zonamahasiswa.id - Polres Pamekasan, Madura, menangkap lima mahasiswa yang terlibat dalam aksi pembakaran fasilitas kampus IAIN Madura pada saat aksi demonstrasi (30/7), salah satunya adalah Presiden Mahasiswa. Mereka pun ditetapkan menjadi tersangka.
Baca Juga: Bucin Akut! Mahasiswa Ini Bantu Pacarnya Ujian dengan Cara Unik, Jomblo Minggir Dulu
Presiden Mahasiswa Menyerahkan Diri
Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Tomy Prambana, menjelaskan bahwa pihaknya menangkap kelima mahasiswa dalam waktu yang berbeda.
Empat mahasiswa diamankan di rumahnya masing-masing. Kemudian, satu orang menyerahkan diri ke Polres Pamekasan.
"Kelimanya sudah jadi tersangka," ujar Tomy Prambana, Senin (9/8).
Tomy pun menambahkan, satu mahasiswa yang menyerahkan diri yakni Presiden Mahasiswa berinisial SB.
SB menyerahkan diri pada Sabtu (7/8) malam. Ia terbukti menjadi penggerak demonstrasi dan pemberi komando aksi.
"SB sempat menghilang selama beberapa hari setelah aksi. Namun saat ini sudah di Polres Pamekasan dengan status tersangka," jelas Tomy.
Berdasarkan keterangan keempat tersangka, SB yang memerintahkan perusakan dan pembakaran.
"Pada pengembangan selanjutnya, bukan tidak mungkin ada tersangka lain yang sama-sama terlibat dalam perusakan kampus itu. Tunggu saja hasil penyelidikannya," kata Tomy.
Aksi Tuntutan Pemotongan UKT
Sebagai informasi, sebelumnya puluhan mahasiswa IAIN Madura menggelar aksi tersebut untuk menuntut pemotongan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang memberatkan mahasiswa selama pandemi Covid-19.
Dalam aksi itu, perwakilan Rektor yang menemui mahasiswa malah ditolak. Mereka justru meminta Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim menemui langsung.
Akan tetapi, Rektor tidak bisa menemui karena sakit dan menyebabkan mahasiswa semakin berang. Kemudian, mereka melampiaskan dengan merusak sejumlah fasilitas kampus. Seperti, perusakan kaca jendela auditorium, pembakaran pos satpam dan ruang untuk mengontrol CCTV kampus.
Heboh! Presiden Mahasiswa Nekat Bakar Fasilitas Kampus, Sobat Zona: Memangnya Dia Dibayar Berapa?
Itulah ulasan mengenai lima mahasiswa termasuk Presiden Mahasiswa yang merusak fasilitas kampus dengan cara membakarnya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Komentar
0