Berita

Fathia Fairuza, Sosok Mahasiswi Inspiratif Wakili Indonesia dalam Ecosoc Youth Forum 2023, Suarakan Isu Pendidikan!

Alif Laili Munazila 01 Mei 2023 | 09:21:15

Zona Mahasiswa - Pergelaran Ecosoc Youth Forum 2023 baru saja selesai digelar di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Forum tersebut mengumpulkan aspirasi dari anak-anak muda seluruh dunia, termasuk salah satunya dari Indonesia. Indonesia beruntung diwakili oleh seorang mahasiswi berprestasi, Fathia Fairuza yang menyuarakan isu pendidikan.

Baca juga: Ini Alasan Mahasiswa Nekat Sebar Uang Mainan Saat Rapat Paripurna: Jangan Rusak Kota ini dengan Perjudian!

Wakili Indonesia dalam Pertemuan Dunia

Beberapa waktu lalu, Economic and Soscial Council (ECOSOC) Youth Forum 2023 baru saja dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 27 April 2023 lalu. Pertemuan itu merupakan wadah bagi generasi muda dari seluruh dunia untuk bertemu dan berdialog mengenai berbagai isu penting kehidupan, terutama pasca terjadinya pandemi COVID-19 kemarin.

Forum internasional itu menyajikan tempat bagi anak-anak muda dari seluruh penjuru dunia untuk berpartisipasi dengan menyuarakan aspirasinya, bagaimana pandangan mereka untuk mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih berkesinambungan sesuai dengan tujuan yang tercantum dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

Forum internasional itu diketahui diselenggarakan di Markas Besar Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berlokasi di New York, Amerika Serikat. Dalam gelaran tersebut, ternyata Indonesia mengirimkan salah satu wakil terbaiknya untuk turut menyuarakan aspirasi kehidupan.

Adalah Fathia Fairuza, mahasiswi asal Indonesia yang kini menempuh pendidikan S2nya di Columbia University. Momen dirinya ketika mewakili Indonesia dalam pertemuan penting seluruh dunia itu pun ia abadikan dalam sebuah unggahannya di akun Instagram pribadinya @fathiafairuza pada hari Jumat (28/4) lalu.

Ia pun menuliskan penjelasan mengenai acara bergengsi tersebut. Fathia menjelaskan jika anak-anak muda dari seluruh dunia berkumpul dalam acara tersebut untuk membahas mengenai peran mereka dalam pemulihan dunia pasca pandemi COVID-19. Tak lupa, forum tersebut juga membahas mengenai strategi dunia dalam mencapai agenda dari SDGs di tahun 2030 nantinya.

Fathia mengatakan jika dirinya sangat bersyukur bisa mewakili Indonesia dalam acara bergengsi tersebut. "Alhamdulillah, I am honored to have my voice #BeSeenBeHeard in this Youth Forum, as a youth delegate from Indonesia," tulisnya dalam caption.

Gadis asal Sidoarjo ini diberikan waktu khusus untuk menyampaikan suaranya dalam ECOSOC Youth Forum 2023 tersebut. Di awal penyampaian, Fathia menyatakan kesetujuannya jika nanti di tahun 2023, keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja tak hanya sebatas literasi ataupun numerasi.

"Sebagai anak muda, saya sepenuhnya setuju dengan pernyataan di tahun 2030 nanti skills yang penting bagi kita di dunia kerja jauh lebih dari pada literasi dan numerasi, tapi juga kemampuan berpikir kritis, keterampilan digital dan kewirausahaan seperti yang telah disebutkan panelis," ucap Fathia.

Lebih lanjut, Fathia menjelaskan kondisi mengenaskan di Indonesia. "Sayangnya di Indonesia, orang-orang yang tinggal di daerah pedesaan dan mereka yang memiliki latar belakang sosio-ekonomi yang rendah terus menghadapi tantangan dalam mendapatkan pendidikan berkualitas," lanjut Fathia.

Untuk menanggulangi permasalahan pendidikan di Indonesia tersebut, Fathia menerangkan program yang didirikannya untuk membantu sesama masyarakat.

"Dan maka dari itu, saya mendirikan Shape Your Life Indonesia, organisasi yang dipimpin anak-anak muda untuk memperkuat rasa kompetitif dari anak muda di pedesaan untuk memperjuangkan pendidikan yang lebih tinggi. Melalui program mentor gratis, kita melatih jiwa kepemimpinan mereka, adaptivitas, dan kemampuan berpikir kritis," jelas Fathia.

Tetapi yang menjadi pertanyaan besar Fathia, apakah usahanya dalam memberikan pelatihan informal itu cukup untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Ia melanjutkan jika kemungkinan untuk bisa bekerja sama dengan pemerintahan berwajib akan meningkatkan efek positif yang diharapkan.

Setelah mengikuti forum internasional tersebut, Fathia menyampaikan harapannya agar forum bermanfaat seperti ini bisa dilakukan lebih dari sekali dalam setahun. "Saya berharap agar lebih banyak anak mudah dari seluruh penjuru dunia yang ikut ambil andil dalam menyuarakan suara mereka dalam diskusi-diskusi seperti ini, baik di tingkat lokal ataupun regional, dan tentu saja forum seperti ini harus dilaksanakan lebih dari sekali dalam setahun!," tulis Fathia.

Fathia Fairuza, Sosok Mahasiswi Inspiratif Wakili Indonesia dalam Ecosoc Youth Forum 2023, Suarakan Isu Pendidikan!

Itulah ulasan mengenai kisah inspiratif mahasiswi asal Indonesia, Fathia Fairuza yang menjadi perwakilan Indonesia dalam forum internasional, Ecosoc Youth Forum 2023 yang di mana ia menyuarakan isu pendidikan terutama yang sedang terjadi di Indonesia.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Pertama di Indonesia! Universitas Teknokrat Indonesia Luncurkan Dosen AI, Ditunggu Mahasiswa dan PNS Versi AInya!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150