Tips

Judul Skripsi Hasil Nyontek Bisa Auto di ACC, Kok Bisa? 

Muhammad Fatich Nur Fadli 05 Agustus 2024 | 11:20:32

zonamahasiswa.id - Membuat judul skripsi adalah langkah pertama yang penting dalam proses penyusunan skripsi. Judul yang baik akan memberikan gambaran yang jelas tentang topik yang akan diteliti dan menarik perhatian pembaca. 

Baca buka: Mahasiswa Semester Akhir Harus Tahu! Ini 3 Pihak yang Bisa Tidak Meluluskan Sidang

Salah satu cara untuk membuat judul skripsi yang baik adalah dengan mengacu pada penelitian terdahulu atau bahasa gaulnya itu nyontek dari penelitian terdahulu. Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat judul skripsi berdasarkan penelitian terdahulu.

1. Pahami Topik yang Kamu Minati

Langkah pertama dalam membuat judul skripsi adalah memahami topik yang kamu minati. Pilihlah topik yang sesuai dengan minat dan bidang studi kamu. Dengan begitu, kamu akan lebih semangat dalam menjalani proses penelitian dan penulisan skripsi.

2. Cari Penelitian Terdahulu yang Relevan

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari penelitian terdahulu yang relevan. Kamu bisa mencari jurnal, artikel ilmiah, atau skripsi yang sudah ada di perpustakaan kampus, database online, atau Google Scholar. Fokuslah pada penelitian yang membahas topik yang mirip dengan yang kamu minati.

3. Analisis Judul-Judul Penelitian Terdahulu

Setelah menemukan beberapa penelitian terdahulu yang relevan, analisislah judul-judul penelitian tersebut. Perhatikan bagaimana peneliti sebelumnya merumuskan judul penelitian mereka. Identifikasi kata kunci yang sering muncul dan struktur judul yang digunakan. Misalnya, perhatikan apakah judul tersebut menggunakan kata kunci tertentu seperti “analisis,” “pengaruh,” “hubungan,” atau “studi kasus.”

4. Identifikasi Gap Penelitian

Gap penelitian adalah celah atau kekurangan dalam penelitian terdahulu yang bisa kamu jadikan sebagai fokus penelitian. Identifikasi gap penelitian dapat membantumu menemukan sudut pandang baru atau pendekatan yang berbeda dalam meneliti topik yang sama. Misalnya, jika penelitian terdahulu hanya fokus pada satu aspek dari topik tersebut, kamu bisa memperluas penelitian dengan menambahkan variabel atau konteks yang berbeda.

5. Formulasikan Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan gap penelitian yang kamu temukan, formulasikan pertanyaan penelitian yang spesifik. Pertanyaan penelitian ini akan menjadi dasar dalam merumuskan judul skripsi. Pastikan pertanyaan penelitianmu jelas, spesifik, dan dapat dijawab melalui penelitian yang akan kamu lakukan.

6. Susun Judul Sementara

Setelah memiliki pertanyaan penelitian, kamu bisa mulai menyusun judul sementara. Judul sementara ini akan menjadi panduanmu selama proses penelitian. Pastikan judul sementara ini mencerminkan isi dan fokus penelitianmu. Kamu bisa menggunakan struktur judul yang sederhana namun informatif, misalnya: “Analisis Pengaruh [Variabel X] terhadap [Variabel Y] di [Konteks/Zona Penelitian]”.

7. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing

Sebelum menetapkan judul skripsi secara final, konsultasikan judul sementara tersebut dengan dosen pembimbing. Dosen pembimbing akan memberikan masukan dan saran yang berharga untuk memperbaiki atau menyempurnakan judul skripsimu. Jangan ragu untuk berdiskusi dan bertanya kepada dosen pembimbing jika ada hal yang kurang jelas.

8. Revisi dan Finalisasi Judul

Setelah mendapatkan masukan dari dosen pembimbing, revisi judul sementara sesuai dengan saran yang diberikan. Pastikan judul akhir skripsimu jelas, spesifik, dan mencerminkan isi penelitian yang akan kamu lakukan. Jangan lupa untuk mengecek tata bahasa dan ejaan agar judul skripsimu terlihat profesional.

Contoh Judul Skripsi Berdasarkan Penelitian Terdahulu

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut ini beberapa contoh judul skripsi yang dibuat berdasarkan penelitian terdahulu:

1. Penelitian Terdahulu:

   - Judul: “Analisis Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen di Kota X”

   - Gap Penelitian: Penelitian ini belum meneliti pengaruh media sosial tertentu (misalnya Instagram) terhadap perilaku konsumen di kalangan remaja.

2. Judul Skripsi yang Diusulkan:

   - “Pengaruh Penggunaan Instagram terhadap Perilaku Konsumtif Remaja di Kota X”

3. Penelitian Terdahulu:

   - Judul: “Hubungan antara Stres Kerja dan Kinerja Karyawan di Perusahaan Y”

   - Gap Penelitian: Penelitian ini belum meneliti hubungan stres kerja dengan kinerja karyawan di sektor industri kreatif.

4. Judul Skripsi yang Diusulkan:

   - “Hubungan antara Stres Kerja dan Kinerja Karyawan di Industri Kreatif di Perusahaan Y”

Tips Tambahan dalam Membuat Judul Skripsi

1. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami:

   Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau jargon yang sulit dipahami. Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.

2. Jangan Terlalu Panjang:

   Judul yang terlalu panjang bisa membuat pembaca bingung. Usahakan judul skripsimu singkat namun tetap informatif.

3. Fokus pada Inti Penelitian:

   Pastikan judul skripsimu mencerminkan inti dari penelitian yang akan kamu lakukan. Jangan menambahkan informasi yang tidak relevan ke dalam judul.

4. Pertimbangkan Kata Kunci:

   Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik penelitianmu. Kata kunci ini akan membantu pembaca memahami fokus penelitianmu dengan lebih mudah.

Judul Skripsi Hasil Nyontek Bisa Auto di ACC, Kok Bisa? 

Membuat judul skripsi berdasarkan penelitian terdahulu memerlukan proses analisis dan pemahaman yang mendalam tentang topik yang akan diteliti. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa merumuskan judul skripsi yang jelas, spesifik, dan menarik. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan melakukan revisi sesuai masukan yang diberikan. 

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kira-kira Apakah Dosen Tahu Kalau Mahasiswanya Gunakan Joki saat Mengerjakan Skripsi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150