Berita

Heboh! Dua Organisasi Mahasiswa Demo Kecam Pembangunan Gedung Dinas Pendidikan

Zahrah Thaybah M 07 Juni 2021 | 18:59:23

zonamahasiswa.id - Mahasiswa dari dua organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mimika dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia melakukan aksi demo di Gedung DPRD Mimika, Papua, Senin (7/6/2021).

Baca Juga: Simak, Begini Kondisi Siswi SMA yang 6 Kali Disetubuhi Perawat di Jombang

Penyebab Aksi Demonstrasi Mahasiswa

Gambar aksi demo mahasiswa (Foto: RSS FEED BERITA)

Aksi turun jalan ini akibat mahasiswa menilai Pemerintah Kabupaten Mimika melakukan pemborosan anggaran atas pembangunan gedung baru Dinas Pendidikan Mimika.

“Kami menolak proyek siluman gedung baru Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika. Kami menilai ini pemborosan anggaran. Tidak ada urgensinya,” ujar orator Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Stevi Rahayaan dalam aksi.

Mahasiswa meminta Pemkab Mimika meninjau kembali proyek pembangunan gedung baru dinas tersebut, bahkan meminta dihentikan.

Baca Juga: Makin Memanas! Polemik KPK, BEM Nusantara Minta Mahasiswa Jangan Terprovokasi

Melakukan Orasi di Sepanjang Jalan

Gambar aksi demo mahasiswa (Foto: Seputar Papua)

Sebelum berkumpul di Gedung DPRD Mimika pukul 10.35 WIT, massa terlebih dahulu melakukan orasi di sepanjang Jalan Yos Sudarso hingga Jalan Cenderawasih menggunakan kendaraan pickup dan sepeda motor.

Hingga saat ini, mahasiswa masih berkumpul di Gedung Rakyat dan menunggu kedatangan perwakilan Pemerintah Daerah dan Anggota DPRD Mimika.

Heboh! Dua Organisasi Mahasiswa Demo Kecam Pembangunan Gedung Dinas Pendidikan

Itulah ulasan mengenai dua organisasi mahasiswa demo yang mengecam pembangunan gedung Dinas Pendidikan.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Kehilangan Tempat Tinggal, Lagi-Lagi Rektor Korbankan Mahasiswa dengan Kekuatan Militer

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150