Berita

Fakta Calon Bintara Polri Ngaku Digagalkan, Polisi Buktikan Hal Ini

Nisrina Salsabila 31 Mei 2022 | 10:44:55

zonamahasiswa.id - Fahri Fadillah Nur Rizky (21) menjadi perbincangan publik setelah videonya viral di media sosial. Pemuda tersebut mengaku digagalkan sebagai Bintara Polri. Lantas, pengakuannya didukung dengan namanya yang masuk dalam peringkat ke-35 dari 1.200 peserta.

Ia pun memohon adanya atensi dari Presiden maupun Kapolri, perihal namanya yang tiba-tiba digantikan siswa lainnya ketika hendak mendekati waktu keberangkatan pendidikan calon Bintara Polri.

"Saya Fahri Fadillah Nur Rizky, siswa Bintara Polri yang digagalkan. Yang terhormat kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan," tutur Fahri (30/5) melansir IDN Times.

Baca Juga: Ini Bu Nani, Guru Viral karena Status WA Bijaknya

Sejumlah Fakta Calon Bintara Polri

1. Polisi Beberkan Kondisi Calon Bintara Polri

Mengenai curhatan Fahri yang sempat viral, pihak kepolisian pun memberikan keterangannya. Sebelumnya, video tersebut telah dihapus yang bersangkutan di media sosial miliknya, namun kembali diunggah oleh anggota DPR Hillary Brigitta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyebut fakta sebenarnya dibalik pengakuan Fahri. Ia menututurkan bahwa Fahri dengan nomor peserta 031125-PO431, ternyata sudah mendaftar sebagain calon Bintara Polri sebanyak tiga kali sejak tahun 2019.

"Yang bersangkutan sudah mendaftar sebagai calon siswa Bintara di Polda Metro Jaya sebanyak tiga kali sejak tahun 2019," ungkap Zulpan.

Namun pada tiga kali proses tersebut, Fahri tak dinyatakan lolos di tahun 2019 dan 2020 karena mengalami buta warna parsial. Pada tahun 2021, ia pun berhasil lolos hingga menduduki peringkat 35 dari 1.200 peserta.

Sebelum menjalani pendidikan, Fahri bersama peserta lain menjalani supervisi. Melalui hal ini, ia diketahui tidak bisa mengikuti pendidikan selanjutnya sebab tak sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan sebelumnya.

"Hasilnya buta warna parsial ini yang membuat bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan. Karena ini syarat mutlak anggota Polri adalah tidak buta warna ini syarat utama dari sisi kesehatan," tuturnya.

Terkait ini, Zulpan bersama tim panitia Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait buta warna parsial yang dialami Fahri. Fakta mengungkap bahwa pendalaman tersebut terjadi di RS Polri Kramat Jati pada 25 Januari 2022 yang disaksikan oleh kedua orang tuanya.

2. Ikuti Bimbingan Selama 6 Bulan

Usai dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri dengan meraih peringkat 35 dari 1.200 peserta, Fahri telah mengikuti bimbingan selama enam bulan lamanya. Ia mengaku kaget ketika namanya tak terdaftar ketika akan berangkat pendidikan.

"Saya sudah Binmas selama 6 bulan dan ketika saya mau berangkat pendidikan, nama saya digantikan orang yang sudah gagal," ucap Fahri.

Atas hal ini, Fahri meminta kebijakan pada Presiden maupun Kapolri untuk mendapatkan haknya mengikuti pendidikan. Pasalnya, ia menututurkan besarnya perjuangan selama berbulan-bulan mengikuti bimbingan tersebut.

Lantas, ia menyebut juga sudah berulang kali mendaftar sebagai polisi dan dinyatakan selalu gagal hingga akhir masa usianya. 

"Saya memohon kebijaksanaannya kepada Bapak Presiden, Kapolri, Kapolda, dan anggota Dewan untuk mengembalikan hak saya berangkat pendidikan Bintara Polri," bebernya.

"Saya meminta kebijakannya saya sudah berjuang berbulan-bulan tapi tida ada yang mau menolong saya. Sudah 4 tahun saya mendaftar polisi dan ini umur terakhir saya. Maka tolong bantu saya, hak saya perjuangan saya. Saya memohon mohon saya hanya rakyat biasa, orang tua saya tidak punya. Tolong bantu saya," lanjutnya.

Fakta Calon Bintara Polri Ngaku Digagalkan, Polisi Buktikan Hal Ini

Itulah ulasan mengenai Fahri calon Bintara Polri yang mengaku digagalkan saat akan berangkat pendidikan hingga pihak kepolisian beberkan hasil kesehatannya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya. 

Baca Juga: Demi Lulus UTBK, Calon Maba Rela Rogoh Kocek Rp50 Juta

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150