zonamahasiswa.id - Hayo siapa nih yang masih belum paham gimana cara pakai rumus Vlookup di Microsoft Excel? Wah, padahal rumus itu sering banget dipakai mahasiswa sampai kalangan pekerja lho!

Buat kamu yang belum paham rumus Vlookup, yuk perhatikan tips satu ini biar makin paham!

Baca juga: Cara Instan Pindah File Hape ke Laptop Tanpa Pakai Kabel USB!

Langkah-langkahnya

• Langkah pertama, kamu bisa menyiapkan tabel di Microsoft Excel seperti gambar di atas. Ada 2 tabel yang perlu disiapkan, pertama ada tabel yang akan diisi dan kedua adalah tabel yang berisi data acuan informasi.
• Tabel pertama berisi data yang hendak diisi dengan data pemesanan dari customer.
• Tabel kedua berisi acuan informasi mengenai nama customer, nomor pemesanan, jenis kelamin hingga domisili. Informasi ini akan jadi patokan saat mengerjakan rumus Vlookup.

• Jika 2 tabel sudah tersedia, selanjutnya adalah memasukkan rumus Vlookup ke dalam sel. Pertama, ketikkan rumus =vlookup(sel kunci, tabel referensi, 2, 0). 
• Di gambar atas, sel yang dijadikan patokan adalah sel B4, rumusnya jadi sebagai berikut =vlookup(B4.

• Kemudian dilanjutkan dengan blok tabel informasi di bawahnya dan jangan lupa tekan F4 atau fn F4. Rumusnya akan jadi seperti ini =vlookup(B4;$A$12:$D$18. Fungsi tombol F4 ini untuk mengunci tabel data informasi saat digunakan di Vlookup.

• Selanjutnya, rumusnya bisa dilanjutkan dengan angka 2 dan 0. Rumusnya jadi seperti ini =vlookup(B4;$A$12:$D$18;2;0). Lalu jangan lupa tekan Enter.

• Ketika sudah di-Enter, hasilnya sel akan menunjukkan nama customer sesuai dengan tabel acuan informasi. Jika sudah berhasil, Copy rumus ke sel-sel di bawahnya dengan tarik icon panah di ujung kiri sel Excel. Mudah bukan?

Masih Belum Paham Rumus Excel Vlookup? Ini Cara Mudahnya!

Itulah ulasan mengenai cara mudah mengerjakan rumus Vlookup yang sering digunakan di Excel oleh mahasiswa hingga mereka di dunia kerja.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: 3 Trik Rahasia agar Pengerjaan Skripsimu Jadi Lebih Cepat!