zonamahasiswa.id- Halo, Sobat Zona! Kalau sudah lulus, dengan memegang gelar sarjana, pasti akan banyak tawaran pekerjaan. Nyatanya, ketika sudah lulus kuliah, ekspetasi yang selama ini dibayangkan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Tidak jarang banyak sarjana yang berakhir menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.

Sebenarnya apa sih yang menyebabkan banyak sarjana yang menganggur? Apa yang membuat mereka sulit mendapatkan pekerjaan? Yuk simak fakta berikut ini.

Baca Juga: 5 Tanda Ini Menunjukkan Sobat Zona Mengalami Lelah Mental

Cv Pelamar Kosong

Menurut sumber yang Mimin baca, banyak sekali pelamar yang mengirimkan CV yang tidak memenuhi persyaratan. Para pelamar pekerjaan tidak mencantumkan portofolio yang akan menjadi salah satu pertimbangan pada saat melamar pekerjaan apakah layak untuk bekerja di perusahaan tersebut.

Selain itu, minimnya pengalaman kerja dan rorganisasi juga menjadi salah satu alasan mengapa para pelamar akhirnya tidak mendapatkan pekerjaan, karena tidak memiliki pengalaman apapun yang menunjang ketika terjun ke dunia kerja.

Inilah salah satu alasan banyak sarjana menganggur.

Literasi Rendah

Alasan selanjutnya adalah banyak pelamar pekerjaan yang tidak membaca dengan teliti apa yang menjadi persyaratan dari perusahaan yang dilamar. Mereka tidak membaca dengan teliti kualifikasi apa saja yang masuk dalam persyaratan.

Hal tersebut mengakibatkan kurangnya dokumen yang diminta untuk melamar pekerjaan serta banyak persyaratan yang tidak sesuai di lowongan kerja. Maka tak heran literasi yang rendah juga menjadi salah satu penyebab banyak sarjana yang tidak mendapat pekerjaan, meskipun sudah banyak melamar ke berbagai perusahaan. 

Kurang Niat

Kebanyakan dari pelamar pekerjaan hanya mencoba apakah mereka diterima atau tidak jika melamar di perusahaan tersebut. CV yang meerka buat juga asal-asalan, bahkan mengambil CV kosongan dari Google.

Dengan tindakan tersebut, mengakibatkan para pelamar pekerjaan ini tidak mencantumkan data diri dengan sejelas-jelasnya. Biasanya adalah tidak mencantumkan nama sosial media yang sesuai dengan nama lengkap, alias menggunakan nama samaran atau buatan.

Ini yang menjadi hal fatal, karena dari awal melamar saja sudah banyak kesalahan dan terlihat tidak niat, apalagi kalau di terima?

Baca Juga: Nyatanya Terbiasa Berpikir Cepat Dapat Melatih Otak Kita Lebih Kreatif dan Happy

Kompetisi Kerja

Di dunia kerja, banyak kompetisi yang terjadi. Hal ini terjadi karena lulusan sarjana yang semakin banyak setiap tahunnya, namun tidak diimbangi dengan lowongan pekerjaan yang juga banyak. Maka kompetisinya juga semakin ketat, apalagi ketika mencari pekerjaan saat pandemi seperti ini.

Banyak di grup lowongan pekerjaan entah itu di Telegram atau WhatsApp yang anggotanya begitu banyak dan juga berlomba-lomba berebut pekerjaan. Apalagi ketika para fresh graduate juga harus bersaing dengan orang-orang yang lebih berpengalaman namun diberhentikan dari perusahaan mereka.

Hal tersebut makin menambah ketat persaingan yang ada. Inilah yang menjadi salah satu alasan banyak sarjana menganggur

Tidak Sesuai Bidangnya

Selanjutnya adalah kurang memperhatikan lowongan pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya. Para pelamar pekerja ini hanya asal-asal melamar saja, padahal belum tentu lowongan pekerjaan yang mereka lamar itu tidak sesuai dengan bidangnya. Sehingga perusahaan yang mereka lamar pun tidak bisa menerima mereka, karena tidak sesuai dengan yang dibutuhkan.

Seperti yang dicari adalah tim desain, tetapi kemampuan yang dicantumkan hanya mengoperasikan Microsoft Word. Jelas itu sudah kelewat jauh dari apa yang dibutuhkan dan sudah pasti tidak diterima oleh pihak perusahaan.

Mengapa Banyak Sarjana Menganggur? Ternyata Ini Alasannya

Sobat Zona, sekian ulasan dari Mimin mengenai mengapa banyak sarjana menganggur. Nah, ketika kalian sudah mengetahui hal ini mulai dipersiapkan dari sekarang apa saja yang dibutuhkan untuk melamar pekerjaan, agar semakin terbuka peluang kalian untuk langsung bekerja ketika sudah lulus kuliah nanti.

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa, ya!

Baca Juga: 4 Tipe Mahasiswa Saat Mengerjakan Tugas, Sobat Zona Tipe yang Mana?