Berita

Ini Alasan Kenapa Kesuksesan di Masa Muda Tak Selalu Bisa Diukur dari Kuliah dan Kerja Merantau Luar Kota

Alif Laili Munazila 16 Mei 2023 | 09:28:00

Zona Mahasiswa - Orang tua memanglah surga duniawi bagi seluruh anak-anaknya. Banyak anak muda yang merelakan masa mudanya untuk berkuliah dan mengejar karir dengan merawat orang tua yang sudah tua renta. Hal itulah yang dilakukan oleh sosok pemuda teladan ini, ia lebih memilih merawat ayahnya yang sudah tua ketimbang mengejar mimpi dan karirnya.

Baca juga: Tak Malu Pakai Kaos Lusuh Berlubang saat Tes Seleksi Polisi, Ternyata Kisahnya Bikin Nangis

Pilih Rawat Ayah Daripada Merantau

Meneruskan pendidikan dan mengejar karir di luar kota merupakan impian bagi semua anak muda, tanpa terkecuali. Anak muda Indonesia selalu bermimpi untuk bisa menggapai mimpi mereka dan besar di kota lain, jauh dari kampung halaman.

Seorang pemuda ini viral di media sosial setelah mendobrak anggapan jika anak muda harus merantau untuk menggapai mimpi mereka. Pemuda ini ternyata lebih memilih untuk merawat sang ayah yang sudah tak biasa melakukan aktivitas harian sendirian.

Pemuda ini viral setelah mengunggah video mengenai kesehariannya ketika merawat sang ayah di akun TikTok pribadinya @satrio_ojon. Video tentang ayahnya itu diunggahnya pada hari Minggu (14/5) lalu.

Dalam videonya itu, Satrio mengungkapkan jika dirinya sering mendapatkan pertanyaan seperti ini dari orang lain. "Setiap ketemu temen: Kok belum nikah? Kok dirumah terus? Merantaulah, anak laki-laki kok sama orang tua terus!," tulisnya di dalam video.

Satrio pun terlihat seperti pemuda yang kalah start dan tidak segera mapan dengan kehidupannya, tak seperti teman-teman seusianya.

Namun ternyata, pemuda asal Yogyakarta ini punya alasan sendiri mengapa ia memilih tetap tinggal di rumah. Alasannya pun terjawab di dalam video TikToknya, karena sang ayah.

Dalam video yang kini sudah ditonton hingga 3 juta kali itu, Satrio terlihat dengan telaten merawat sang ayah yang sudah tua renta. Satrio terlihat terampil saat memandikan dan mencuci rambut sang ayah, dengan begitu sabarnya meladeni hingga selesai.

Satrio memilih untuk merawat sang ayah karena ayahnya sakit dan sudah tak mampu melakukan aktivitas normal. Tak hanya memandikan sang ayah, namun Satrio juga memakaikan baju untuknya, menyuapinya makan, hingga dengan penuh sayang mengajaknya berbincang. Semuanya Satrio lakukan seorang diri.

"Lakukan yang terbaik untuk orang tua kita selagi masih ada," tulis Satrio di caption video TikToknya itu.

Dengan melihat kondisi ayah Satrio, netizen pun menduga jika sang ayah sakit akibat stroke yang dideritanya. Sebagian badan ayah Satrio terlihat lumpuh tak mampu bergerak dan hanya bisa mengandalkan Satrio untuk bisa beraktivitas sehari-hari.

Meskipun sebagian badannya terkena stroke, tetapi sang ayah masih mampu diajak berbincang oleh Satrio. Responnya pun masih terlihat baik, dan raut wajahnya memperlihatkan jika ia begitu dicintai sang anak.

Bahkan di momen lainnya, Satrio pun terlihat terampil mencukur rambut ayahnya dengan peralatan seadanya. Ia pun mengaku tidak ahli dalam hal mencukur rambut, tapi ia hanya melakukan itu sebisanya.

Momen Satrio berbakti pada orang tua ini lantas viral di media sosial, khususnya di TikTok. Banyak netizen yang berkomentar terharu dengan perjuangan Satrio.

Pengguna TikTok @akuadalahsenjaa menuliskan komentar dukungannya di postingan Satrio. "Kamu hebat banget kak, Insya Allah surga buat kamu. Jaga bapaknya ya, semoga calon istrimu bisa terima kamu dan keluargamu," tulisnya di kolom komentar yang kini sudah mendapatkan likes hingga 18.100 kali.

Atau ada pengguna TikTok lainnya yakni @kwetiawgoreng88 yang membagikan pengalaman yang sama seperti Satrio. "Kak! gue dulu kek gini juga selama 3 tahun. Rela nggak kerja demi ngurusin bapak yang nggak bisa ngapa-ngapain. Rutinitas tiap hari persis banget kek video kakak," tulis akun tersebut.

Pahala Merawat Orang Sakit

Ternyata, merawat anggota keluarga yang sakit di rumah memiliki pahala tersendiri. Apalagi jika orang tersebut adalah orang tua sendiri. Jika di agama Islam, orang yang menerima ujian dengan harus merawat anggota keluarga yang sakit ini telah mendapatkan nikmat yang sangat besar dari Allah SWT.

Tentu saja merawat orang sakit bukanlah hal yang mudah. Banyak kesabaran dan tenaga yang harus dikerahkan setiap harinya untuk bisa merawat keluarga yang sakit dengan sebaik-baiknya.

Tak jarang kita diselimuti dengan berbagai perasaan seperi sedih, cemas, depresi, dan khawatir dengan kehidupan di masa depan. Bahkan tak jarang juga, kita marah kepada keluarga atau orang tua yang jadi tanggung jawab perawatan kita.

Namun, para ulama mengatakan jika di dalam suatu rumah ada seseorang yang sakit, maka rumah dan anggota keluarga yang merawat orang sakit itu akan dilimpahi keberkahan oleh Allah SWT. Hal itulah yang disampaikan langsung oleh Buya Yahya.

"Jika sebuah keluarga di dalam rumahnya ada satu orang yang sakit, maka sesungguhnya Allah telah memberikan magnet keberkahan, bahkan sumber keberkahan di rumah tersebut," tutur Buya Yahya.

Ini Alasan Kenapa Kesuksesan di Masa Muda Tak Selalu Bisa Diukur dari Kuliah dan Kerja Merantau Luar Kota

Itulah ulasan mengenai momen seorang pemuda yang lebih memilih merawat orang tuanya yang sakit daripada merantau untuk menempuh pendidikan dan mengejar karir di luar kota.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Nunggak Bayar Uang Sekolah dan Perpisahan, Pihak Sekolah Tak Izinkan Anak Driver Ojol Ikut Ujian

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150