zonamahasiswa.id - Menjadi seorang penyandang disabilitas memang bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Seperti yang dialami oleh Mat Sirat, sosok pria asal Banyuwangi yang viral di media sosial lantaran mampu menghidupi 'keluarga besarnya' hanya dengan profesinya menjadi tukang servis kunci.

Baca juga: Ketika Crazy Rich Bali Niat Borong Dagangan Buah, Pedagang Ini Langsung Tolak, Alasannya: Nanti Dimakan Nggak?

Geluti Servis Kunci Hampir Setengah Abad

Hanya berbekal tekad dan kemauan yang kuat, Mat Sirat (73), seorang difabel asal Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru Banyuwangi ini tak menyerah begitu saja dengan kekurangan yang dimilikinya. Mat Sirat harus mengenakan tongkat seumur hidupnya untuk membantunya berjalan.

Dengan kekurangannya itu, nyatanya Mat Sirat malah memiliki kehidupan yang bisa jadi jauh lebih baik dibandingkan orang lainnya. Ya, Mat Sirat mampu menghidupi keluarga besarnya hanya dengan pekerjaannya sebagai seorang ahli servis kunci.

Mat Sirat sudah menggeluti usaha di bidang servis kunci selama hampir setengah abad. Dengan pekerjaan yang mungkin dianggap remeh oleh sebagian orang, ia mampu menghidupi dan menafkahi hingga sembilan istri yang pernah mendampingi kehidupannya selama ini.

Mat Sirat tahu betul jika fisiknya tidak akan mampu untuk bersaing dengan orang sebayanya atau yang lebih muda darinya dengan fisik yang sempurna. Tapi dengan kekurangannya itu, Mat Sirat malah semakin terpacu untuk membuktikan jika dirinya bukan orang yang lemah.

Ia sudah menggeluti dunia servis kunci hampir setengah abad lamanya, yakni sejak dirinya berusia 17 tahun. 

Namun dengan kondisinya itu, bukan berarti membuat Mat Sirat menyerah dan berpangku sebelah tangan begitu saja. Nyatanya, hampir setengah abad ini ia mampu bertahan hidup lewat usaha servis kunci yang ia bangun sejak usia 17 tahun.

Kini, nama Mat Sirat sudah terkenal sebagai seorang 'dokter' spesialis reparasi kunci, baik itu kunci motor, mobil hingga kunci rumah. Mat Sirat menjelaskan, apapun kucni yang diminta oleh pelangga, mulai dari kunci ganda ataupun kunci baru, bisa ia buatkan hanya dalam waktu tak lebih dari 30 menit.

Kemampuannya itu ia dapatkan bukan dari seorang guru ataupun dari belajar di kursus. Semuanya ia dapatkan dari hasil belajar secara otodidak.

Saking terkenalnya, Mat Sirat sudah biasa mendapatkan pekerjaan untuk membuatkan kunci dari luar kecamatan bahkan hingga luar kabupaten, seperti Jember misalnya. 

Segala permasalahan yang kerap terjadi di dunia perkuncian mulai dari kunci motor yang hilang hingga kunci mobil yang tertinggal di dalam mobil, bisa Mat Sirat selesaikan hanya dalam waktu 30 menit saja.

Dengan kondisi fisiknya yang keterbatasan, tak jarang jika dirinya sering dibonceng oleh pelanggan ketika mendapatkan panggilan pekerjaan. Untuk tarif yang dipatoknya pun bervariasi, tergantung jenis kendaraan dan tingkat kesulitan membuat kuncinya.

Dengan usaha yang sudah digeluti selama hampir setengah abad tersebut, Mat Sirat mampu menafkahi hingga sembilan orang istrinya yang pernah mendampingi hidupnya. Ia pun masih mampu menghidup keluarga besarnya mulai dari istri, anak, hingga cucu-cucunya.

Berikut ini video Mat Sirat, sosok difabel yang mampu menafkahi 9 istrinya: Difabel ini mampu menafkahi istrinya dari pekerjaan servis kunci.

Pantang Menyerah, Difabel Ini Mampu Nafkahi 9 Istrinya yang Pernah Mendampinginya dari Pekerjaan Servis Kunci

Itulah ulasan mengenai Mat Sirat, seorang penyandang disabilitas yang mampu menafkahi 9 istri yang pernah dinikahinya hanya dengan bekerja sebagai tukang servis kunci.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Aneh tapi Nyata, Pasangan Suami Istri Asal Maluku Ini Punya 3 Orang Anak Berwajah Bule