zonamahasiswa.id - Aksi pengeroyokan kembali terjadi, kali ini seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korbannya. Pengemudi tersebut diketahui dikeroyok oleh tiga orang di Pom Bensin Majapahit, Kota Semarang pada Sabtu (24/9).

Mirisnya, korban dihajar hingga babak belur gegara dituduh telah menyerobot antrean ketika mengisi bensin di lokasi tersebut. Peristiwa pengeroyokan itu seketika viral di media sosial hingga menyedot perhatian publik.

Baca Juga: Waduh! Wakil Ketua DPRD Depok Suruh Sopir Truk Push Up hingga Berguling di Jalan

Kronologi Kejadian

Dikutip dari Suara Jawa Tengah, menyebut peristiwa pengeroyokan terjadi di SPBU Majapahit Semarang. Diketahui bahwa seorang pria tua dalam video itu dianiaya setelah menyerobot antrean ketiga terduga pelaku yang mengenakan satu motor.

Insiden itu terjadi karena korban menyela antrean ketiga pelaku yang saat itu tidak memegang uang. Lantas, salah satu pelaku memutuskan untuk pergi ke ATM guna mengambil uang.

Namun, karena proses pengambilan uang memakan waktu cukup lama membuat pengemudi ojol kemudian mendahului posisi terduga pelaku untuk mengisi BBM.

Nahasanya, ketiga pelaku merasa tak terima karena antreannya diserobot pengemudi ojol. Gegara terlarut dalam emosi, mereka pun tak segan melayangkan pukulan hingga membuat wajah pengemudi ojol babak belur.

Sementara menurut Kepolsek Pedurungan Kompol Dina Novitasari menjelaskan aksi pengeroyokan di SPBU bermula saat korban mengantre untuk mengisi BBM. Saat itu, korban berada di belakang pelaku dan mengetahui antrean sedang longgar ia pun meminta ketiganya untuk maju.

"Oleh korban diminta tolong agar maju ke depan yaitu dengan kalimat 'Mas tolong maju, depan sudah longgar tuh'. Kemudian pemotor yang di depan korban yang diduga pelaku meminta korban untuk sabar, tetapi pelaku lain justru tiba-tiba memukul korban," ungkap Dina (25/9).

Namun, salah satu terduga pelaku yang mengenakan jaket hijau tiba-tiba mendatangi korban dan memukulnya. Lantas, serangan tersebut membuat pengemudi ojol terjatuh dari sepeda motornya. Korban pun dikeroyok oleh para pelaku dan membuat wajahnya lebam serta benjol. 

"Kemudian rekan pelaku yang memakai jaket hitam ikut-ikutan memukuli korban dengan menggunakan helmnya dan mengenai wajah hingga bagian tubuh lain, sehingga korban pun terjatuh dari motornya dan mengalam luka-luka," tuturnya.

Atas kejadian ini, korban dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang. Korban pun yang tak terima langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. 

Terduga Pelaku Tewas Dikeroyok

Salah satu terduga penganiaya pengemudi ojol di Kota Semarang, dikabarkan tewas usai dikeroyok oleh rekan seprofesi korban. Kejadian ini merupakan rentetan dari penganiayaan yang terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang (24/9).

Sebelumnya, Hasto Priyo Wasono (54) merupakan pengemudi ojol dianiaya oleh beberapa orang ketika mengantre untuk mengisi BBM. Setelah kejadian itu, rekan korban memburu terduga pelaku hingga akhirnya salah satu dari mereka didapati berada di sebuah kafe Kota Semarang.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombatoruan mengatakan rekan korban dan pelaku sempat terlibat adu mulut. Kemudian, pria itu dikeroyok oleh rekan korban. Nahasnya, terduga pelaku meninggal ketika dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.

"Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol," tuturnya dikutip Zona Mahasiswa dari Kompas (26/9).

Donny menjelaskan tewasnya salah satu terduga pelaku penganiayaan menandakan pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki dua kasus sekaligus. Kasus pertama tentang kejadian pengeroyokan pengemudi ojol. Sementara kasus kedua, pengeyorokan yang dilakukan pengemudi ojol yang diduga rekan korban hingga mengakibatkan nyawa melayang.

"Terkait itu untuk korban yang meninggal dunia para saksi-saksi dan tersangka sudah diamankan. Ada sekitar 5 orang, 2 orang di antaranya diduga pelaku juga sudah diamankan," pungkasnya.

Pilu! Driver Ojol Dikeroyok Gegara Dituduh Serobot Antrean di Pom Bensin, Endingnya Mengenaskan

Itulah ulasan mengenai seorang pengemudi ojol dikeroyok sampai babak belur karena diduga menyerobot antrean di pom bensin hingga rekan korban mengeroyok balik salah satu pelaku dan berakhir tewas. 

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: DPR Soroti Kebijakan Nadiem: Masa Usia Dini Mestinya Bermain, Bukan Dipaksa CALISTUNG (Membaca, Menulis, Berhitung)