Zona Mahasiswa - Kabar baik datang dari dunia pendakian. Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari, yang sempat hilang kontak dengan istrinya, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat bersama rombongan pendaki lainnya di Puncak Carstensz Pyramid, Papua Tengah. 

Baca juga: Shell Indonesia Bantah Penambahan Zat Adiktif Bisa Mengubah RON 90 Jadi Pertamax

Kabar ini menjadi angin segar bagi keluarga dan para penggemarnya yang sempat khawatir akan keselamatannya.

Petualangan Fiersa Besari ke Puncak Carstensz

Fiersa Besari memang dikenal sebagai sosok yang memiliki ketertarikan besar terhadap alam, termasuk mendaki gunung. Kali ini, ia bergabung dalam ekspedisi pendakian menuju Carstensz Pyramid, salah satu puncak tertinggi di Indonesia yang terkenal dengan medannya yang ekstrem.

Pendakian ini dilakukan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Namun, di tengah perjalanan turun, dua orang dari rombongan tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat hipotermia. Kejadian ini semakin meningkatkan kekhawatiran publik, terutama setelah istri Fiersa, Siti Aqia Nurfadla, mengunggah pesan di Instagram Story yang menunjukkan kegelisahannya karena kehilangan kontak dengan sang suami.

Kekhawatiran Sang Istri dan Para Penggemar

Saat kabar mengenai dua pendaki yang meninggal tersebar, istri Fiersa Besari mengungkapkan perasaannya melalui Instagram Story. Ia meminta doa dari para pengikutnya agar seluruh anggota rombongan, termasuk Fiersa, bisa kembali dengan selamat.

"Teman-teman, terima kasih atas perhatiannya, atas rasa khawatirnya yang sama denganku. Semoga mereka di sana baik-baik saja, pulang tanpa kurang apa pun. Aku tidak bisa membagikan apa-apa karena tidak berhak dan tidak tahu jelas keadaan di sana," tulis Aqia di Instagram Story pada Minggu (2/3/2025).

Unggahan ini langsung mendapat banyak respons dari para penggemar yang ikut mendoakan keselamatan Fiersa dan rombongannya. Banyak dari mereka yang memberikan dukungan serta harapan agar Fiersa segera memberikan kabar baik.

Kondisi Fiersa Besari Setelah Ditemukan

Setelah beberapa waktu tanpa kabar yang jelas, akhirnya Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, memberikan kepastian mengenai kondisi Fiersa Besari. Ia memastikan bahwa Fiersa dalam keadaan sehat dan sudah berada di hotel setelah berhasil turun dari Puncak Carstensz.

"Untuk kondisi Fiersa Besari dalam kondisi sehat dan sudah berada di hotel," kata AKBP Billyandha Hildiario Budiman dalam pesan singkat kepada detikcom, Minggu (2/3/2025).

Namun, hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan para pendaki yang selamat akan pulang ke daerah masing-masing. "Belum ada konfirmasi dari pihak Tropic Carstensz," tambahnya.

Kabar Baik dari Manajer Fiersa

Selain dari pihak kepolisian, kabar melegakan juga datang dari manajer Fiersa Besari, Ubay. Ia memastikan bahwa Fiersa sudah menghubungi keluarga dan mengabarkan bahwa kondisinya baik-baik saja.

"Alhamdulillah, Fiersa sudah bisa menghubungi keluarga dan kondisinya baik," ujar Ubay singkat.

Kabar ini langsung membuat banyak penggemar bernapas lega. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang akan risiko besar dalam mendaki gunung, terutama di medan ekstrem seperti Puncak Carstensz yang memiliki kondisi cuaca yang sangat sulit diprediksi.

Medan Ekstrem Puncak Carstensz yang Mematikan

Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya merupakan salah satu puncak tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut. Medannya yang ekstrem dan cuaca yang sering berubah-ubah membuat pendakian ke puncak ini sangat berisiko.

Selain suhu yang bisa turun drastis hingga di bawah nol derajat, pendaki juga harus menghadapi hujan es, angin kencang, serta jalur berbatu yang terjal. Bahkan, pendaki yang kurang persiapan bisa mengalami hipotermia atau kelelahan ekstrem yang berisiko menyebabkan kematian.

Sayangnya, dalam pendakian kali ini, dua pendaki dari rombongan yang sama dengan Fiersa Besari tidak berhasil selamat karena terkena hipotermia saat perjalanan turun. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa mendaki gunung bukan hanya soal fisik yang kuat, tetapi juga kesiapan mental dan peralatan yang memadai.

Fiersa Besari yang Sempat Hilang Kontak dengan Istrinya Ditemukan Bersama Rombongan dalam Keadaan Selamat di Puncak Carstensz

Fiersa Besari yang sempat hilang kontak dengan istrinya akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat setelah menaklukkan Puncak Carstensz. Meskipun begitu, tragedi yang menimpa dua pendaki lain menjadi pengingat bahwa alam tidak bisa diprediksi dan selalu harus dihormati.

Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para pendaki lainnya agar selalu siap menghadapi segala kemungkinan di alam liar. Jangan pernah meremehkan gunung, dan selalu utamakan keselamatan di atas segalanya.

Baca juga: Dirut Diduga Oplos Pertalite Jadi Pertamax sampai Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun, Pertamina Membantah...