Zona Mahasiswa - Buat kamu mahasiswa yang lagi cari pengalaman kerja lewat program magang, salah satu syarat penting yang harus disiapkan adalah CV (Curriculum Vitae). CV ini jadi penentu pertama apakah perusahaan tertarik buat panggil kamu wawancara atau bahkan menerima kamu sebagai intern. 

Baca juga: Begini Cara Jawab saat Ditanya Kenapa Memilih Memakai Metode Kualitatif

Tapi, nggak semua mahasiswa paham gimana caranya bikin CV yang menarik perhatian HRD, apalagi buat daftar magang. Tenang, di artikel ini kita bakal bahas langkah-langkah praktis bikin CV yang keren dan gampang dipahami.

1. Pahami Tujuan CV Magang

Sebelum mulai bikin, kamu harus tahu bahwa CV buat daftar magang beda sedikit dengan CV buat daftar kerja full-time. CV magang lebih menonjolkan kemampuan belajar, potensi, dan motivasi kamu sebagai mahasiswa. Perusahaan biasanya nggak terlalu fokus sama pengalaman kerja formal karena mereka tahu kalau kamu masih dalam tahap belajar.

CV magang lebih penting buat menunjukkan:

• Kemampuan dan keterampilan kamu yang relevan.
• Proyek atau pengalaman organisasi yang menunjukkan kinerja kamu.
• Semangat dan keinginan belajar yang tinggi.

2. Data Diri: Buat Singkat, Jelas, dan Profesional

Langkah pertama bikin CV adalah menuliskan data diri. Ini termasuk nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan alamat rumah (opsional). Kamu nggak perlu menuliskan semua detail seperti status pernikahan atau agama, karena informasi tersebut nggak relevan untuk CV magang.

Contoh penulisan data diri:

• Nama: Budi Santoso
• Nomor Telepon: 081234567890
• Email: budisantoso@gmail.com
• Alamat: Jl. Merdeka No. 123, Yogyakarta

Pastikan email yang kamu pakai juga terlihat profesional, hindari email dengan nama yang alay seperti budiganteng123@gmail.com. Gunakan nama lengkap atau variasi yang terlihat formal.

3. Tulis Ringkasan Diri (Objective Statement)

Bagian ini penting buat menarik perhatian HRD di awal CV. Objective statement adalah paragraf singkat yang menjelaskan siapa kamu dan apa yang kamu cari dari program magang. Fokuskan pada bidang yang ingin kamu pelajari dan keterampilan yang kamu tawarkan. Jangan terlalu panjang, cukup sekitar 2-3 kalimat saja.

Contoh objective statement:

"Mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 5 yang tertarik dengan bidang digital marketing dan public relations. Berpengalaman dalam mengelola media sosial organisasi kampus dan ingin belajar lebih dalam tentang strategi pemasaran di perusahaan melalui program magang."

Ini menunjukkan bahwa kamu punya minat yang jelas dan tahu apa yang kamu harapkan dari magang tersebut.

4. Pendidikan (Education)

Karena kamu masih mahasiswa, pendidikan jadi bagian penting dalam CV. Kamu nggak perlu mencantumkan pendidikan sejak SD atau SMP, cukup dari SMA atau pendidikan yang lebih tinggi.

Contoh penulisan pendidikan:

• Universitas Gadjah Mada
  Program Studi: Ilmu Komunikasi
  Tahun Masuk: 2020 - Sekarang
  IPK: 3.75 (Jika relevan dan cukup tinggi)

Tambahkan juga prestasi akademik atau beasiswa yang pernah kamu dapatkan jika ada, karena ini bisa jadi nilai tambah di mata HRD.

5. Pengalaman Organisasi atau Proyek (Experience)

Buat mahasiswa yang belum punya pengalaman kerja formal, kamu bisa mengganti bagian ini dengan pengalaman organisasi atau proyek yang pernah kamu kerjakan selama kuliah. Ini penting buat menunjukkan bahwa kamu aktif, punya inisiatif, dan bisa bekerja dalam tim.

Contohnya, jika kamu pernah ikut organisasi kampus, kepanitiaan acara, atau proyek kelompok, tuliskan posisi kamu dan apa yang kamu lakukan di sana. Jelaskan dengan jelas kontribusi kamu dan keterampilan apa yang kamu kembangkan dari pengalaman tersebut.

