zonamahasiswa.id- Masuk PTN sedari dulu adalah hal yang paling diimpikan oleh banyak orang. Ada kebanggaan tersendiri ketika Sobat Zona berhasil masuk ke PTN. Akan tetapi untuk bisa masuk PTN butuh banyak persiapan karena banyak tantangan yang harus dilalui, belajar giat, ujian masuk, dan yang paling penting harus bersaing dengan banyak orang.
Hal itu memang sulit untuk dilakukan, tapi Sobat Zona harus berjuang agar menjadi mahasiswa di universitas yang diimpikan. Beredar kabar, bahwa tes PTN tahun ini berbeda dengan tahun kemarin. Apa perbedaannya? Simak terus informasi selengkapnya ya.
Baca Juga: Jangan Mau Cepat Lulus Kuliah Kalau Belum Punya Skill Ini
Tidak Semua Data Siswa Diinput
Tahun ini persyaratan untuk mendaftar PTN tidak sama dengan tahun-tahun kemarin. Data siswa dari pangkalan, data Sekolah dan siswa (PDDS) dimasukkan ke LTMPT. Hanya siswa yang sesuai status akreditasi sekolah yang di input nilainya di PDDS. Hal ini di lakukan untuk meningkatkan efisiensi.
Humas LTMPT Anwar Effendi menjelaskan terdapat sejumlah perbedaan pada pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN-UTBK 2020 dengan 2021. Informasi tersebut diumumkan lewat seminar sosialisasi SNMPTN dan UTBK-SBMPTN 2021 yang di siarkan lewat Youtube LTMPT pada sabtu (12/12/2020).
Hal inilah yang benar-benar perlu diperhatikan oleh setiap calon mahasiswa baru yang mendaftar di PTN, untuk tidak asal bertanya pada orang-orang yang pernah mengikuti tes PTN, karena persyaratan tahun ini berbeda dengan tahun kemarin.
Kuota Untuk Setiap Sekolah Berbeda-beda
Dalam seminar daring yang di lakukan melalui laman Youtube LTMPT, Prof Dr Budi Prasetyo Widyobroto menjelaskan akan ada pengumuman kuota untuk masing-masing sekolah secara terbuka. Hal ini tidak ada pada seleksi tahun lalu, maka dari itu beliau mengimbau kepada semua sekolah untuk mengecek kembali setiap data siswa. Jika ada kesalahan untuk segera di perbaiki karena itu penting, untuk menetapkan kuota masing-masing sekolah.
"Kita menunggu sampai tanggal 23 Desember, bagaimana hasil dari pusdatin. Itu akan diambil untuk memperhitungkan kuota dari masing-masing sekolah", ujarnya dalam seminar daring tersebut.
Tidak Semua Bisa Membuat Akun
Untuk mendaftar tes seleksi SNMPTN atau SBMPTN membutuhkan akun LTMPT. Selanjutnya pihak LTMPT mengimbau pada UTBK 2021, untuk peserta gapyear (2019/2020) tidak usah membuat akun baru. Mereka yang akan membuat akun baru adalah siswa/siswi yang akan lulus tahun ajaran 2020/2021
Jadwal registrasi Ltmpt dijadwalkan mulai tanggal 4 Januari hingga 1 Januari, untuk itu para calon mahasiswa baru untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Tidak Hanya TPS
Pada UTBK 2021, LTMPT memutuskan untuk kembali mengangkat Tes Kompetensi Akademik, sehingga semua kelompok ujian baik Saintek, Soshum, maupun Campuran. Semua akan di ujikan dengan TPS atau TKA.
‘’Kalau angkatan kemarin karena ada Covid-19 kita hanya TPS saja, tetapi untuk ujian kali ini yang diujikan adalah TPS dan TKA. Kita melakukan tes pada 2021 masih dengan protokol kesehatan’’ ujar Budi.
Materi Ujian Soshum Dikurangi
Pada tahun-tahun sebelumnya, kelompok ujian Soshum juga di ujikan tes matematika, tapi untuk tahun 2021 materi tersebut ditiadakan. Hal ini dijelaskan bahwa matematika dasar yang berada di TPS dirasa cukup untuk mengatur kemampuan dari anak-anak IPS itu mudah.
Baca Juga: Jangan Mau Cepat Lulus Kuliah Kalau Belum Punya Skill Ini
Alokasi Waktu yang Lebih Banyak
Pada UTBK 2021 yang akan datang kelompok Saintek dan Soshum alokasi waktunya diperpanjang, menjadi 195 menit sedangkan untuk kelompok Campuran di tambah menjadi 285 Menit.
"Kemudian dari sisi waktu kelompok campuran kita tambah 90 menit," kata Budi
Pilihan Prodi Bersyarat
Pada SNMPTN 2020, peserta boleh memilih 2 program studi bebas di manapun kalian inginkan. Namun tahun ini berbeda dengan tahun 2021. Jika siswa memilih 2 program studi maka 1 pilihan harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan sekolah tersebut. Namun, jika memilih 1 program studi, maka peserta dapat memilih PTN di provinsi manapun.
Kenali 7 Perbedaan Seleksi PTN 2021 dengan 2020, Calon Maba Wajib Tahu
Beberapa informasi di atas semoga dapat membantu Sobat Zona untuk masuk universitas yang diinginkan. Jangan lupa untuk aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru dari Zona mahasiswa!
Baca Juga: Mengenal 7 Kota Pelajar yang Recommended untuk Calon Mahasiswa
Komentar
0