zonamahasiswa.id - Halo, Sobat Zona. Setiap orang memiliki keinginan keras untuk mencapai sesuatu yang didambakan. Kalian pasti pernah melakukan segala cara demi bisa mewujudkan cita-cita kan? Tapi, sadar nggak sih terkadang sifat ambisius kerap mengganggu kalau berlebihan.
Efeknya ya bisa mendapatkan caci maki dari orang-orang sekitar, karena sikap menggebu-gebu yang datang dari diri sendiri. Lalu, apa saja sisi gelap atau negatif sifat ambisius yang berbahaya? Yuk, simak ulasannya!
Baca Juga: Simak 5 Fakta Unik di Balik Mahasiswa Woles, Apakah Kalian Salah Satunya?
Sulit Bahagia
Sisi gelap sifat ambisius yang pertama yakni sulit bahagia. Hidup ini sudah banyak tanggung jawab dan cobaan pun datang silih berganti, jangan sampai membuat kalian semakin tertekan. Selagi usia masih muda, perbanyaklah eksplorasi hal-hal baru, tapi tetap tahu batasan.
Kita boleh saja bekerja keras dan terus berjuang demi masa depan serta impian, akan tetapi ingat kalau jangan sampai membebani diri sendiri. Meraih kesuksesan juga butuh bahagia dan juga mindset yang positif, karena ambisi yang tinggi hanya akan mengubah Sobat Zona menjadi pribadi yang keras, tertutup, serta culas.
Mementingkan Target
Kemudian, hidup kalian akan selalu digentayangi dengan target, bahkan dalam setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Sobat Zona akan berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan cara mencapai target tersebut secara nyata. Selain itu, akan terasa monoton dan tidak ada waktu bersantai, sehingga bisa stres atau rentan mengalami depresi. Depresi sendiri merupakan salah satu dari sisi gelap sifat ambisius.
Ritme Kerja yang Cepat
Orang yang memiliki sifat ambisius sangat memanfaatkan waktu dengan baik serta maksimal. Sebisa mungkin mereka tidak berleha-leha sebelum semuanya beres. Tapi, kebanyakan justru memforsir tenaga dan pikirannya agar tidak ada pekerjaan yang terlantar. Terkadang juga ritme kerjanya yang cepat, tepat, serta disiplin begitu memberatkan orang di sekitarnya.
Sehingga, dianggap tidak wajar dan terkadang banyak yang menganggapnya robot. Sifat ambisius juga menimbulkan jiwa kompetisi tinggi serta cenderung mengabaikan sekitar demi diri sendiri. Hati-hati, sebab berpotensi menyingkirkan orang-orang yang tidak sesuai dengan ritme kalian.
Baca Juga: Maba Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta yang Ada di Dunia Perkuliahan
Pemuja Masa Depan
Selanjutnya, orang yang ambisius berfokus kepada masa depan yang sudah dirancang dengan baik. Lalu, juga memaksimalkan segala sesuatu di depannya agar bisa mencapai bahkan melampaui target. Mereka juga harus bisa meraih kesuksesan seperti finansial dan karier.
Sehingga, terlalu bekerja keras dan tidak peduli dengan apa yang akan terjadi kedepannya. Kemudian, mereka juga termasuk golongan orang yang tidak menikmati proses, karena berfokus kepada hasil akhir. Oleh karena itu, sebisa mungkin untuk tidak mengecewakan diri sendiri, sebab bisa takut semuanya akan sia-sia.
Gampang Paranoid
Orang yang memiliki sifat ambisius cenderung mengejar keinginannya dengan melakukan berbagai cara. Mereka sangat menyadari dan menganggap persaingan itu ada. Oleh karena itu, timbul perasaan khawatir, takut, panik, dan juga tertekan.
Tentu saja, hal ini sangat berbahaya karena mempengaruhi kesehatan mental, sehingga hidupnya tidak akan pernah tenang. Padahal segala sesuatu hendaknya dikerjakan sesuai dengan tempo atau ritme, supaya terstruktur. Lebih baik pelan-pelan tapi hasilnya sudah pasti, daripada berambisi ujung-ujungnya merugikan diri sendiri.
Hati-Hati Sisi Gelap Sifat Ambisius yang Berbahaya, Kalian Mengalaminya?
Itulah ulasan mengenai sisi gelap atau negati sifat ambisius yang ternyata cukup berbahaya. Jangan sampai merugikan diri sendiri, sehingga bikin depresi. Karena pada dasarnya berlebihan itu tidak baik, jadi nikmati saja alur dan prosesnya, semangat!
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan serta aktifkan notifikasinya ya. Sampai jumpa.
Baca Juga: Deretan Bukti Nyata Kekonyolan Mahasiswa yang Bikin Geleng-Geleng Kepala, Mau Lihat?
Komentar
0