Berita

Kasus Dosen Pukul Mahasiswa di Bulukumba Meredam, Oknum Wartawan Diduga Terima Uang Damai

Nisrina Salsabila 18 Agustus 2022 | 11:10:24

zonamahasiswa.id - Sebelumnya, kasus penganiayaan oknum dosen di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Bulukumba sempat menghebohkan publik. Diketahui, oknum dosen tersebut memukul mahasiswa berinisial HKM.

Baca Juga: Heboh Aturan Mahasiswi Dilarang Merokok di Lingkungan Kampus hingga Ancaman Dikeluarkan

Penganiayaan Terhadap Mahasiswa

Melansir Kutip.co, kasus penganiayaan yang melibatkan dosen itu telah berakhir secara damai. Namun di balik perdamaian kasus tersebut, ternyata terdapat dalang yang menerima uang puluhan juta.

Lebih lanjut, diduga oknum wartawan berinisial HR mengatur uang damai sebesar Rp75 juta. Pasca terungkapnya dalang tersebut, muncul kabar lain yang mengungkap uang damai itu diduga mengalir ke oknum tertentu.

Berdasarkan informasi, HR merupakan oknum wartawan sekaligus penasihat Hukum Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Bukan hanya itu, HR juga mengaku sebagai keluarga korban.

Sejalan dengan itu, terduga pelaku penganiayaan mengungkap telah memberi uang sebesar Rp75 juta kepada oknum yang mengaku sebagai keluarga korban sekaligus penasihat Polda Sulsel.

Namun, pelaku sempat mengelak saat ditanyai terntang keterlibatan oknum wartawan yang menerima uang perdamaian tersebut. Atas kejadian ini, terduga pelaku menyesalkan tindakan yang keliru, terlebih dirinya sebagai seorang tokoh agama.

"Saya sungguh sedih, sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Tapi ini saya lakukan demi menjaga marwah organisasi yang saya pimpin," tuturnya mengutip percakapan WhatsApp melalui Kutip.co (16/8).

Di sisi lain, AR pihak keluarga korban menyebut tak menerima uang perdamaian sebesar Rp75 juta tersebut. Melainkan pihaknya hanya mengetahui tentang pembiayaan rumah sakit yang ditanggung oleh pelaku. AR pun menegaskan tak terlibat dalam proses perdamaian tersebut.

"Iya berakhir damai, bukan bayar tapi membiayai seluruh pengobatan korban. Saya juga tidak terlibat dalam perdamaian, karena saya hanya mendampingi keluarga mencari keadilan. Kalau ada yang sebut nama saya, kita tanya suruh kurang-kurangi berbohong," tegasnya.

Meski demikian, AR mengaku jika sebelumnya terdapat salah satu anggota keluarganya yang menawarkan uang perdamaian tersebut. Bahkan, ia juga mengaku terdapat seorang oknum wartawan yang mengatur perdamaian.

Sementara, Ketua DPD Jurnalis Online Indonesia Bulukumba Sudirman menyayangkan kejadian tersebut. Lantas, ia mendesak penegak hukum agar segera mengambil langkah mengenai kasus terkait.

"Saya selaku ketua Join Bulukumba menyayangkan adanya oknum wartawan yang diduga mengatur uang damai sebesari Rp75 juta, pada kasus penganiayaan yang melibatkan antara oknum dosen dan mahasiswa. Saya mendesak penegak hukum agar mengambil langkah tegas terkait peristiwa itu," ucap Sudirman (17/8).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bulukumba menjelaskan terkait kasus ini akan menanyakan lebih lanjut kepada penyidik yang menangani peristiwa yang melibatkan oknum dosen tersebut.

"Saya cek dulu ke penyidiknya," pungkas AKP Abustam.

Kasus Dosen Pukul Mahasiswa di Bulukumba Meredam, Oknum Wartawan Diduga Terima Uang Damai

Itulah ulasan mengenai kasus dosen memukul mahasiswanya di Bulukumba berakhir secara damai hingga terungkap seorang oknum wartawan yang menerima uang Rp75 juta sebagai uang perdamaian.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Nekat Berenang di Danau Kampus Usai Sidang, Mahasiswa Telkom University Tenggelam

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150