zonamahasiswa.id - Wisuda ke-17 (XVII) Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STTB) di Trans Convention Centre, Bandung, Sabtu, (21/5) diwarnai rasa haru.
Seorang mahasiswi jurusan Teknik Industri Atiek Fauziah, meninggal dunia setelah berhasil menyelesaikan skripsi. Di samping itu, ia juga berjuang melawan penyakit lupus yang dideritanya.
Baca Juga: Ngaku Tuna Netra, Dua Peserta UTBK 2022 Didiskualifikasi
Dikenal Ramah dan Bertanggung Jawab
Saat prosesi penyerahan ijazah, Rektor STTB Bandung, Muchammad Naseer, S.Kom., M.T menyerahkanya kepada Nurul, kakak kandung Atiek. Sang ayah tak kuasa menahan isak tangis dalam prosesi tersebut.
Dosen pembimbing Atiek, Dewi Mulyasari menceritakan jika almarhumah sempat dirawat selama tiga bulan saat menyelesaikan skripsi.
Atiek selalu bersemangat untuk menyelesaikan pendidikannya di STTB Bandung.
"Saya terkejut saat itu, karena lupus adalah salah satu penyakit yang cukup berat. Tapi dia punya semangat untuk menyelesaikan pendidikannya dan meraih gelar sarjana," kata Dewi.
Dalam momen itu, Nurul berkata bahwa kesibukan almarhumah selain kuliah juga sedang bekerja di sebuah perusahaan swasta.
Akan tetapi, penyakit Atiek semakin parah dan sempat dibawa berobat alternatif ke Lampung. Sehingga keluarganya pun menyarankan agar beristirahat saja.
Namun, almarhumah tetap ingin menyelesaikan pendidikannya.
"Dua bulan masuk rumah sakit menjalani operasi tapi tetap kuliah lanjut. Bapak pernah bilang 'lepasin aja dulu kuliahnya'," kata Nurul.
"Cuma almarhumah nggak mau 'pokoknya aku tetap beres kuliah'," kata Nurul.
Walaupun sedang dirawat di rumah sakit, Atiek terus semangat untuk mengerjakan skripsi dan mengikuti sidang.
Lalu, di mata rekan-rekannya, Atiek dikenal orang yang supel dan suka memberi bantuan saat pembelajaran di kelas.
"Beliau merupakan pribadi yang pandai, selalu membantu teman-teman dan berjuang menyelesaikan kuliahnya. Saya turut berduka cita. Semoga amal ibadah diterima di sisi Allah Swt dan keluarga diberi ketabahan," kata Dian Permana, rekan sekelasnya.
Atiek lulus dari STTB Bandung setelah mendapatkan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,69.
Almarhumah menyelesaikan skripsi dengan judul "Perancang Ulang Alat Mesin Pemarut Wortel dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) Secara Ergonomis untuk Pelaku Industri Mikro,"
Meninggal Jelang Wisuda, Mahasiswi Ini Tetap Perjuangkan Skripsinya
Itulah ulasan mengenai Atiek Fauziah yang meninggal jelang wisuda dan tetap berjuang demi skripsinya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Bikin Bangga! Ini Perjalanan Mahasiswa Asal Jember Kerja di Pabrik Tesla Jerman
Komentar
0