zonamahasiswa.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Pulau Jawa memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tetap independen dalam memberantas korupsi di tanah air.
BEM Mengajak Mahasiswa
BEM Nusantara mengajak mahasiswa seluruh Indonesia untuk mengawal lembaga antirasuah itu.
“Kami mendorong KPK bisa menjalankan fungsi sebagai lembaga independensi untuk pemberantasan korupsi,†ujar Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa Ahmad Marzuki.
Ahmad dan sejumlah perwakilan mahasiswa mendorong agar KPK kembali fokus pada penanganan kasus korupsi. Polemik alih status pegawai KPK menjadi ASN harus diakhiri.
“Kami lebih mendorong agar KPK kembali menjalankan tugas-tugasnya,†kata Ahmad.
Baca : Resmi, SIM C Akan Dibagi Menjadi Tiga Golongan, Sobat Zona: Lah Apa Bedanya?
Polemik Tes Wawasan Kebangsaan
Ahmad menerangkan, polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menyeruak ke publik, seharusnya diselesaikan di internal KPK. Bila ada pihak-pihak yang merasa tidak puas sebaiknya menempuh jalur hukum.
“Persoalan tes TWK dan lain-lain itu bisa diselesaikan secara internal toh kalaupun memang 51 pegawai itu tidak lolos bisa menempuh jalur hukum berdasarkan konsititusi negara kita,†jelasnya.
Ahmad juga menyerukan kepada mahasiswa untuk tidak ikut terprovokasi akan isu di KPK terkait alih status pegawai KPK menjadi ASN.
“Harapan kami untuk mahasiswa jangan terprovokasi terus lebih jeli lagi dalam problem yang ada di KPK saat ini,†kata Ahmad.
Makin Memanas! Polemik KPK, BEM Nusantara Minta Mahasiswa Jangan Terprovokasi
Sobat Zona itulah berita yang makin memanas, tentang polemik KPK sedangkan BEM nusantara minta mahasiswa jangan terprovokasi.
Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!
Baca Juga: Kabar Gembira! LPDP Sediakan Beasiswa bagi Mahasiswa Calon Guru SMK
Komentar
0