zonamahasiswa.id - Baru-baru ini, sebuah universitas di Nigeria angkat bicara mengenai salah satu mahasiswanya yang dibakar hidup-hidup.
Kabarnya, mahasiswa semester akhir tersebut menolak masuk di sebuah perkumpulan rahasia. Ternyata perkumpulan tersebut adalah tempat pemujaan aliran sesat.
Baca Juga: Wisuda Berujung Maut, Mobil Dua Mahasiswi Kebidanan Masuk Jurang di Lae Kombih
Kronologi Mahasiswa Dibakar Hidup-Hidup
Seorang mahasiswa yang menjadi korban penyerangan kekerasan sekitar perkumpulan aliran sesat, akhirnya terselamatkan. Saat ini, ia memperolah perawatan intens dari rumah sakit sekitar sebab mengalami luka bakar serius.
Dalam hal ini, pihak Universitas Negeri Osun bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut tersangka pemujaan aliran sesat (13/12). Mereka juga ingin pihak kepolisian menciduk pelaku penyerangan sekaligus pembakaran itu.
Awalnya pihak kampus tak mengetahui hal itu, namun baru mengetahui ketika mahasiswa tersebut tidak hadir saat ujian berlangsung.
Saat yang sama, mereka pun menanyakan keberadaan mahasiswa tersebut kepada orang tauanya. Lalu, orang tua yang bersangkutan menyebut bahwa pelaku dari aliran sesat itu telah menyerang dan membakar anaknya.
Sementara itu, saksi mata saat kejadian berlangsung mendengar saat mahasiswa berteriak meminta pertolongan. Ia juga berteriak tidak akan bergabung ke perkumpulan rahasia itu.
Atas kejadian ini berbagai pihak universitas maupun sekolah memberikan perhatian lebih terkait kekerasan di sekitar perkumpulan aliran sesat.
Ngeri! Gegara Tolak Masuk Aliran Sesat, Mahasiswa Ini Dibakar Hidup-Hidup
Itulah ulasan tentang seorang mahasiswa di salah satu universitas Nigeria yang menjadi korban kekerasan aliran sesat. Tentunya pihak universitas berusaha mengupayakan mengusut lebih lanjut masalah ini.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta selalu aktifkan notifikasinya.
Baca Juga: Langganan Sabu, Mahasiswa Ini Malah Ngutang hingga Jadi Pengedar
Komentar
0