zonamahasiswa.id - kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti) kini digabungkan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal itu menjadi bagian dari sorotan lantaran adanya penggabungan yang sebelumnya kedua kementerian tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Bahkan, penggabungan antara Kemenristekdikti dan Kemendikbud tersebut dinilai sebagai bukti akan pencapaian sosok Nadiem Makarim yang semakin hari semakin dipercaya oleh Presiden Jokowi dalam mengelola sistem pendidikan yang berkemajuan.
Baca Juga: Seorang Mahasiswa UNPAD Ditemukan Meninggal Gantung Diri, Sobat Zona: Apa Masalahnya ya?
Konsep Merdeka Belajar Sebagai Bagian Utama Nadiem Makarim
Adapun konsep dalam tersebut, seketika Nadiem Makarim yang selalu menteri mengusung konsep Merdeka Belajar. Hal itu dilihat dari kepiawaian bapak menteri yang dianggap mampu membawa perubahan di bidang pendidikan, kebudayaan, dan penelitian.
Bahkan pengamat pendidikan Ina Liem menyatakan, tren ekonomi ke depan harus berbasis inovasi sehingga dunia pendidikan juga perlu diarahkan ke sana. Lebih-lebih dalam dunia riset sudah digalakkan.
"Ini sudah langkah tepat. Peleburan ini juga berarti riset dan inovasi dibiasakan dilakukan sebelum pendidikan tinggi," Ungkapnya, setelah dilansir dari Kompas, Selasa (13/4/2021).
Ia pun mengaku bahwa konsep Merdeka Belajar merupakan suatu konsep transformatif dimana mampu memberikan cara baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan mulai usia dini, menengah, hingga pendidikan tinggi.
Hal itulah kenapa Bapak Nadiem Makarim dianggap memiliki kontribusi yang cukup baik dalam membangun pendidikan yang progresif kedepan.
Baca Juga: Kemendikbud Pastikan Mahasiswa Magang Dapat Upah Sesuai UU yang Berlaku
Namun Apakah ini Sebuah Prestasi?
Setidaknya hal itu menjadi salah satu pertanyaan yang tentunya mesti kita jawab. Langkah-langkah yang dibangun oleh Bapak Nadiem Makarim tentunya merupaka perwujudan dari kesadaran ia dalam membangun pendidikan. Namun setidaknya bisa dirasakan oleh masyarakat tentunya menjadi hal yang sangat penting.
Terlepas dari konteks itu, setidaknya pendidikan bisa dilahirkan untuk benar-benar sesuai dengan cita-cita bersama walaupun harus memiliki banyak ri tangan seperti Kemendikbud.
Kemenristek Gabung ke Kemendikbud, Apakah ini Sebuah Prestasi?
Itulah sekilas informasi yang bisa Mimin berikan, semoga bermanfaat dan me jadi spirit kita dalam mengenal dan sadar akan pendidikan.
Jangan lupa aktifkan notifikasi postingan zonamahasiswa.id untuk tetap update info menarik lainnya.
Baca Juga: Buruan Mudik Sebelum 6 Mei, Daripada Menyesal lho
Komentar
0