Berita

Nunggak Bayar Uang Sekolah dan Perpisahan, Pihak Sekolah Tak Izinkan Anak Driver Ojol Ikut Ujian

Alif Laili Munazila 12 Mei 2023 | 12:14:38

Zona Mahasiswa - Menempuh pendidikan jadi hal terpenting bagi anak-anak muda bangsa. Namun bagaimana jadinya jika fasilitas pendidikan malah dipersulit oleh pihak sekolah? Hal inilah yang terjadi pada seorang anak SMP yang tak diperbolehkan ikut ujian sekolahnya karena belum bisa membayar uang sekolah.

Baca juga: Rela Tinggalkan Negaranya Demi Kuliah di Indonesia, Ukhti Thailand Fasih Bahasa Indonesia, Sangat Melokal ya!

Tak Diizinkan Ikut Ujian

Sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan seorang anak SMP tak diizinkan ikut ujian oleh pihak sekolahnya. Video itu dibagikan oleh pengguna TikTok @ibnusiregar.05 dan seketika viral. Video ini pun juga dibagikan oleh akun Instagram @indozone.id.

Dari informasi yang didapatkan, siswa SMP diketahui merupakan anak dari seorang driver ojek online (ojol) dan bersekolah di salah satu SMP di Kota Medan. Dari video yang beredar, diketahui jika siswa SMP PGRI 4 Medan.

Dalam video itu, siswa SMP itu terlihat duduk termenung sendirian di luar ruangan kantor sekolah sedangkan sang ayah yang masih mengenakan jaket ojol tengah berbicara dengan pihak sekolah di dalam ruangan. Ternyata sang ayah sedang memohon kepada seorang wanita yang diduga kepala sekolah agar anaknya bisa diizinkan ikut ujian.

Pihak sekolah ternyata tak mengizinkan anak driver ojol ini untuk ikut ujian dikarenakan ia masih menunggak membayar uang sekolah dan uang perpisahan. Namun permohonan driver ojol itu ditolak oleh si kepala sekolah.

"Nggak bisa pak, anak bapak gak sekolah gak bayar uang sekolah, suka-suka bapak," ucap wanita di video itu.

Mendengar jawaban kepala sekolah tersebut, ibnu lantas mulai memohon dengan mengatakan bahwa dirinya akan menyicil membayar uang sekolah anaknya, Muhammad Fajarsyah Siregar.

"Kek mana saya nggak bayar uang sekolah, saya cicil bu saya bayar," ucap Ibnu tak kalah tegasnya.

Tapi akhirnya, Ibnu tetap kalah bernegosiasi dengan kepala sekolah tersebut. Ia pun lantas keluar dari ruangan dengan tangan hampa dan hendak menuju ke Dinas Pendidikan Kota Medan.

Saat hendak berangkat, ia pun bertemu dengan beberapa siswi teman sekolah anaknya yang berdiri di luar pagar sekolah. Ibnu lantas bertanya kepada siswi-siswi tersebut.

"Kamu disuruh pulang juga nak ya? Gara-gara nggak bayar uang perpisahan dan uang sekolah? Sama nggak datang orang tua?," tanya Ibnu. Siswi tersebut pun membenarkan jika dirinya juga tak diperbolehkan mengikuti ujian karena hal yang sama.

Mendengar jawaban para siswi itu, Ibnu lantas mengatakan kepada mereka jika dirinya akan berangkat ke dinas pendidikan untuk meminta pertolongan dan solusi kepada pemerintah. Praktis, nama Bobby Nasution jadi tercatut karena dirinya adalah Wali Kota Medan.

Klarifikasi dan Respon Netizen

Namun setelah video Ibnu itu viral di media sosial, kini videonya sudah dihapus oleh sang pemilik asli. Lebih lanjut, Ibnu membuat video klarifikasi mengenai dirinya yang mendatangi sekolah anaknya.

Ibnu berdiri dengan putranya dan memberikan klarifikasi mengenai videonya yang viral. Dalam video tersebut, Ibnu mengatakan jika perwakilan sekolah anaknya sudah mendatanginya untuk menempuh jalur damai pasca videonya viral dan banyak dikomentari publik.

Ibnu pun menegaskan jika putranya itu tetap harus bersekolah dengan sebaik-baiknya. Hal itu seakan menyindir sikap awal sekolah putranya yang melarangnya ujian. "Semiskin apapun saya, anak saya tetap harus sekolah," ucap Ibnu.

Setelah videonya viral, banyak netizen yang terharu dan mengecam sikap sekolah. Bahkan beberapa pihak mencoba menghubungi Ibnu untuk memberikan bantuan.

"Pak, saya ihza syaifullah Kabid Pendidikan Sapma PP Sumut, ingin membantu bapak dalam kekurangan uang SPP si adik," tulis komentar akun TikTok @holocaust.33 di akun TikTok Ibnu.

Namun hingga kini, masih terjadi perdebatan mengenai kebenaran kejadian yang sesungguhnya. Beberapa netizen terpecah dan ada yang mendukung pihak sekolah. Hal ini dikarenakan di awal video, sosok kepala sekolah itu terdengar mengucapkan jika anak driver ojol itu mendapatkan bantuan untuk biaya sekolah.

"Iya, dia dapat bantuan, mana uangnya?," tanya sang kepala sekolah.

Nunggak Bayar Uang Sekolah dan Perpisahan, Pihak Sekolah Tak Izinkan Anak Driver Ojol Ikut Ujian

Itulah ulasan mengenai kasus seorang siswa SMP yang tak diperbolehkan mengikuti ujian karena masih menunggak uang sekolah dan perpisahan, hingga akhirnya sang ayah datang untuk bernegosiasi dengan pihak sekolah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Tak Malu Pakai Kaos Lusuh Berlubang saat Tes Seleksi Polisi, Ternyata Kisahnya Bikin Nangis

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150