zonamahasiswa.id - Ribuan mahasiswa di salah satu universitas menyandera rektor kampus sebagai bentuk protes karena khawatir gelar mereka akan diturunkan. Hal ini menyebabkan aparat keamanan harus turun tangan karena situasi tidak kondisional.
Baca Juga: Viral! Demi Pikat Mahasiswa Baru Kampus Ini Pasang Iklan Berbau Seksual, Kampus Mana nih?
Menyadera Lebih dari 30 Jam
Kepolisian Danyang menyatakan bahwa mahasiswa Zhongbei College Nanjing Normal University menahan rektor selama lebih dari 30 jam sejak protes berlangsung pada Minggu (6/6/2021).
"Petugas dikepung oleh beberapa siswa yang meneriakkan pelecehan verbal dan menghalangi penegakan hukum," bunyi pernyataan kepolisian pada Rabu (9/6/2021).
Ribuan calon sarjana tersebut marah karena rencana pihak kampus untuk menggabungkan sekolah dengan perguruan tinggi kejuruan lain.
Mereka khawatir rencana itu akan menurunkan kualifikasi lulusan kampus ketika hendak mempersiapkan diri memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif di China.
"Rencana itu benar-benar menipu dan menyembunyikan kebenaran dari mahasiswa. Oleh karena itu, mahasiswa spontan berdemo. Biaya Perguruan Tinggi Zhongbei sangat mahal, sekitar 17.000 yuan setahun. Siapa yang akan menghabiskan sebanyak itu untuk sekolah kejuruan?" kata seorang siswa.
Aparat Turun Tangan Meredam Massa
Sejumlah foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan polisi menggunakan pentungan dan semprotan merica demi meredam aksi para mahasiswa. Selain itu, ada juga seorang mahasiswi yang mengalami luka di kepalanya.
Sebuah rekaman video yang tersebar di Twitter memperlihatkan puluhan polisi dan petugas keamanan mendorong dan meneriaki siswa di aula sekolah yang ramai.
"Untuk menegakkan ketertiban kampus, badan keamanan publik mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan hukum untuk mengeluarkan orang yang terperangkap dan yang terluka agar segera dilarikan ke rumah sakit," demikian pernyataan polisi.
Baca Juga: Menkes: Sekolah Tatap Muka Maksimal 2 Jam Sehari, Sobat Zona: Bisa Dimulai Kapan ya Pak?
Rencana untuk Merger Kampus
Akibat insiden ini, otoritas pendidikan Jiangsu menangguhkan rencana penggabungan kampus yang nantinya akan mempengaruhi lima universitas di daerah itu.
Pemerintah Jiangsu mengumumkan rencana merger kampus tersebut pada Maret lalu. Penggabungan kampus disebut sesuai rencana Kementerian Pendidikan China untuk mengubah perguruan tinggi swasta menjadi sekolah kejuruan.
Meski rencana itu ditangguhkan, mahasiswa Zhongbei College tetap menggelar aksi protes mereka.
Seorang mahasiswa yang ikut protes mengklaim bahwa sekitar 3.000 pelajar dan 400 polisi terlibat dalam demonstrasi itu.
Aksi protes besar-besaran semacam ini sangat jarang terjadi di China karena Partai Komunis selalu mengendalikan pergerakan massa yang dapat mengancam stabilitas sosial.
Kurang Ajar! Ribuan Mahasiswa Sandera Rektor karena Hal Sepele
Itulah ulasan mengenai ribuan mahasiswa yang menyandera rektor selama kurang lebih 30 jam, hingga polisi turun tangan.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!
Baca Juga: Viral! Empat Mahasiswa Divonis Hukuman Percobaan, Sobat Zona: Maksudnya Jadi Kelinci Percobaan?
Komentar
0