zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Di dunia ini ada saja sesuatu unik yang menjadi bahan perbincangan publik dan bahkan menjadi viral. Kesannya seperti banyak pasang mata yang selalu mengawasi hidup kita. Padahal ya kita hidup untuk diri sendiri kan? Beberapa waktu lalu sebuah meme poster berisikan perempuan dilarang memakai ransel jadi buah bibir masyarakat.
Bagaimana tidak? Banyak sekali perempuan yang memakai ransel karena lebih praktis untuk membawa laptop atau buku-buku, nggak mudah lelah, dan nyaman di bahu. Lalu, kenapa bisa muncul larangan semacam ini?
Perempuan Bukan Objek Seksual
Sebenarnya permasalahan yang menyangkut perempuan bukan sesuatu yang asing lagi. Bahkan sering lho mereka dijadikan objek seksual dan jatuhnya justru termasuk pelecehan. Ketika itu juga ramai kasus catcalling, pelecehan verbal dan masih banyak lagi.
Sedangkan, kini muncul perihal perempuan dilarang memakai ransel yang seharusnya nggak perlu jadi permasalahan. Karena, jika menilik lebih dalam sekarang sudah modern dan fine-fine saja.
Mimin baru saja membaca dari beberapa portal berita yang mengangkat isu tentang larangan perempuan memakai ransel. Memang sebagain besar justru menyayangkan munculnya larangan tersebut. Nggak sedikit kok yang menyuarakan pendapatnya terkait hal tersebut.
Mungkin tujuan awalnya baik. untuk mengingatkan perempuan supaya nggak terlalu menampakkan lekuk tubuhnya. Tapi, ketika menggunakan tas ransel apakah tetap menyalahkan perempuan dan tasnya? Selain itu, juga mereka mengatakan bahwa itu haram hukumnya dalam agama. Hal ini semata-mata agar kaum hawa tidak menjadi objek seksualitas pria.
Kemudian, jika perempuan menggunakan sling bag atau one shoulder bag, apakah juga termasuk membentuk lekuk tubuh? Hmm, sorry deh Mimin nggak tahu jawabannya. Menurut kalian sendiri bagaimana Sobat Zona? Sementara itu, berdasarkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa menggunakan tas ransel justru membuat tubuh seimbang.
Sebab, tubuh akan menopang beban pada tas ransel dengan sempurna. Sehingga, meminimalisir terjadinya cedera dan sejenisnya. Kalau Mimin sih nyaman banget pakai ransel, karena gampang dibawa kemana-mana.
Baca Juga: Mahasiswa dan Predikat Impostor Syndrome
Kedengarannya Cukup Aneh
Meme ini juga terkesan bahwa apa-apa yang kaum perempuan pakai selalu mengundang 'pikiran nakal'. Faktanya nggak seperti itu kok, iya kan? Kalau boleh berpendapat, Mimin juga kasihan dengan para perempuan yang kerap merasa nggak nyaman bahkan terhadap lingkungan sekitarnya sendiri.
Seperti kasus fetish mukenah yang beberapa bulan lalu muncul. Ini merupakan salah satu hal yang nggak normal sih. Karena, bisa-bisanya sudah tertutup dan menggunakan pakaian yang sangat longgar memunculkan nafsu lain. Sehingga, korbannya pun merasa trauma dan ketakutan.
Kemudian, muncul juga pertanyaan kalau nggak boleh memakai ransel, harus pakai tas apa? Toh, percuma nanti pakai yang slempang banyak yang menganggap bahwa itu membentuk lekuk tubuh juga. Bagaimana nasib perempuan jika ia memang harus memakai tas ransel untuk bekerja, kuliah, bepergian, dan lain sebagainya?
Mungkin saran terbaik adalah tetap menjaga pandangan siapapun itu. Kalau semisal mengagumi seseorang lebih baik mengingat Tuhan daripada terjadi hal-hal di luar kendali. Perihal larangan perempuan memakai tas ransel barangkali sebagai reminder supaya perempuan menjaga penampilannya. Karena rentan menjadi objek seksual kaum pria.
Perempuan Dilarang Pakai Tas Ransel, Tanda-Tanda 'Keajaiban' Dunia Apalagi Ini?
Itulah ulasan Mimin mengenai meme poster perempuan dilarang memakai ransel dan memunculkan berbagai kecaman dari publik. Sebagian besar dari mereka tak setuju terhadap meme tersebut. Bagaimana menurut kalian? Sharing sama Mimin dong.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Bahagia Tiap Mahasiswa Itu Berbeda, Lalu Mengapa Masih Dituntut untuk Mendapatkan Hasil yang Sama
Komentar
0