Berita

Kejanggalan Dari Pemira Fakultas Saintek UIN Malang, Apa Saja Penyebabnya?

Zahrah Thaybah M 06 April 2021 | 08:03:28

zonamahasiswa.id – Pesta politik di lingkungan kampus, Pemira (Pemilihan Raya) selalu mengundang kontroversi, baik dari sistem, pelaksanaan, hingga hasilnya. Demikian halnya dengan pelaksanaan Pemira di Fakultas Saintek UIN Malang yang menggegerkan warga kampus. Bahkan, pada Pemira kali ini ditemukan banyak kejanggalan, hingga dugaan peretasan sistem untuk melakukan Pemira.

Baca Juga: Waspadai Radikalisme pada Mahasiswa di Kampus, Simak Pesan Guru Besar UMS

Permasalahan Pemira Fakultas Saintek UIN Malang

https://www.instagram.com/p/CNRygnjp3-l/?utm_source=ig_web_copy_link

Menurut seorang mahasiswa UIN Malang yang tidak mau disebutkan namanya, awal mula permasalahan ini terjadi ketika seorang mahasiswa membuka akun SIMIRA untuk memberikan hak pilihnya. Namun ia kaget ketika melihat akun SIMIRA tersebut ternyata sudah terisi hak pilihnya.

Itu menandakan bahwa sebelumnya sudah ada yang mengisi. Padahal, ia sama sekali belum memberikan hak pilihnya. Dari situlah muncul asumsi-asumsi negatif terkait Pemira UIN Malang.

Lalu, ada juga surat terbuka yang berisi gugatan penghapusan hak pilih calon dan Timses, yang dilakukan oleh PANWASLU-U (Panitia Pengawas Pemilu Terbuka Universitas).

KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang bertugas sebagai penyelenggara justru mengunggah surat yang dikeluarkan oleh PANWASLU-U.

Sontak unggahan dari Instagram kpu_uinmalang2021 banjir dengan kritik pedas yang menyatakan ketidakadilan dalam pelaksaanaan Pemira.

“Surat panwaslu kok yang nge-upload akun kpu? Ini panwaslu sama kpu merger tupoksi + kesekretariatan apa gimana nih?” tulis salah satu akun Instagram dari pemilih.

“Ini gmn woy kok lucu. Sejak kpn surat gugatan pemilu diputuskan sebelum pemilu selesai. Semoga kalian bukan orang2 yg teriak2 demo pemerintah, tapi menjalankan mikro pemerintahan juga amburadul,” tulis salah satu akun Instagram dari pemilih.

Tidak Ada Mekanisme yang Berwenang

https://www.instagram.com/p/CNR_N3EJOuE/?utm_source=ig_web_copy_link

Jika menelisik lebih dalam lagi, sebenarnya ada banyak faktor permasalahan terkait Permira Fakultas Saintek UIN Malang.

“Banyak yang chat pribadi untuk milih salah satu calon. Poin yang ngebuat resah kebanyakan anak adalah seolah-olah ada oknum di luar KPU yang tau proses realtime hasil sementara. Padahal, masih belum waktunya perhitungan suara dan seolah oknum itu tau siapa aja yang belom milih,” kata salah satu seorang mahasiswa UIN Malang.

Kemudian, kasus Pemira Saintek ini semakin runyam dengan tidak adanya mekanisme yang berwenang untuk menangani sengketa dalam Pemira.

“Gak ada mekanisme atau lembaga/badan khusus independen yang berwenang menangani sengketa proses dan hasil pemilih,” kata salah satu mahasiswa UIN Malang.

Banyak juga yang mempertanyakan kejelasan terkait pengaduan yang harus dilaksanakan secara offline. Padahal, pelaksanaan Pemira secara online.

“Faktanya Admin KPU Saintek ketika ada yang ngaduin di DM Instagram malah suruh dateng ke Sekretariat secara offline. Lah kan padahal pemilihan online dan gimana kalo yang ngaduin itu ada mahasiswa yg diluar kota? Sama pemilihan jam 15.00, pengumuman jam 15.30, pengaduan dibuka sampai jam 16.00. Artian setiap hal postingan story maupun feed KPU rancu dan banyak juga yang ngritik,” terang salah satu mahasiswa UIN Malang.

Dugaan Peretasan SIMIRA

Gambar akun yang sudah terisi voting (Foto: Dokumentasi Tim Zona Mahasiswa)

Dugaan ada yang meretas sistem KPU-pun muncul ke permukaan, sebab tidak ada tranparansi. Para mahasiswa yang belum sempat memberikan hak pilihnya memprotes karena milik mereka sudah terisi.

“KPU udah duluan, keren sih, tambah satu lagi yang merger KPU x PANWASLU x SEMA-U,” kata salah satu mahasiswa UIN Malang.

“Seolah KPU x PANWASLU x SEMA-U satu otak dan satu tupoksi. Dan ada beberapa masalah administrasi maupun teknis yang gak sesuai,” lanjutnya.

Baca Juga: Ngeri! Detik-Detik Mahasiswi ISI Yogyakarta Ditodong Clurit di Kampus

Kejanggalan Dari Pemira Fakultas Saintek UIN Malang, Apa Saja Penyebabnya?

Itulah ulasan mengenai penyebab kejanggalan dari Pemira Fakultas Saintek UIN Malang. Diharapkan seluruh pihak bersama-sama untuk terus menjunjung keadilan, baik pada lingkup kampus maupun negara.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website Zona Mahasiswa. Sampai jumpa!

Baca Juga: Kurang Ajar! Mahasiswa Ini Kuras Uang di Rekening Pacar Sampai Habis, Sobat Zona: Terlalu Bucin Gitu Jadinya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150