Contoh penulisan pengalaman organisasi:

• Humas Acara Dies Natalis Fakultas Ilmu Komunikasi, UGM
  Maret 2022 - Mei 2022
  • Mengelola media sosial acara dengan peningkatan followers sebanyak 20%.
  • Menyusun siaran pers dan mengatur hubungan dengan media.
• Ketua Divisi Public Relations, BEM Fakultas Ilmu Komunikasi
  Oktober 2021 - Sekarang
  • Memimpin tim yang bertanggung jawab untuk publikasi event kampus.
  • Mengadakan kerja sama dengan berbagai media kampus dan organisasi luar.

6. Keterampilan (Skills)

Bagian keterampilan sangat penting dalam CV. Di sini, kamu bisa menuliskan berbagai skill yang kamu miliki yang relevan dengan posisi magang yang kamu incar. Kamu bisa memisahkannya menjadi dua bagian: keterampilan teknis (hard skills) dan keterampilan non-teknis (soft skills).

Contoh penulisan keterampilan:

• Hard Skills:
  • Pengelolaan Media Sosial (Instagram, Facebook, Twitter)
  • Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
  • Adobe Photoshop & Canva
• Soft Skills:
  • Kemampuan Berkomunikasi
  • Manajemen Waktu
  • Kepemimpinan dalam Tim

Pastikan keterampilan yang kamu tulis sesuai dengan bidang magang yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu ingin magang di bidang desain grafis, keterampilan seperti Adobe Illustrator atau CorelDRAW lebih relevan.

7. Sertifikasi atau Pelatihan

Jika kamu pernah ikut kursus atau pelatihan yang relevan, jangan lupa mencantumkannya di CV. Sertifikat atau pelatihan menunjukkan bahwa kamu proaktif dalam belajar dan mengembangkan diri.

Contoh penulisan sertifikasi:

• Google Digital Garage - Fundamentals of Digital Marketing
  Sertifikasi diterima pada Juni 2023.
• Pelatihan Public Speaking oleh ABC Training Center
  Januari 2022.

Bagian ini bakal sangat membantu, terutama kalau sertifikasi yang kamu dapatkan relevan dengan posisi magang yang kamu incar.

8. Sesuaikan dengan Posisi yang Kamu Lamar

Setiap kali kamu melamar posisi magang yang berbeda, pastikan kamu menyesuaikan konten CV sesuai dengan posisi yang kamu incar. Misalnya, kalau kamu melamar posisi magang di bagian content writer, tonjolkan keterampilan menulis kamu, pengalaman membuat artikel, atau pengelolaan blog. Tapi, kalau kamu melamar posisi di bagian HR, tonjolkan pengalaman organisasi dan keterampilan interpersonal.

Jangan lupa buat menyesuaikan objective statement, keterampilan, dan pengalaman yang kamu tulis di CV agar lebih relevan dengan posisi yang kamu lamar.

9. Desain yang Sederhana Tapi Profesional

Selain isi, tampilan CV juga penting. Buat CV dengan desain yang sederhana, rapi, dan mudah dibaca. Hindari penggunaan font yang aneh atau warna yang terlalu mencolok. Kamu bisa menggunakan template CV gratis dari platform seperti Canva atau Google Docs.

Pastikan juga CV kamu tidak lebih dari dua halaman. Buat HRD bisa langsung melihat informasi penting yang mereka butuhkan tanpa harus membaca terlalu banyak halaman.

10. Proofread dan Cek Kembali

Sebelum mengirimkan CV, pastikan untuk melakukan proofread. Cek ejaan, tata bahasa, dan format CV kamu. Jangan sampai ada kesalahan kecil yang bisa bikin CV kamu terlihat kurang profesional. Kamu bisa minta bantuan teman atau keluarga buat baca ulang CV kamu.

Mahasiswa Wajib Tahu Nih! Begini Cara Bikin CV buat Daftar Magang

Bikin CV buat daftar magang itu nggak perlu ribet asal kamu tahu caranya. Yang paling penting adalah menunjukkan kemampuan dan potensi kamu sebagai mahasiswa yang siap belajar dan berkontribusi. Fokus pada pengalaman organisasi, keterampilan yang relevan, dan selalu sesuaikan CV dengan posisi magang yang kamu incar. Dengan CV yang baik, peluang kamu untuk diterima magang pasti akan semakin besar.

Jadi, udah siap bikin CV buat daftar magang? Let’s go!

Baca juga: Mahasiswa Wajib Ngerti! Begini Cara Meraih Predikat Cum Laude, Magna Cum Laude dan Summa Cum Laude di Kampus