
Zona Mahasiswa - Pernahkah Anda bertanya-tanya: Apakah seorang pengusaha atau pemilik perusahaan tembakau juga merokok?
Hingga saat ini banyak orang yang penasaran dengan merek rokok apa yang Direktur PT HM Sampoerna, Yos Adiguna Ginting hisap. Bahkan, masyarakat juga penasaran apakah pemilik perusahaan tembakau itu merokok atau tidak.
Baca juga: Viral! Guru Ini Tunjukkan Bahaya Merokok Ke Muridnya, Hasilnya Mencengangkan
Mengenai hal tersebut, Yos mengungkapkannya pada tahun 2017 lalu saat ditemui di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Saat ditanya mengapa ia tidak merokok?
Yos pun menjawabnya santai.
"Loh kenapa? Merokok itu pilihan orang dewasa, dan saya memilih tidak merokok," kata Yos lalu tersenyum usai menghadiri Diskusi Publik tentang Sektor Jasa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2017).
Sehingga, Yos juga menyerahkan keputusan untuk merokok atau tidak kepada masyarakat.
Menurutnya, ada kesalahpahaman di masyarakat bahwa bekerja di perusahaan tembakau berarti harus merokok.
“Sebenarnya merokok dilarang di kantor dan pabrik kami. Jadi bagi yang mau merokok kami sediakan tempatnya. Sesuai aturan pemerintah, dilarang merokok di tempat umum,” kata Yos.
Untuk menjadi orang nomor satu di perusahaan rokok seperti PT HM Sampoerna, tidak perlu harus menjadi seorang perokok. Tidak ada peraturan di perusahaan yang mewajibkan manajer atau karyawan untuk merokok.
“Tidak ada korelasi antara menjadi direktur perusahaan tembakau dengan menjadi perokok,” kata Yos.
Untuk videonya bisa kamu lihat di sini:
Sudah bukan menjadi rahasia, bahwa rokok memiliki banyak kandungan racun yang berbahaya bagi tubuh seseorang. Namun kegiatan merokok tetap tidak dapat dihentikan dengan mudah walaupun peringatan dilarang merokok beserta akibatnya sudah tertulis di banyak tempat umum, bahkan di bungkus rokok itu sendiri. Beberapa orang pintar yang mengerti akan bahayanya akan menghindari rokok yang membahayakan dirinya dan juga orang sekitarnya, termasuk pemilik perusahaan rokok itu sendiri.
Dengan banyaknya bahaya rokok yang ditimbulkan, seharusnya membuat orang berfikir kembali sebelum memutuskan untuk mulai merokok. Mereka tidak akan membunuh dirinya sendiri dengan racun rokok hanya karena kesenangan semata. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa orang-orang pintar dan kaya yang menjadi pengusaha rokok justru tidak merokok.
Bahkan sebagai pengusaha yang mematuhi peraturan pemerintah, Yos memberi peraturan dilarang merokok pada area kerja perusahaannya, namun menyediakan tempat khusus bagi perokok yang tentunya jauh dari jangkauan karyawan lainnya.
Pengakuan Bos Rokok Terbesar di Indonesia: Saya Tidak Merokok Karena Tahu Bahayanya
Itulah ulasan mengenai pengakuan bos rokok rerbesar di Indonesia yang mengaku tidak merokok karena tahu bahayanya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0