zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona. Gimana nih kabarnya para pejuang kuliah? Semoga sehat dan tetap semangat ya! Pernah nggak sih kalian udah buat planning mau ambil jurusan A tapi, malah orang tua menyuruh ambil jurusan B?

Mereka beranggapan bahwa jurusan itu nggak cocok sama kita atau nggak bakal bikin kita jadi sukses. Padahal itu hanya opini mereka yang belum tahu kepastiannya. Gimana nih pendapat Sobat Zona sendiri? Salah nggak sih kalau jurusan kuliah dipilihin orang tua? Yuk, simak ulasan Mimin berikut ini!

Baca Juga: Katanya Kuliah Nggak Menjamin Kesuksesan, Apakah Lebih Baik Berhenti Saja?

Ambisi atau Pilihan Terbaik

Banyak orang tua yang sudah merencanakan masa depan untuk anak mereka, baik mau menyekolahkan di mana, jurusan apa yang harus anak mereka ambil, karier yang harus dipilih, dan masih banyak lagi. Bagaimana bisa mereka dapat merencanakan sedetail itu tentang kehidupan anaknya? Ya, itulah orang tua. Mereka punya jalan pikirnya sendiri.

Beberapa rencana yang orang tua buat kadang berasal dari lingkungan. Orang tua menilai setiap kehidupan di sekitar dengan memperhatikan para tetangga yang sukses dan belum. Mereka terus melakukan hingga membentuk patokan hidup untuk anak mereka. Padahal kesuksesan anak tidak berasal dari itu, tapi dari cara orang tua itu sendiri dalam mengajari si anak.

Orang tua sering memiliki ambisi untuk menjaga image mereka di masyarakat. Contohnya, sebuah keluarga dokter haruslah memiliki keturunan seorang dokter pula. Maka orang tua merencanakan sedetail mungkin untuk menjadikan anaknya menjadi dokter.

Kursus, pelatihan, training, dan kegiatan sosial pun dijadikan bagian dari rencana untuk si anak tersebut. Padahal belum tentu anaknya nanti mau jadi seorang dokter.

Jurusan Tidak Sesuai Keinginan Orang Tua

Saat Sobat Zona beranjak dewasa, pasti tahu kelebihan dan kekurangan kalian kan? Sudah tahu karir seperti apa dan jurusan yang akan menunjang cita-cita kalian. Namun, saat orang tua mengetahui rencana kalian bagaimana respon mereka? Respon positif atau negatif yang diberikan?

Jika respon positif, maka ucapkan syukur karena mereka mendukung pilihan kita. Namun, bagaimana dengan yang memberi respon berbeda? Kenapa mereka menolak rencana kita? Apakah ada yang tidak sesuai dengan keinginan mereka? Semua pasti ada alasannya.

Orang tua sering memberi alasan bahwa mereka ragu dengan jurusan yang kita pilih. Penolakan tersebut terjadi karena mereka menganggap pilihan kita tidak akan memberikan masa depan yang cemerlang. Padahal ada alasan lain yang tengah orang tua tutupi yaitu mereka punya rencana sendiri. Egois? Mungkin.

Namun ingat Sobat Zona, tidak semua orang tua seperti itu, ya. Adapun orang tua yang sebenarnya setuju dengan rencana karir dan pendidikan kita, tapi terkendala ekonomi. Contohnya adalah kita ingin menjadi seorang dokter maka rencana study-nya pasti Jurusan Kedokteran dengan universitas terbaik di Indonesia.

Ketika orang tua mendengarnya mereka menolak dengan alasan belum ada biaya yang cukup, belum siap kalian hidup jauh dari mereka, takut kalian sendirian di kota orang, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mahasiswa dan Predikat Impostor Syndrome

Jadi Apa yang Harus Kita Lakukan?

Hmm, yang harus kita lakukan adalah mengawalinya dengan ngobrol santai. Kemudian selipi argumentasi tentang pilihan jurusan dan alasan orang tua menolak. Jangan lupa, gunakan kepala dingin agar orang tua jadi respect dengan kita.

Namun, tidak lupa kita harus memikirkan pendapat mereka pula. Bagaimana pun orang tua punya ekspektasi lebih pada anaknya jadi wajar bila ada perdebatan kecil, salah satunya tentang pendidikan. Bagi orang tua dengarkan juga pendapat anak, karena mereka lah  yang menjalaninya nanti.

Ketika Jurusan Diatur Orang Tua, Salah Kah?

Itulah opini Mimin tentang jurusan diatur orang tua. Gimana nih menurut Sobat Zona salah nggak sih kalau jurusan kita diatur oleh mereka?

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar perkuliahan dan mahasiswa, serta aktifkan notifikasinya.

Baca Juga: Bikin Carut Marut! DPR Stop PTN Gara-Gara Rekrut Mahasiswa Besar-besaran, Sobat Zona: Bisa Gawat nih Kalau Diterusin