Berita

Gawat! Partai Komunis di China Doktrin Anak Sekolah untuk Membenci Tuhan

Zahrah Thaybah M 16 Februari 2021 | 19:14:15

zonamahasiswa.id – Partai Komunis China (PKC) yang mengendalikan Rezim China dilaporkan semakin gencar untuk mendoktrin anak-anak sekolah agar menyembah penguasa komunis China yang bernama Xi Jinping, bukan Tuhan.  

Melansir dari Faithwire CBN, di bawah Regulasi Rezim tentang Urusan Agama, mereka telah melatih anak-anak sekolah selama bertahun-tahun untuk melaporkan setiap anggota keluarga yang mendukung pandangan Kristen.

Epoch Times menyebutkan bahwa PKC semakin berupaya untuk membuat pemuda China memiliki “ide dan pemikiran yang benar” yang berlabuh pada ateisme.

Baca Juga: Viral! Perempuan Asal Cianjur Melahirkan Setelah Satu Jam Hamil

Sekolah Mengajari untuk Membenci Tuhan

Gambar doktrin komunis di sekolah (Foto: hajinews.id)

Kemudian, ada seorang ibu yang beragam Kristen mengatakan bahwa anaknya terlihat memiliki tingkah yang berbeda setelah bersekolah.

"Sebelum mulai sekolah, saya memberi tahu anak saya tentang ciptaan Tuhan, dan dia mempercayainya. Tapi setelah diajar di sekolah, anak saya seperti orang yang berbeda. Di China yang ateis, anak-anak yang murni dan polos ini telah diajari untuk membenci Tuhan," katanya.

Ada satu kasus, yaitu seorang anak menemukan buklet Kristen di rumahnya dan menjadi cemas, sebab sang guru memperingatkan; "Kekristenan adalah Xie Jiao atau sekte jahat."

Lalu, sekolah memberikan murid-muridnya buku teks yang berjudul "Moralitas dan Masyarakat" yang banyak membicarakan tentang Xie Jiao atau sekte jahat.

Baca Juga: Praduga Warganet Tentang Chip yang Membuat E-KTP Rusak

Agama sebagai Barang Selundupan

Gambar Presiden Xi Jinping (Foto: news.cgtn.com)

Melansir dari CBN News, sebelumnya telah melaporkan bahwa PKC berusaha untuk menghilangkan komunitas kepercayaan karena dianggap sebagai ancaman bagi rezim Xi Jinping. Orang Kristen di China lebih banyak daripada anggota Partai Komunis, sehingga hal ini tidak sesuai dengan partai. Jadi, materi agama telah mereka anggap sebagai barang selundupan.

Presiden Xi Jinping sendiri telah memerintahkan bahwa semua agama harus "Sinicize" atau "China-isasi" untuk memastikan bahwa mereka setia kepada partai.

Kemudian mereka juga telah menghapus dan mengganti kalender agama dengan poster bertuliskan; "Bersyukurlah kepada Partai, patuhi dan ikuti Partai."

Memasang Kamera dalam Gereja

Gambar Partai Komunis China (Foto: detik.com)

Saat ini, beberapa serangan anti-Kristen juga lebih terbuka untuk umum. Misalnya, memindahkan ratusan salib dari gedung gereja pada satu provinsi selama empat bulan.

"Saat menyingkirkan salib dari seluruh negeri, mereka yang menolak untuk bekerja sama akan dituduh menentang Partai Komunis. Kami ditekan untuk melepaskan keyakinan kami, tapi kami akan bertahan," kata seorang warga Kristen.

Partai Komunis China bahkan telah memasang kamera pengintai dalam gereja. Pendeta hanya bisa memimpin ibadah, yang mana harus melalui persetujuan pemerintah. Lalu, pemerintah juga mengambil alih keuangan gereja.

Berdasarkan laporan tersebut, pemerintah China maupun pihak PKC belum memberikan komentarnya. Oleh karen itu, China berada pada peringkat ke-17 "Open Doors 2021 World Watch List" dari negara-negara di mana orang Kristen paling menderita penganiayaan.

Gawat! Partai Komunis di China Doktrin Anak Sekolah untuk Membenci Tuhan

Itulah ulasan mengenai Partai Komunis China yang mendoktrin anak sekolah untuk membenci Tuhan. Mereka melatih anak-anak sekolah untuk melaporkan anggota keluarganya apabila ada yang beragama Kristen.

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan update notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Kita Semua, Nadiem Makarim Mengizinkan Sekolah Tatap Muka dengan Syarat Berikut

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150