Zona Mahasiswa - Bercanda dengan orang lain memang boleh, asal tidak berlebihan. Namun bercanda yang dialami oleh sosok gadis ayu satu ini mungkin sudah melampaui batas hingga membuatnya tidak bisa berpikir waras lagi.

Ani, gadis cantik ini jadi depresi setelah gagal nikah dengan pujaan hatinya karena guyonan temannya. Guyonan temannya itu yang diduga membuatnya jadi kepikiran hingga hilang kewarasan.

Baca juga: Susah-susah Masuk UI dan Mau Skripsian, Rela Keluar demi Jadi Taruna Akmil: Itu Cita-cita Saya dari Kecil

Guyonan Pembawa Petaka

YouTuber Sinau Hurip sudah terkenal sebagai salah satu content creator yang menyoroti berbagai masalah sosial, mulai dari orang gila dan sebagainya. Kali ini, YouTuber satu ini menemukan salah satu kasus unik namun memilukan.

Adalah Ani, gadis cantik yang kini hanya bisa mengurung diri di kamarnya pasca gagal menikah dengan pujaan hatinya, Ali. Hal ini terkuak saat tim Sinau Hurip bertandang ke kediaman Ani yang sederhana di desa.

Sinau Hurip lantas disambut oleh keluarga Ani dan mulai memperbincangkan bagaimana peristiwa ini bisa terjadi kepada Ani. Mas Adi selaku host Sinau Hurip mengaku tidak percaya jika Ani mengalami gangguan jiwa karena dibuat-buat.

Salah seorang bapak-bapak lantas menjelaskan bagaimana awal mula Ani jadi depresi seperti ini. "Awalnya dulu itu istilahnya kalau habis dilamar, dia (Ani) diajak jalan-jalan. Nah habis itu, dia (Ani) pulang, sudah dekat rumahnya sama yang lakinya (calon suaminya) itu. Tiba-tiba ada temannya dan ketemu lalu bilang, 'Ali (calon suami Ani), kemarin yang kamu bonceng bukan itu, kok sekarang itu (Ani)," becanda temannya.

Berawal dari guyonan itulah, Ani diduga terus kepikiran hingga membuatnya kecewa begitu dalam. Padahal, acara pernikahan Ali dan Ani sudah dekat, tinggal 2 hari lagi. Namun Ani yang sudah kadung kecewa tak mampu menahan diri dan kehilangan kewarasannya.

"Becanda tapi keterlaluan," tambah si bapak.

Bahkan ibu Ani sendiri mengaku sudah menyiapkan segala keperluan untuk hari bahagia putrinya tersebut. "Saya sudah mempersiapkan semuanya. Yang sana (keluarga Ali) juga sudah siap," ucap sang ibu.

Mas Adi akhirnya mulai paham dengan alur cerita, akhirnya mengakui jika teman calon suami Ani itu hanya bercanda. "Saya yakin temannya Ali itu cuma guyon. Ya kita harus bisa membahagiakan diri sendiri. Isu-isu di luar itu udah macam-macam," ujar Adi.

Mengaku Ada 'Gumpalan Daging'

Sesaat berbincang dengan keluarga Ani, Adi dan sang istri akhirnya memasuki rumah Ani dan menuju ke kamarnya. Adi terlihat memanggil Ani dari luar pintu kamarnya. Adi sempat membujuk agar ia bisa bertemu dengan Ani.

"Mbak, aku masuk ya, istriku ya yang masuk," ucap Adi.

Ketika Adi mencoba melirik sedikit ke dalam ruangan kamar Ani, terlihat jika Ani hanya mengenakan celana dalam. Adi juga mengatakan jika kaki Ani banyak mengalami luka.

Adi yang berbincang pun mendapatkan timpalan dari Ani dari dalam kamar. Ani berkata jika ada daging tumbuh di area kencingnya. "Ada daging tumbuh lo, di bagian kencing," ucap Ani dari dalam kamar.

Setelah beberapa saat dibujuk, Adi akhirnya berhasil membawa Ani keluar dari kamarnya. Tatapan Ani terlihat begitu kosong dan menggambarkan seberapa dalam kekecewaannya di masa lalu.

Ketika diajak duduk bersama, Ani terus menerus meminta agar 'daging tumbuh' di kemaluannya itu dibuang. Adi dan tim Sinau Hurip tak paham dengan apa yang dimaksud Ani.

Karena sulitnya diajak berkomunikasi, Ani akhirnya dibawa tim Sinau Hurip untuk berobat.

Berikut ini video yang menunjukkan momen ketika tim Sinau Hurip mengunjungi Ani: Gara-gara guyon, gadis cantik ini batal nikah dan depresi.

Gara-gara Guyonan Temannya, Gadis Cantik Ini Batal Nikah H-2 Acara dan Berakhir Depresi hingga Sekarang

Itulah ulasan mengenai kisah pilu sosok gadis malang bernama Ani yang batal menikah dan berakhir jadi depresi dan mengurung diri pasca mendapatkan guyonan dari teman suaminya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Didewasakan oleh Keadaan, Pejuang Cilik Berusia 12 Tahun Ini Memilih Berjualan Pentol sejak Orang Tua Bercerai