang tak ada dalam kontaknya. Bahkan sering menerima teror SPAM.

Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut WhatsApp meluncurkan fitur keamanan baru bernama Message Level Reporting. Fitur ini akan melindungi pengguna dari ancaman SPAM yang mengganggu ketika menggunakan WhatsApp.

Baca Juga: Resmi! Facebook Berubah Nama Jadi Meta, Sobat Zona: Nasib Instagram dan WhatsApp Gimana ya?

Fitur Baru Message Level Reporting WhatsApp

Message Level Reporting, merupakan fitur baru yang WhatsApp luncurkan guna memberi rasa nyaman kepada pelanggannya. Fitur ini dapat pengguna pakai untuk menandai pesan asing dan melaporkan akun yang mencurigakan kepada WhatsApp.

Ada pun cara kerja fitur Message Level Reporting hanya dengan menandai pesan yang mengganggu pada aplikasi chatting tersebut. Hal itu dapat pengguna lakukan dengan menekan lama suatu pesan untuk melaporkan atau memblokir pengguna. Fitur ini juga berguna untuk mengatasi pesan spam, ujaran kebencian, pelecehan, dan segala tindakan kriminal lainnya.

Pengguna WhatsApp menduga aplikasi chatting ini meluncurkan fitur Message Level Reporting karena bocornya data pengguna. Sebelumnya, pihak WhatsApp memang sering mendapat aduan dari para pengguna mengenai perlindungan privacy-nya yang lemah.

Bahkan pada bulan Juni lalu, WhatsApp mendapat isu kebobolan data nomor telepon pengguna. Isu tersebut muncul saat ada laporan bahwa grup WhatsApp muncul di Google Search. Akibatnya, siapa saja dapat menemukan grup dan bergabung hanya dengan mencari namanya di search engine Google.

Menurut seorang peneliti keamanan, nomor telepon pengguna WhatsApp Web dipastikan muncul di pencarian Google. Menanggapi hal tersebut, pihak WhatsApp pun segera mengeluarkan pernyataan terkait isu tersebut.

Mereka mengatakan bahwa sejak Maret 2020, WA telah menyertakan tag no index. Tag no Index sendiri merupakan sebuah tag yang membuat Google tidak dapat mengindeks suatu laman web.

Sementara itu, isu kebocoran data pengguna WhatsApp sebenarnya tidak hanya terjadi sekali saja. Kejadian yang sama pernah terjadi pada November 2019 lalu. Namun, disaat yang sama perusahaan tak hanya menemukan kebocoran data saja, tapi mereka menemukan 12 kerentanan pada aplikasinya.

Bahkan mereka menyatakan kerentangan yang ditemukan tersebut berbahaya untuk penggunanya. Melihat hal tersebut, banyak ahli yang berpendapat kerentanan keamanan tersebut tak tertangani oleh WhatsApp.

Para pengguna WhatsApp yang mengetahui kerentanan itu pun kembali khawatir setelah kebocoran data beberapa waktu lalu. Tak sedikit pengguna yang memberikan kritikan kepada perusahaan besar itu. Mereka menganggap pihak WhatsApp terkesan menganggap sepele masalah tersebut.

Dengan berbagai kritikan yang ditujukan pada aplikasi chatting tersebut, akhirnya WhatsApp pun mulai serius dalam menjaga keamanan privacy penggunanya. Hal ini terbukti dari meluncurnya fitur Message Level Reporting.

Resmi! WhatsApp Luncurkan Fitur Keamanan Baru Message Level Reporting

Itulah ulasan Mimin tentang WhatsApp yang kembali meluncurkan fitur baru. Kali ini mereka merilis fitur keamanan baru bernama Message Level Reporting WhatsApp.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: Cara Mudah Mengganti Nomor WhatsApp Tanpa Harus Kehilangan Isi Chat